Aki menjadi salah satu komponen penting dalam sepeda motor. Apalagi pada sepeda motor terbaru yang rata-rata sudah menggunakan teknologi injeksi, aki berperan menjadi sumber kelistrikan pada motor dan teknologi didalamnya. Aki memberikan pasokan listrik pada head lamp, lampu sign dan komponen mesin.
Aki bahkan ibarat kunci utama agar motor bisa hidup selain bahan bakar tentunya. Pasalnya starter motor dapat menyala dan berfungsi baik, juga berasal dari aki yang baik pula. Tidak heran, aki juga butuh perawatan agar tidak mudah rusak dan berimbas menurunnya performa serta kenyamanan motor.
Kebiasaan yang Bikin AKi Cepat Soak
Umur aki ternyata juga dipengaruhi oleh kebiasaan pemilik motor. Daya simpan listrik pada aki bisa bertahan lama hingga 2 tahun lebih. Namun, ada juga aki yang baru enam bulan dipakai sudah soak.
Hal ini disebabkan karena kebiasaan buruk pengguna motor. Jangan heran, banyak pemilik motor baru yang sering mengeluh, motor baru akinya sudah mati. Sebelum aki motor kamu soak, kenali dulu beberapa kebiasaan yang bikin aki motor soak.
1. Sering Menyalakan Motor dengan Starter Elektrik
Komponen ini berguna untuk menyalakan sepeda motor dengan lebih mudah, tanpa harus menggunakan starter kaki. Sayangnya, starter elektrik menjadi komponen yang menggunakan daya aki terbesar. Hal ini terjadi karena starter elektrik menggunakan dinamo untuk menyalakan motor.
Sayangnya, banyak pengguna roda dua salah menggunakan elektrik starter ini, khususnya di pagi hari saat motor pertama kali hendak dihidupkan. Bila kamu termasuk orang yang sering menggunakan elektrik starter di pagi hari, sebaiknya rubah kebiasaan tersebut agar aki motor tidak soak.
Langkah yang benar dalam menghidupkan motor di pagi hari adalah diengkol dulu pakai kick starter dalam posisi kontak off kurang lebih tiga-empat kali engkolan. Hal ini maksudkan agar oli mesin naik dulu dan merata sehingga kerja dinamo starter elektrik lebih ringan.
Bila sudah kick starter, baru coba nyalakan mesin dengan kick starter. Lakukan langkah ini saat kondisi mesin dingin saja, misal saat pagi hari atau saat kondisi hujan.
Tidak hanya itu, bila elektrik starter sudah tidak mau menyala setelah 4-5 kali dicoba, jangan dipaksakan lagi. Untuk mencegah agar aki motor tidak soak, sebaiknya gunakan kick starter saja.
2. Lupa Mematikan Lampu Saat Tidak Digunakan
Kebiasaan ini terbilang sepele namun bikin aki motor cepat soak. Biasanya pengendara lupa mematikan lampu sign saat berbelok. Hal ini sepele namun ternyata bisa menguras aki cukup banyak.
Tidak hanya itu, terkadang orang juga lupa mematikan lampu utama saat tidak dibutuhkan lagi. Padahal, head lamp memiliki daya yang cukup besar untuk menguras aki.
Memang, saat ini beberapa produsen sepeda motor sudah menerapkan teknologi head lamp on, yang membuat lampu motor selalu menyala saat kunci kontak dinyalakan.
Tentu, teknologi ini menuai banyak kritikan karena dianggap akan membuat aki soak. Maka dari itu, matikan lampu kalau sudah tidak dibutuhkan, karena akan menghemat aki motor cukup baik.
3. Memasang Aksesoris Motor Berlebih
Modifikasi motor memang tengah berkembang di kalangan masyarakat indonesia sejak lama. Beberapa pemilik motor, ada yang mengganti cat, ban hingga menambahkan aksesoris lain agar motor kian bertambah cantik dan nyaman dikendarai.
Sayangnya, beberapa pemilik motor tidak memahami aturan memodifikasi motor yang baik dan benar. Alih-alih menambah keren motor, beberapa modifikasi motor justru memberikan efek buruk pada motor, termasuk aki motor yang soak.
Maka dari itu, jangan berlebihan memberikan lampu-lampu hiasan pada motor, jangan menambah perangkat audio atau mengubah kelistirkan motor termasuk mengganti kiprok atau CDI motor. Meski terkesan sepele, kebiasaan ini membuat aki motor soak.
Untuk urusan lampu, sebaiknya kamu menggunakan lampu standar pabrikan saja. Sesuaikan dengan tipe dan batas yang dianjurkan oleh pabrikan agar aki berumur panjang.
4. Jarang Memeriksa Aki
Meski sering melakukan servis di bengkel, sebagai pemilik motor, kamu tetap wajib memeriksa kondisi aki sendiri. Untuk tipe aki motor basah, kamu bisa mengecek batas cairan dalam aki. Bila cairan aki sudah mendekati batas bawah, segera isi ulang dengan cairan H2O. Jangan sampai cairan aki habis.
Untuk pengguna aki kering, kamu juga tetap harus memeriksa aki khususnya pada bagian konektor aki maupun kabel-kabel penghubungnya. Harga aki kering motor tidak murah, jadi untuk menghemat pembelian aki baru, selalu cek secara berkala.
Periksa secara teliti sambungan terminal aki. Cara ini ampuh untuk mencegah kebocoran pada bagian sambungan atau katup terminal aki. Periksa juga bagian sekring. Karena meski kecil, sekring sangat berguna untuk menghentikan arus pendek pada kelistrikan motor.
Yuuk hentikan kebiasaan yang bikin aki motor soak tersebut!