Foto: Pexels
Jika memiliki bujet terbatas dan sudah kebelet ingin beli motor, kamu bisa melirik motor bekas yang memiliki banderol harga terjangkau. Tapi, kamu harus cermat dalam membeli motor bekas karena banyak motor bekas yang sudah rusak dan bodinya lecet.
Beragam motor bekas Honda, motor bekas Yamaha, motor bekas Suzuki, hingga motor bekas Kawasaki dan motor bekas merek lainnya bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau dan kondisi yang masih bagus, asal memperhatikan hal-hal berikut ini.
Tips Membeli Motor Bekas
1. Perhatikan Suara
Kami menyarankan pembeli untuk mendengarkan suara mesin motor bekas yang ingin dibeli. Jangan sampai mesin motor bekas itu terdengar kasar dan tidak seperti motor normal lainnya.
Ada motor bekas yang suaranya terdengar aneh, misalkan suaranya kasar. Kalau dirasa suaranya itu berbeda dengan suara motor yang biasanya. Coba dicek oli mesinnya. Kemungkinan ada masalah di sana.
2. Perhatikan Mesin
Kedua, kamu harus memperhatikan kondisi mesin dan oli mesin terlebih dahulu. Mesin tidak bisa langsung kelihatan, apakah sudah pernah di-over size atau belum, sehingga perlu dicek dengan teliti.
Selain itu, penjual motor bekas abal-abal biasa mengakali mesin motornya dengan oli mesin. Karena, bila mesin yang sudah rusak diberi oli yang lebih kental, maka suara kasar motor jadi tidak terdengar. Ini perlu di cek ke bangkel untuk dilihat dulu.
3. Perhatikan Speedometer
Biasanya, penjual motor bekas yang berniat menipu juga merubah angka tempuh kilometer pada speedometernya untuk mengelabui pembelinya. Namun, jarum speedometer digital tidak dapat dicurangi.
Speedometer digital tidak bisa di-reset, karena harus diganti dulu. Untuk mengurangi (km), dia harus ganti speedometer. Penjual motor yang menipu biasanya mengganti speedometer-nya.
4. Perhatikan Bodinya
Kamu harus mengecek bodi motor secara keseluruhan, apakah Ada bodi motor yang lecet karena jika banyak bodi motor yang lecet. kamu harus mengeluarkan dana lebih untuk memperbaiki bodinya.
Apalagi, ada motor bekas yang pernah mengalami kecelakaan dan membuat sekujur bodinya lecet. Karena ketika motor mengalami kecelakaan atau benturan, ada dua bagian yang kemungkinan besar mengalami kerusakan yaitu cover dan kerangka motor.
Kalau benturannya kencang, biasanya di bagian depannya bengkok. Selain itu, bagian pelek, segitiga motor, dan pipa shock, juga harus mendapatkan perhatian khusus, dan perlu dicek secara menyeluruh.
5. Segera Bawa ke Bengkel
Apabila pembelian sudah terlanjur dilakukan, dan kamu belum sempat mengeceknya, segeralah bawa motor tersebut ke bengkel. Selain itu, jangan sampai lupa juga masalah asuransi yang harus diminta kepada penjual.
Nah, itu lah beberapa tips membeli motor bekas yang perlu diketahui, agar terhindar dari penjual yang memang sejak awal berniat untuk menipu. Semoga bermanfaat.