Dipublish Pada Jumat, 16 Agu 2024 | 11:00

10 Tips Liburan Aman Agar Terhindar dari Ancaman Kejahatan Siber

Foto: Kaspersky

Rutinitas dan kehidupan di perkotaan terkadang terlalu membebani seseorang, sehingga tidak jarang berpengaruh pada kesehatan mental, yang bisa mengarah pada stres, bahkan depresi. Karena alasan tersebut, maka banyak pakar kesehatan yang menganjurkan untuk mengimbangi waktu kerja dan istirahat. Bila diperlukan, ambil cuti dan pergi berlibur.

Berlibur adalah aktivitas yang menyenangkan, sehingga orang terkadang lupa pada satu hal penting, keamanan digital. Pelaku kejahatan siber biasanya mengincar orang-orang yang lengah karena terlalu asyik berlibur. Memahami kondisi ini, para ahli Kaspersky menyusun panduan liburan aman.

Tips Liburan Aman ala Digital Savvy

Untuk menghindari kemungkinan serangan digital dari penjahat siber, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan sbb:

1. Jangan Mudah Tergiur Iklan Promo Liburan

Salah satu cara yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan siber adalah menggunakan email atau aplikasi chat WhatsApp dan sejenisnya untuk menyebarkan tautan-tautan berbahaya yang berkedok sebagai promo tiket murah, promo hotel dan sebagainya. Bila chat datang dari sumber yang tidak dikenal, lebih baik diabaikan saja.

Gunakan mesin pencari tepercaya yang didedikasikan untuk liburan untuk mengakses situs pemesanan secara langsung, hindari tautan dari email atau media sosial untuk mencegah penipuan. Tingkatkan keamanan Anda dengan solusi yang mendeteksi situs web yang tidak aman dan phishing.

2. Pasang Alat Keamanan untuk Pembelian Daring

Gunakan solusi keamanan siber yang memperingatkan Anda tentang upaya phishing dan tautan yang meragukan untuk memastikan transaksi yang aman selama perjalanan Anda.

3. Beli Tiket dari Platform Resmi

Menggunakan platform tiket yang populer sangat dianjurkan untuk melindungi transaksi. Kamu bisa menjelajahi penawaran-penawaran menarik di website resmi seperti tiket.com, booking.com, atau Traveloka.

Dengan membeli tiket atau melakukan pemesanan akomodasi menggunakan platform resmi, maka dapat memperkecil risiko untuk menjadi target para penjahat siber.

4. Beri Tahu Orang Terdekat, Kemana Kamu Berlibur

Terkadang kita ingin berlibur karena tidak ingin diganggu oleh orang lain, namun untuk alasan keamanan, kita tetap perlu memberi tahu ke mana kita pergi, minimal ke orang yang terdekat seperti anggota keluarga atau teman yang terpercaya.

Dengan begitu, mereka akan tahu keberadaan kita, dan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, setidaknya akan ada tindakan cepat yang bisa dilakukan.

5. Nyalakan VPN Selama Berlibur

Keamanan siber sangat perlu mendapatkan perhatian ketika kita berkunjung ke destinasi wisata, terutama saat menginap di hotel, atau ketika berada di tempat berkumpul seperti restoran atau kafe. Saat mengakses internet, pastikan untuk menyalakan aplikasi VPN.

Salah satu manfaat menggunakan VPN adalah untuk menyamarkan lokasi kita, sehingga posisi kita yang sebenarnya tidak bisa diketahui. Selain itu, VPN juga bisa melindungi ketika kita mengakses Wi-Fi publik, karena koneksi internet jadi terenkripsi, dan aktivitas online menjadi lebih aman.

6. Lindungi Informasi Pribadi

Perhatikan jumlah informasi pribadi yang Anda bagikan, terutama kepada orang yang baru dikenal, seperti nomor kamar hotel, rencana perjalanan, atau detail keuangan. Tetap waspada, terutama di tempat yang tidak dikenal.

7. Gunakan Aplikasi Navigasi yang Populer di Area Tersebut

Aplikasi lokal sering kali memberikan panduan yang lebih baik daripada opsi yang lebih umum seperti Google Maps. Pastikan Anda mengunduh aplikasi ini (bila ada) dari platform resmi seperti Google Play atau App Store, dan jaga agar solusi keamanan di smartphone tetap aktif untuk menghindari aplikasi berbahaya atau phishing.

8. Matikan Penanda Lokasi pada Akun Media Sosial

Sangat mudah bagi kita untuk terbawa suasana ketika berlibur, sehingga menjadi kurang waspada, terutama ketika mengunggah foto atau video di media sosial, sehingga tanpa sengaja, kita membagikan lokasi atau posisi kita melalui fitur penanda lokasi (GPS) pada akun media sosial.

Tindakan ini bisa berbahaya, terutama dari para penjahat digital, untuk mengetahui posisi kita, dan mencoba melancarkan aksinya. Saran kami, matikan fitur penanda lokasi di media sosial. Bila perlu, unggah foto dan video liburan setelah liburan selesai (di rumah).

9. Gunakan Kartu Terpisah untuk Berwisata

Pertimbangkan untuk mendapatkan kartu bank terpisah untuk keperluan perjalanan dan isi dengan jumlah uang yang terbatas. Dengan cara ini, jika terjadi pencurian atau penipuan, dana utama Anda tetap aman.

10. Gunakan ATM yang Aman

Gunakan ATM pilihan yang terletak di dalam kantor cabang bank untuk menghindari perangkat seperti skimmer yang dapat mencuri data kartu.

Demikian beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari kejahatan siber saat sedang beribur. Hal paling penting dari semuanya adalah kewaspadaan. Jangan sampai lengah sedikit pun, dan selamat menikmati liburan aman!

Content Writter

1605 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.