Berbeda dengan sosial media lainnya seperti Google+, Facebook. Twitter atau Instagram, LinkedIn memang tidak memiliki fitur perpesanan atau fitur chat. LinkedIn hanya memiliki fitur bernama inMail. Fitur ini merupakan aplikasi percakapan, hanya saja lebih mirip seperti mengirim email daripada mengirim pesan. Tak hanya itu, tampilan inMail dianggap terlalu serius dan kaku.
Untungnya, perusahaan LinkedIn menyadari kebutuhan pungguna saat ini dan mulai merilis atau mengumumkan fitur baru. Salah satu fitur baru yang ditawarkan tentu saja fitur perpesanan ala sosial media saat ini. Tentu saja ini menjadi kabar gembira untuk kamu pengguna LinkedIn. Dengan fitur ini diharapkan komunikasi antar pengguna LinkedIn semakin baik dan menarik.
Baca juga: Melalui Aplikasi Palsu, Serangan Hacker Bisa Ancam 500 Juta Pengguna Android
LinkedIn mengharapkan semua pengguna setianya bisa segera merasakan fitur baru ini secepatnya. Jadi, jika kamu masuk ke LinkedIn dan ternyata belum ada fitur perpesanan ini, kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, update fitur ini baru berjalan 10% ke pengguna di Inggris dan masih terus bertambah dari hari ke hari. Jadi harap bersabar.
Mark Hull Selaku Linkedis Director of Product Management mengungkapkan bahwa pihaknya (LinkedIn) sangat tertarik dan bersemangat menawarkan fitur perpesanan baru dengan inteliigent messaging assitants ini.
Dengan fitur ini akan membantu pengguna mengirim pesan lebih baik dan lebih informatif sehingga perpesanan berjalan baik. Fitur ini bahkan sudah dilengkapi fitur untuk mengirim suara, video hingga dokumen.
Baca juga artikel
10 Game Android Gratis Terbaik yang Layak Anda Install