Foto: Pexels
Berbisnis memang menggiurkan, apalagi dengan bayangan omzet yang berjuta-juta. Namun untuk memulai bisnis tidak mudah, perlu modal, aset, dan tenaga. Karena alasan tersebut, banyak orang lebih memilih untuk melakukan bisnis online dari rumah.
Selain lebih hemat karena tidak perlu menyewa tempat, bisnis online dari rumah juga memiliki resiko yang minim bila pengelolaannya tidak berhasil, karena modalnya tidak sebesar memelihara bisnis fisik. Bahkan ada bisnis online yang bisa dimulai tanpa modal seperti menjadi drop-shipper atau affiliates.
Tapi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisnis online dari rumah juga bisa mengalami kerugian kalau tidak dikelola dengan baik. Bisnis, apapun bentuknya, tentu butuh perencanaan dan eksekusi yang matang.
Cara Mengelola Bisnis Online dari Rumah
Salah satu keunggulan dari bisnis online adalah kemudahannya untuk dilakukan di mana pun, bahkan dari rumah. Selain itu, Anda tidak perlu berinvestasi untuk menyewa/membeli tempat dan aset lainnya, kalau semua bisa disimpan di dalam rumah.
Bisnis online memang berbeda dengan bisnis konvensional pada umumnya, dan lebih banyak mengandalkan perangkat seperti smartphone atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet.
Sebelum memulai bisnis online dari rumah, tentunya Anda memerlukan beberapa persiapan. Berikut tips mengelola bisnis online yang bisa Anda coba.
1. Pilih di Mana Anda akan Berbisnis
Bisnis online dari rumah yang paling populer adalah berjualan barang atau makanan. Untuk melakukan ini, Anda perlu media atau kanal yang akan menjadi tempat Anda berjualan.
Dewasa ini banyak sekali kanal yang bisa Anda manfaatkan seperti media sosial (Facebook, Instagram, Twitter), membuka toko di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, hingga membuat halaman toko Anda sendiri dengan memanfaatkan penyedia blog seperti Wordpress dan Blogger, atau mengmbangkan website dan membeli domain sendiri.
Singkatnya, pilih kenal yang menurut Anda paling nyaman untuk melakukan bisnis.
2. Investasi pada Peralatan Kerja
Untuk memulai bisnis online, tentunya Anda membutuhkan perangkat pendukungnya seperti smartphone atau laptop. Pastikan Anda memiliki kedua perangkat tersebut, yang khusus untuk kegiatan bisnis online.
Dengan berinvestasi pada perangkat kerja ini, maka aktivitas harian Anda tidak akan tercampur dengan kegiatan berbisnis online, dan Anda tetap bisa melakukan keduanya dengan nyaman.
3. Atur Jam Operasional Toko
Memiliki bisnis online dari rumah bukan berarti Anda harus stand by selama 24 jam penuh. Anda juga bisa memiliki waktu libur atau istirahat, dan salah satu caranya adalah dengan mengatur jam operasional toko.
Atur di hari apa saja Anda ingin berjualan dan cantumkan informasi tersebut pada keterangan toko. Selain itu, pastikan juga Anda mengatur jam operasional, yaitu kapan toko buka dan tutup, dan pastikan informasi ini tertulis dengan jelas agar pelanggan mengetahuinya.
4. Membuat Kontak yang Mudah Dihubungi
Untuk mengelola bisnis online dari rumah sebaiknya Anda memiliki kontak yang selalu aktif selama toko buka dan mudah dihubungi oleh pelanggan.
Bila Anda menggunakan media sosial untuk berjualan, maka pastikan fasilitas direct message (DM) selalu aktif selama jam buka toko. Hal yang sama juga berlaku bila Anda menggunakan layanan marketplace.
Bila Anda ingin kontak yang lebih personal, gunakan satu nomor atau alamat email saja untuk berhubungan dengan pelanggan, agar Anda sendiri tidak bingung saat membalas chat.
Hal tersebut akan sangat memudahkan, terutama bila kanal bisnis Anda dipegang oleh lebih dari satu orang admin untuk mengurus toko. Jadi semua percakapan masuk ke satu pintu.
Foto: Pexels
5. Balas Chat Pelanggan Mulai dari Bawah
Agar Anda tidak bingung dan sekaligus tidak merugikan pelanggan, maka sebaiknya balas setiap chat para pelanggan dengan memulainya dari chat yang paling bawah.
Chat yang paling bawah menandakan waktu masuknya chat tersebut, yang artinya lebih dulu dari chat di atasnya, sehingga pelanggan tersebut berhak untuk mendapatkan respon terlebih dahulu.
Dengan bagitu, maka Anda akan menjadi lebih mudah dalam melakukan managemen chat, dan pelanggan pun mendapatkan kepuasan dari pelayanan yang cepat.
6. Atur Waktu Pengiriman
Bisnis online Anda harus memiliki peraturan terkait jam pengiriman barang. Misalnya jika Anda telah menentukan jam pengiriman pada pukul 3 sore, maka pembelian yang masuk sesudah jam 3 akan masuk ke jadwal pengiriman hari berikutnya.
Hal ini akan memudahkan Anda, terutama jika tidak ada partner atau karyawan alias hanya Anda sendiri saja. Dengan mengatur waktu pengiriman, maka sistem kerja Anda juga jadi teratur. Pastikan peraturan tentang waktu pengiriman ini juga dicantumkan di keterangan toko Anda.
7. Tampilkan Daftar Harga
Pembeli biasanya kesal dan urung untuk membeli suatu produk ketika harga jual barang tersebut tidak tercantum, atau ketika penjual ditanya harga, jawabannya adalah "cek DM", atau "harganya bisa cek DM/Inbox. Hindari berjualan seperti ini.
Untuk memudahkan Anda dalam mengelola bisnis online, terutama yang berjual di media sosial, lebih baik mencantumkan daftar harganya secara langsung sehingga para pelanggan tidak hanya menghubungi Anda hanya untuk bertanya harga, dan akhirnya tidak jadi.
Dengan memasang harga produk langsung, maka akan membuat pelanggan menghubungi Anda jika memang sudah benar-benar ingin membelinya, karena sering kali pertanyaan tentang harga ini tidak berlanjut dan akibatnya hanya akan membuat waktu Anda terbuang.
8. Selalu Ikuti Perkembangan
Anda sebagai penjual juga harus mengikuti perkembangan. Sekarang orang-orang lebih menyukai berbelanja dengan gratis ongkos kirim, sehingga marketplace adalah platfrom yang tepat untuk bisnis online.
Jika Anda masih mengandalkan katalog di media sosial saja, apalagi dengan biaya ongkir yang bagi sebagian pembeli mungkin cukup mahal, maka Anda bisa menyesuaikan harga yang paling pas. Kalau perlu, jangan ambil untung terlalu besar.
9. Gunakan Metode Omnichannel dan Promo
Manfaatkan teknologi yang menyediakan berbagai platform untuk berjualan, untuk mengembangkan bisnis online Anda, dengan memaksimalkan penggunaan media sosial, marketplace, bahkan berjualan via WhatsApp. Bila modal Anda memungkinkan, tidak ada salahnya juga membuat toko offline kecil-kecilan.
Selain itu, buat lah promo diskon untuk beberapa produk agar orang tertarik untuk membeli. Bila perlu, buat paket-paket pembelian yang menawarkan keuntungan lebih kepada pembeli.
10. Rekrut Pegawai yang Paham Teknologi
Bila sudah waktunya bagi bisnis online Anda untuk berkembang, maka mempertimbangkan untuk merekrut karyawan bisa Anda lakukan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari karyawan yang paham teknologi.
Selain itu, cari juga karyawan dengan sifat yang ramah, sehingga akan melayani pelanggan Anda dengan baik dan sopan. Terpenting lagi, cari karyawan yang rajin dan responsif terhadap segala chat dan transaksi yang terjadi.
Dengan mengikuti tips cara mengelola bisnis online yang telah dijabarkan di dalam artikel ini, semoga dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis hingga sukses, ya. Selamat mencoba!