Apple mulai diterpa unit iPhone Palsu atau tiruan atau lebih dikenal dengan iPhone HDC sesaat setelah meluncurkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Hal ini tentu membuat persaingan dalam pasar smartphone premium kian menarik. Terbilang masih sangat baru di masanya, maka mulai banyak produsen nakal yang menghadirkan iPhone 7 palsu atau iPhone 7 replika.
Tentu hal ini membuat banyak pengguna gadget merasa was-was ketika hendak membeli iPhone baru bukan dari toko resmi Apple. Kalau tidak teliti, bisa jadi kamu mendapat iPhone 7 replika.
Dan tak sampai disitu, bahkan keberadaan iPhone HDC palsu pun merambah ke seri berikutnya seperti iPhone x, iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15, dan ada kemungkinan pula seri terbaru iPhone 16 yang baru-baru ini dirilis pun bakal kedapatan versi tiruannya.
iPhone replika, KW atau Super Copy merupakan sebuah smartphone yang dirakit sedemikian rupa supaya mirip dengan iPhone asli, namun dengan material, sistem operasi hingga kualitas spesifikasi yang jauh berbeda dengan iPhone asli.
Cara Membedakan iPhone Asli dan iPhone Replika
1. Tidak Ada Jack Audio 3,5 mm dan Bentuk Kamera Lebih Besar
Image via Pcadvisor
Seperti yang diketahui Apple telah menghilangkan jack audio 3,5 mm pada iPhone 7 Plus dan iPhone 7 Plus. Ini bisa menjadi ciri penting. Bila kamu membeli iPhone terbaru dan mendapati masih ada jack audio 3,5 mm sudah bisa dipastikan iPhone tersebut palsu.
Tidak hanya itu, dalam desain kamera, Apple juga menghadirkan desain yang lebih besar dan lebih menonjol. iPhone 7 Plus bahkan sudah menggunakan dual kamera belakang dan quad LED.
Jadi cek juga bagian kamera. Bila kamera belakang iPhone terasa kecil dan ditempatkan dibagian tengah maka bisa jadi itu iPhone palsu. Bila lampu LED-nya hanya dual tone bukan Quad LED, maka bisa dicurigai pula iPhone tersebut palsu.
2. Memori internal
Dalam varian terbaru iPhone, Apple menghadirkan memori internal baru mulai dari 32 GB, 128 GB dan 256 GB. Jadi jika kamu membeli iPhone terbaru dan menemukan memori internal hanya 16 GB atau 64 GB, kamu wajib curiga smartphone iOS milikmu adalah iPhone tiruan atau KW.
3. Harus ada AppStore, bukan GooglePlay
iPhone merupakan smartphone Apple yang menggunakan sistem iOS. Tentu saja kamu akan menemukan app store atau itunes untuk mengunduh aplikasi dan games. Bila ternyata kamu membeli iPhone baru dan menemukan Google Play Store didalamnya, maka bisa dipastikan smartphone ini palsu.
4. Cek sistem operasi
iPhone asli menggunakan sistem operasi IOS terbaru yakni iOS 10. Sedangkan rata-rata iPhone KW atau replika menggunakan sistem Android. Jadi kamu harus cek terlebih dahulu iPhone kamu ke menu pengaturan dan periksa sistem operasi yang digunakan.
5. Cek IMEI iPhone
Image via iphone-tricks.com
Kamu bisa mengecek iPhone kamu asli atau bukan dengan mengecek IMEI yang tertera pada dus atau kamu bisa cek pada menu About di iPhone kamu. Kemudian lakukan pengecekan melalui website resmi Apple dan masukkan nomer IMEI tersebut.
6. Cek Harga Terbaik di Pricebook.co.id
Khawatir akan tetap menemukan iPhone yang Anda cari adalah replikas alias palsu, coba kunjungi website Pricebook.co.id. Di situs perbandingan harga ini, Anda akan melihat beragam penawaran harga terbaik mulai dari harga iPhone murah hingga harga iPhone termurah dengan kualitas asli.
Tak hanya harga, Anda juga akan langsung diperkenalkan pada toko melalui website ini baik online ataupun offline, karena Pricebook menyediakan kontak pembelian untuk toko offline dan juga akun resmi untuk toko online.
Semoga dengan tips-tips diatas kamu bisa terhindar mendapat iPhone Replika. Ingat hingga saat ini Apple belum memasukkan Apple iPhone 7 dan 7 plus ke pasar Indonesia.