Foto: Pixabay
Dalam dunia digital saat ini, password atau kata sandi merupakan bagian penting dalam kehidupan pengguna internet, terutama pada perangkat smartphone dan laptop. Password tidak hanya digunakan untuk masuk ke media sosial atau email saja.
Beberapa pengguna juga menggunakan password untuk mengunci data atau file penting. Bahkan, beberapa data-data penting terkadang diamankan di media internet juga dilindungi oleh password.
Lalu, apakah Anda sudah yakin bahwa password atau kata sandi yang Anda miliki cukup kuat? Bila Anda masih ragu akan keamanan password milikmu, Anda bisa ikuti tips membuat password yang kuat berikut ini.
Cara Membuat Password yang Susah Dibobol
Foto: iStock
Secara naluri, orang akan membuat password berdasarkan apa yang dekat dengan mereka seperti tanggal lahir, tanggal pernikahan, nama pasangan, nama anak, dan sebagainya.
Membuat password dengan menggunakan data-data tersebut memang mudah, namun tingkat keamanannya sangat renah dan password tersebut sangat rawan untuk dibobol oleh hacker.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat password yang kuat dan tidak mudah untuk dibobol.
1. Kombinasikan Huruf, Angka dan Karakter
Salah satu hal sering digunakan dalam membuat password ialah hanya menggunakan huruf atau angka saja. Hal ini tentu membuat password mudah ditebak. Untuk itu sebaikanya Anda mencoba menggunakan kombinasi huruf, angka dan karakter khusus.
Hal ini akan sangat berguna untuk menghindari para hacker. Seperti yang diketahui, pada hacker menggunakan “dictionary attack” atau menggunakan kata-kata di Andas untuk membuka password.
Ingat huruf hanya memiliki 26 karakter saja, sementara sebuah keyboard memiliki 95 huruf dan simbol yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kombinasi password yang kuat atau sulit.
2. Kombinasi Huruf Kecil dan Huruf Besar
Bagi Anda yang sudah lama menggunakan komputer, tentu akan sangat paham dengan penggunaan karakter huruf besar atau kapital, dan karakter huruf kecil. Maka untuk membuat password yang kuat dan sulit ditebak, Anda bisa menggunakan kombinasi huruf kecil dan huruf besar.
Dengan kombinasi ini, hacker akan sulit menebaknya. Yang terpenting Anda jangan menggunakan kombinasi dalam kata yang global atau sering digunakan.
3. Lebih Panjang, Lebih Kuat
Password yang kuat bisa hadir dari password yang panjang. Bahkan ada semacam pendapat bahwa semakin panjang password, maka semakin aman dan tidak mudah ditebak.
Yang perlu diperhatikan ialah buat password minimal 8 karakter dengan kombinasi khusus. Lebih ideal jika Anda bersahabat dengan password yang menggunakan 10 hingga 16 karakter.
4. Hindari Penggunaan Bahasa Asing yang Mudah Ditebak
Untuk Anda yang tinggal di Indonesia, pasti berpikir untuk menggunakan password dari bahasa asing seperti bahasa Inggris agar teman-teman dekat tidak mudah menebak.
Namun, ternyata hal tersebut salah. Kebanyakan hacker berasumsi bahwa password yang digunakan oleh sebagian besar pengguna internet ialah kata dari bahasa Inggris. Maka sekali lagi, hindari penggunaan kata dari bahasa asing.
Kalaupun Anda tetap ingin menggunakan bahasa Inggris, sebaiknya Anda kombinasikan dengan angka dan karakter khusus agar sukar ditebak.
5. Jangan Gunakan Nama dan Tanggal Lahir
Satu lagi hal yang sering digunakan dalam password ialah seringnya menggunakan nama dan tanggal lahir. Tentu hal ini menjadikan password mudah ditebak. Pasalnya hacker atau orang lain bisa menemukan data tanggal lahir Anda di media sosial.
Sebaiknya, untuk membuat password yang kuat maka gunakan hal yang Anda sukai tapi tidak terlalu nampak dan tidak Anda share di media sosial. Karena biasanya hacker menggunakan informasi di sosial media untuk bahan percobaan membuka password orang lain.
6. Jangan Biarkan Browser Mengingat Password
Setiap website atau browser menghadirkan opsi remember password untuk memudahkan Anda saat log in kembali. Dengan menggunakan fitur ini Anda memang akan mudah log in karena tidak usah repot menulis ulang password.
Namun, hal ini berbahaya bila ada orang lain yang mampu masuk ke browser yang biasa Anda gunakan. Belum lagi beberapa kemampuan hacker yang bisa membuka password dengan menggunakan cache dan cookie yang ada di browser.
Jadi, hindari menyimpan password di browser. Kalaupun terpaksa, Anda bisa menggunaan password manager dari pihak ketiga. Dengan password manager semua password akan dienkripsi sehingga lebih aman.
7. Buat Password Berbeda untuk Akun Berbeda
Menurut penelitian, setidaknya 84% pengguna internet sangat mudah lupa password. Hal inilah yang memicu 21% pengguna yang memilih menggunakan password yang sama untuk setiap website.
Hal ini tentu cukup berisiko karena membuat password semakin mudah ditebak dan semakin mudah kehilangan data secara bersamaan. Maka dari itu, selalu gunakan password yang berbeda untuk setiap website ataupun aplikasi.
Sebaiknya, bedakan password untuk media sosial dengan password email kerjaan atau email untuk bank. Maka ada baiknya gunakan password yang sama sekali belum pernah digunakan di akun sosial untuk web atau aplikasi yang penting.
Amankan Akun dan Data Penting Anda
Agar keamanan akun dan data tetap terjaga, maka sebaiknya ubah password Anda secara berkala. Hal ini untuk mengantisipasi datangnya para hacker yang memantau media sosial dan website tertentu.
Semoga langkah-langkah membuat password yang aman di atas bisa membantu keamanan data dan keamanan browsing. Selamat mencoba dan stay safe!
