Dipublish pada Sabtu, 14 Nov 2015 | 10:35

Mengenal Kegunaan Tombol-tombol Kamera DSLR Nikon

Nama besar Nikon dalam dunia fotografi memang sudah tidak diragukan lagi. Produsen ini sukses menguasai pasar kamera dengan berbagai kamera andalannya. Kita dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis kamera baik kamera pocket hingga kamera DSLR buatan Nikon.

Bila kita pengguna baru kamera DSLR khususnya merk Nikon, tentu akan sedikit kerepotan memahami seluk beluk kamera yang penuh dengan tombol pengaturan, tombol mode dan pengaturan lainnya. Hal ini tentu membuat kita bingung, namun malas untuk membaca buku manual kamera DSLR. Jangan khawatir, karena tidak hanya kita saja yang malas membaca buku manual.

Mengenal jenis kamera Nikon

Sangat penting untuk kita pengguna baru kamera Nikon untuk mengetahui bagian dan fungsi kamera Nikon. Namun, meski tampak banyak dan rumit, sebenarnya hampir semua kamera DSLR milik Nikon mengusung tampilan desain hingga menu yang sama. Kalaupun ada perbedaan pasti tidak terlalu besar. Semakin tinggi harga kamera tentu semakin banyak fitur dihadirkan.  

Nikon sendiri mengkategorikan kamera miliknya ke dalam berbagai kelas.

  • Kamera high-end dijual dengan harga tinggi dan ditujukan untuk para fotografer professional. Kamera ini hadir dengan pengaturan yang lebih lengkap dan sensor yang lebih berkualitas. contohnya Nikon D3, Nikon D4 hingga Nikon D700.
  • Kamera mid-range merupakan kamera kelas menengah yang hadir dengan fitur manual cukup lengkap seperti ISO, white balance, shooting Mode dan fitur kamera DSLR lainnya. Biasanya terdapat tombol-tombol terpisah untuk setiap pengaturan tersebut. kamera kategori ini memiliki dimensi dan sensor yang tidak terlalu besar. Kamera Entry-level merupakan kamera berharga murah yang ditujukan untuk para pemula. Kamera jenis ini hadir dengan sedikit tombol pengaturan. Namun, masih terdapat tombol ISO, White Balance, Shooting Mode dan lain lain.

Memahami letak tombol dalam kamera Nikon

Untuk menggunakan kamera Nikon DSLR, tentu kita harus memahami letak tombol-tombol terlebih dahulu. Kita harus memahami tombol mana saja yang merupakan tombol penting dalam sebuah kamera. Pada dasarnya main command dial pada kamera Nikon terletak dibagian bodi belakang, di pojok kanan atas. Tombol command dial kedua juga terletak dibagian depan kamera di bawah tombol shutter. Biasanya untuk kamera entry – level tidak ada tombol commond dial di bagian atas.

Baca juga: Apa itu Histogram dan Bagaimana Cara Membacanya di Kamera DSLR

Mengenal setting kamera

Setelah mengenal bagian-bagian luar kamera Nikon, selanjutnya kita harus melakukan sedikit pengaturan kamera. Pengaturan ini bisa kita lakukan sekali atau bisa kita ubah sesuai kebutuhan kala memotret sebuah subjek.

  • Continuous Shooting

Dalam kondisi bawaan pabrik, kamera Nikon akan diatur untuk memotret single frame shooting, yang artinya kita hanya akan mendapat satu foto ketika memotret atau ketika menekan tombol shutter. Bila kita ingin menjajal setting yang berbeda. Kita bisa menggunakan mode continuous shooting. Dengan mode ini kita bisa memotret banyak foto hanya dengan sekali menekan tombol shutter. Dengan mode ini, kita bisa menangkap sebuah momen dengan lebih banyak foto.

  • Vibration Reduction (VR)

Bila kita memotret di kondisi gelap, kita tentu membutuhkan kestabilan kamera yang baik agar sensor bisa menangkap gambar. Bila kita hanya mengandalkan tangan saja tanpa tripod, tentu ini akan menyusahkan dan membuat hasil foto goyang. Untungnya, Nikon menghadirkan fitur Vibration Reduction yang bisa mengurangi goyangan kamera.  Namun, bila kita menggunakan tripod, maka kita tidak perlu menyalakan fitur ini.

Baca juga: 10 Teknik Mudah Menghasilkan Foto Bagus di Musim Hujan

  • Matrix metering

Menggunakan  Matrix matering merupakan cara cerdas untuk kita memotret disegala kondisi. Kita bisa menemukan fitur ini di semacam tombol di kamera kelas premium Nikon. Untuk kamera mid-range dan entry-level, kita harus mencari fitur ini dalam menu karena Nikon tidak menyediakan tombol khusus.

  • Mode Continuous Autofocus

Mengenal kamera Nikon juga tidak melewatkan mode autofocus yang ada dalam kamera. Biasanya, kamera akan otomatis mencari fokus kala tombol shutter kamera di tekan setengah. Mode ini cocok untuk mengambil foto subjek yang bergerak. Kita bisa menggunakan mode single autofocus untuk mengambil subjek yang diam. Dalam kondisi tertentu kita juga bisa menggunakan manual focus untuk mencari focus subjek.

  • Mode Sleep

Setiap kamera DSLR saat ini hadir dengan mode sleep saat sedang tidak digunakan. Jadi bila kamera menyala dan kita sedang tidak menggunakan kamera, maka mode ini otomatis aktif sehingga menghemat baterai. Namun, bila tiba-tiba ada momen, kita cukup menekan tombol shutter langsung dan kamera secara otomatis menyala dan mengambil gambar.

  • Gunakan Viewfinder bukan LCD monitor

Perbedaan kamera pocket dengan kamera DSLR ialah hadirnya viewfinder. Nikon hadir dengan teknologi phase detection terbaru yang mampu mendeteksi warna lebih baik. Ingat warna yang ditampilkan LCD dengan viewfinder biasanya berbeda. Bila memotret sebaiknya gunakan viewfinder. Gunakan LCD hanya saat melihat hasil gambar saja.

  • Mengatur White balance

Cahaya memang menjadi kunci menggunakan kamera jenis apapun termasuk Nikon DSLR. Pengaturan mode white balance cukup berperan untuk menghasilkan foto yang lebih hidup dan natural. Di kamera Nikon, sendiri sudah tersedia tombol White balance untuk memudahkan kita.

  • Membaca Monitor LCD

Monitor LCD menjadi tempat munculnya menu dan berbagai pengaturan lainnya. Maka kita harus bisa memahami dan membaca apa yang tertera dalam layar monitor tersebut.

Selamat memotret dengan kamera Nikon!.

 

Baca juga artikel

11 Pertimbangan ketika Mau Beli Kamera Baru di HarBolNas Nanti

9 Tips dan Trik Memotret di Musim Hujan serta Perlengkapannya (Part 1)

9 Tips dan Trik Memotret di Musim Hujan serta Perlengkapannya (Part 2)

Share :
Aris Wibowo

Aris Wibowo

Contributor

0

ARTIKEL TERKAIT