Butuh bikin video cinematik untuk sendiri atau untuk orang lain? Pricebook akan berikan tips lebih dari 10 gerakan gimbal, yang bisa bikin video jadi super cinematic pakai kamera atau hp.
Cara pengambilan video kali ini, bisa diaplikasikan untuk kebutuhan membuat film pendek, dokumenter, atau jenis video apapun. Tinggal sesuaikan saja sama kebutuhan.
Tips gerakan gimbal ini dibuat dengan cara yang mudah dan simpel tapi bisa menghasilkan video dengan kualitas tinggi.
Device yang Pricebook gunakan adalah Sony A7 Mark II & Sony Alpha 6400 dengan lensa 35 mili dan lensa 28 70 mili. Lalu untuk kamera hp memakai iPhone 11 dan Infinix ZERO 30 5G.
Dan yang terpenting adalah gimbal, yang digunakan yaitu Brica B-Steady Multimate. Karena gimbal ini sudah bisa dipakai untuk kamera mirrorless dan juga smartphone. Jadi tidak perlu membawa 2 gimbal, untuk rekam memakai 2 device yang berbeda.
Oke tanpa panjang lebar, kita langsung masuk ada ke gerakan yang pertama!
Tips Bikin Video Cinematic
1. Dari Bawah ke Atas (Mini Jib Reveal)
Scene ini diambil dengan cara mundur, dan dimulai dari ngerekam bagian bawah objek atau bagian kaki, terus naik secara perlahan-lahan ke bagian atas. Shot ini bisa digunakan untuk meng-highlight karakter dari objek orang yang sedang di-rekam.
2. Dari Samping (The Side Track)
Meskipun metode pengambilan gambar yang ini keliatan mudah, tapi justru sebenernya agak tricky. Kita tinggal berjalan ber-iringan dengan objek yang kita rekam, cuma untuk kameranya, kita arahkan ke arah samping.
Jadi mata kita fokus ngeliat ke samping ke arah kamera, dan di waktu yang bersamaan, kita harus tetep jalan lurus ke depan, dengan pace yang sama dengan objek.
3. Ikuti Objek (The Follow)
Ikuti objek atau The Follow adalah cara pengambilan gambar yang klasik sih sebenernya, angle shot ini masih tetap relevan banget untuk diaplikasikan.
Kita tinggal ikutin aja objek yang kita rekam dari belakang secara perlahan, pastiin objek tersebut tetap berada di tengah frame, dan pastiin juga jarak kita dengan objek selalu sama.
4. Diikuti Objek (The Reverse Follow)
Supaya videonya nyambung bisa lanjutkan ke Reverse Follow, yang cara ngambilnya mirip kayak The Follow tadi, cuma ini dari depan. Jadi jalannya mundur pas ngambil gambar.
5. Muncul Tiba-tiba (Step-In Reveal)
Kalau mau menunjukkan indahnya lokasi pengambilan footage tempat syuting, sekaligus meng-highlight objek manusianya, kamu bisa pakai mode muncul tiba-tiba atau Step-In.
Cara pengambilan gambarnya masih mundur ya. Cuma di awal kamu bisa ambil dulu footage mundur tanpa objek, lalu nanti di tengah-tengah suruh objek atau orangnya masuk ke tengah frame.
Kamu bisa mainin angle atau jarak yang sesuai sama kebutuhan.
6. Transisi Dada (The Chest Transition)
Yang keenam ada Transisi Dada atau Chest Transition, yang sedikit lebih kreatif. Karena untuk yang ini kita butuh 2x pengambilan video.
Pertama, ambil video lurus ke depan sampai ke arah dada objek yang kita rekam, sampai frame terlihat hitam atau gelap.
Lalu yang kedua, kita mulai dari frame gelap dengan cara tempelkan lensa ke bagian punggung objek, lalu suruh objek untuk jalan ke depan, bersamaan dengan kita yang bergerak mundur ke belakang. Kalo udah, tinggal satuin aja 2 klip videonya.
7. Fokus Terbalik (Soft Focus Reveal)
Fokus terbalik disini, maksudnya adalah kita harus set dan kunci fokus dulu ke muka objek, rekam dan diam sebentar, lalu mundur secara perlahan untuk ambil angle yang lebih wide.
Nah kalau sudah, pas masuk tahap editing videonya tinggal di-reverse biar hasilnya terlihat cinematic.
8. Drone Palsu (The Fake Drone)
Lalu yang ke delapan adalah Fake Drone atau Drone Palsu, yang merupakan salah satu cara pengambilan gambar cinematic favorit.
Pertama tinggal ambil gambar objek secara close up, terus kamu tinggal mundur secara perlahan untuk ambil scene jadi lebih wide, sambil angkat posisi gimbalnya jadi semakin tinggi secara perlahan.
Untuk posisi ketinggian gimbalnya, maksimalkan saja sesuai kemampuan tinggi badan kamu ya.
Scene ini biasanya lebih cocok buat dipakai untuk mengakhiri sebuah rangkaian video. Tapi tidak harus ya, karena beda orang, beda selera dan juga kebutuhan.
9. Berputar (The Orbit Rotation)
Cara ke sembilan, disini kamu tidak butuh effort untuk jalan mundur kayak sebelum-sebelumnya. Tapi kali ini, kita bakal sedikit berputar dan posisi objek tetap diam di tengah.
Saat pengambilan gambar, pastikan jarak kita dengan objek kurang lebih harus sama ya. Kamu bisa bisa bermain dengan angle, mau agak sedikit ke bawah, atau lebih wide juga bisa bikin videonya jadi lebih dramatis.
10. Transisi Benda (The Wipe Transition)
Terakhir, kamu juga bisa manfaatin benda di sekitar sebagai transisi. Nah ini lagi-lagi kita butuh 2 shot ya.
Pertama kita rekam objek dari samping, sambil jalan ke depan, sampai objek yang kita rekam tertutupi oleh sebuah objek lain.
Lalu untuk shot keduanya ini dibalik. Kali ini kita mulai rekam mulai dari objek lain yang menutupi objek yang kita rekam, lalu kita tinggal bergerak sampai objek orangnya terlihat.
Disini pastikan posisi lensa kamera sedekat mungkin dengan objek yang menutupi orangnya ya, biar transisinya terlihat lebih halus.
Pastikan juga jarak kita dengan objek, untuk di shot pertama dan kedua dibedakan biar lebih berasa transisinya
Selamat mencoba!
Kamu bisa menonton video tipsnya dibawah ini.