Dipublish pada Jumat, 25 Feb 2022 | 15:42

Cara Mengatasi Hp Android yang Kena Malware

cara mengatasi hp android terkena malwareFoto: iStock

Hp Android paling sering terkenal malware dari aplikasi-aplikasi yang berbahaya. Banyak sekali ditemukan penyedia aplikasi atau biasa disebut APK untuk hp Android yang tidak terdaftar di Google Play namun bisa diunduh melalui situs-situs APK.

Sebagai pengguna hp Android, Anda harus lebih berhati-hati, karena tidak semua aplikasi ini aman, alias bisa saja mengandung malware. Jangankan di situs APK, bahkan Google Play Store yang menawarkan segudang aplikasi resmi untuk perangkat Android saja kadang masih kecolongan.

Pengembang yang nakal biasanya menaruh walware pada aplikasi yang dapat diunduh secara gratis. Jadi sebelum Anda menginstal satu aplikasi, baik dari situs APK atau dari Google Play Store, tetap harus waspada.

Pertanda Hp Android Sudah Terkena Malware

menghindari malware di androidFoto: iStock

Hp Android yang terkena serangan malware bisa dideteksi oleh aplikasi antivirus, namun dengan kemajuan teknologi, pembuat malware pun ikut beradaptasi dengan sistem keamanan pada antivirus dan smartphone.

Jika ingin mengetahui apa kah hp Android yang Anda miliki sekarang sudah terkena malware atau belum, ada empat pertanda yang umumnya selalu terjadi pada hp Android yang sudah terkena malware, sbb:

  • Ketika menggunakan aplikasi apapun di hp Android, Anda akan selalu melihat iklan.
  • Ketika Anda mengunduh dan instal aplikasi, ikon aplikasi tersebut menghilang (aplikasi palsu).
  • Baterai hp Anda jadi mendadak boros dan cepat habis, walau baru di charge.
  • Ketika membuka tampilan Home di hp, ada ikon aplikasi yang tidak Anda kenal.

Bila hp Android Anda mulai menunjukkan empat pertanda tersebut, maka kemungkinan hp Android Anda sudah terjangkit malware. Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pengecekan secara menyeluruh pada hp Android tersebut.

Cara Mengatasi Malware di Hp Android

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi malware yang menjangkit hp Android. Cara-cara ini dapat Anda lakukan sendiri, namun bila dirasa menyulitkan, Anda bisa meminta bantuan kepada orang yang lebih paham dengan hp Android.

Langkah pertama adalah memastikan software hp Android Anda sudah yang paling baru. Semakin baru software Android, maka semakin tinggi sistem perlindungannya terhadap berbagai ancaman malware dan berbagai jenis virus lainnya.

Kedua, atur pemberian izin pada setiap aplikasi yang Anda instal di hp Android. Contohnya, bila sebuah aplikasi game meminta izin untuk mengakses SMS dan data kartu kredit, jangan berikan izin tersebut.

Selanjutnya, pasang aplikasi antivirus di hp Android Anda. Pastikan untuk membeli yang resmi, dan jangan pilih aplikasi antivirus yang gratis. Terakhir, bila kurangi menginstal APK yang berasal dari luar Google Play Store.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, setidak akan dapat menghindari hp Android Anda dari bahaya malware. Semoga artikel ini dapat membantu, ya.

Jenis-Jenis Malware pada Android

Ada banyak jenis malware yang siap menyusup ke perangkat Android Anda kapan saja. Mereka menyamar menjadi installer palsu dengan tampilan layaknya aplikasi Android asli. Untuk membuat mereka lebh mudah menginfeksi perangkat Anda, banyak dari mereka yang dibungkus dalam aplikasi gratis.

AndroidRAT atau Remote Access Trojans banyak digunakan oleh para hacker untuk melakukan banyak hal dengan perangkat korban.

Mereka dapat menginfeksi email, mengambil gambar atau video korban secara leluasa. Malware jenis itu memudahan hacker untuk mengontrol penuh perangkat.

Malware itu dapat ter-install ketika pengguna mengunduh sebuah aplikasi aktivitas dan diaktifkan kala aplikasi tersebut dibuka. AndroidRAT akan mengakses data phonebook, SMS hingga call log.

Pengguna yang tak memiliki software antivirus namun kerap mengunduh aplikasi berbayar versi cracked amat rentan terhadap ancaman ini.

Jenis malware lain yang memiliki kemampuan untuk mengubah sebuah perangkat menjadi sebuah bot adalah DroidKungfu. Malware ini memungkinkan hacker untuk mencuri data penting pengguna lewat “jalur belakang.” Setelah mendapat kontrol penuh atas perangkat, hacker bisa bebas melakukan banyak hal tanpa ijin pengguna.

BaseBridge adalah malware lain yang banyak ditemukan di aplikasi tiruan game terkenal, semacam Jungle Monkey dan Drag Racing. Setelah pengguna melakukan instalasi, aplikasi palsu itu akan memintanya melakukan upgrade.

Jika pengguna melakukan upgrade, malware akan membuat kopi atas dirinya sendiri dan tersimpan di lokasi tersembunyi pada perangkat.

Dampak infeksi malware yang satu ini adalah peningkatan biaya pada pengguna mengingat BaseBridge bisa mengakses penggunaan panggilan dan SMS.

Selain malware, ada juga jenis virus yang lebih ganas bernama ransomware. Hp Android Anda akan terkunci dan tidak dapat digunakan, lalu akan ada permintaan untuk mentransfer sejumlah uang untuk bisa membukanya kembali, atau semua data-data pada hp akan dibocorkan.

Share :
Restu Aji Siswanto

Restu Aji Siswanto

Content Writer

1144 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan tersebut menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja melalui beragam artikel dan ulasan produk.

ARTIKEL TERKAIT