Beberapa waktu lalu, Google kembali menghadirkan fitur baru dalam update Google Maps. Dalam fitur ini, Google menghadirkan fitur untuk mempermudah pengguna layanan transportasi online seperti Go-Jek hingga Grab untuk melihat tarif perjalanan yang akan dilakukan.
Kehadiran fitur ini juga menambah jajaran informasi yang dapat ditampilkan langsung melalui Google Maps untuk Indonesia. Sebelumnya, raksasa mesin pencarian ini telah menjamin kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta.
Dalam kerjasama tersebut, Google Maps bisa menampilkan informasi mengenai rute, jadwal dan waktu tiba bus untuk koridor 1 hingga 12 telah tersedia secara real time di Google Maps. Informasi tersebut bisa pengguna smartphone lihat dalam fitur transit yang ada di aplikasi peta Google. Hadirnya fitur ini diharapkan mempermudah pengguna Bus TransJakarta dalam melakukan perjalanan. Tidak hanya itu, hadirnya fitur ini juga diharapkan bisa meningkatkan pariwisata di ibu kota.
Bila kamu bukan pengguna Bus TransJakarta, maka fitur tarif pemesanan layanan transportasi online dalam update Google Maps memang pilihan yang pas. Untuk menggunakan fitur baru ini, pengguna cukup menuliskan titik awal keberangkatan dan tujuan perjalanan. Setelah itu, geser ke kolom yang menampilkan ikon taksi. Ikon ini juga bisa kamu temukan dalam menu fitur transportasi publik atau fitur transit.
Nantinya dalam kolom tersebut akan menampilkan informasi mengenai estimasi waktu kedatangan, termasuk tarif yang akan dibebankan pengguna. Informasi yang ditampilkan dalam fitur baru Google Maps ini cukup lengkap. Tidak hanya menampilkan layanan ojek online kendaraan roda dua atau roda empat. Google juga akan menampilkan informasi peningkatan harga pada jam-jam tertentu.
Setelah memilih layanan yang akan digunakan, pengguna akan dibawa masuk ke aplikasi transportasi yang dimaksud untuk melakukan pemesanan. Jadi, untuk melakukan pemesanan dan perjalanan, pengguna Google Maps tidak perlu keluar dari aplikasi Google Maps.
Google sendiri memang terus menyempurnakan layanan Google Maps agar bisa dimanfaatkan secara maksimal di Jakarta.