ASUS kembali menghadirkan lini produk VivoBook Pro yang ditujukan para pecinta multimedia dan content creator. Hadir dalam model VivoBook Pro N580, laptop berdesain ramping ini dibekali spesifikasi tinggi seperti prosesor Core i7, pengolah grafis Nvidia GTX 1050 series serta didukung audio Harman/Kardon.
Tidak hanya itu, ASUS VivoBook Pro N580 sendiri juga memiliki tampilan menarik dengan desain khas ASUS ZenBook series. Termasuk pembenaman seluruh fitur terbaru Windows 10 seperti Cortana dan Windows Hello. Namun harga yang ditawarkan lebih bersahabat dari varian ZenBook. Karena di lini ASUS, seri Vivobook memang ditujukan pada pasar kelas menengah yang ditempatkan dibawah lini Zenbook.
“ASUS Vivobook merupakan laptop mainstream yang berada dibawah lini Zenbook. Namun tetap dibekali spesifikasi tinggi dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Muhammad Firman, Head of Public Relation ASUS Indonesia, saat memperkenalkan Vivobook Pro N580.
Ia juga menambahkan bahwa laptop ini cukup handal untuk digunakan berbagai macam profesi. Karena fitur dan spesifikasi yang ditanam bisa lakukan untuk beragam aktivitas. Temasuk cukup menonjol sebagai laptop multimedia dan video editing. “Apalagi bentuknya cukup tipis sehingga mudah dibawa kemana saja.”
Untuk menunjukkan kemampuannya, ASUS mengajak Pricebook untuk menjajal dan menguji perangkat ini. Berikut uraiannya :
Desain dan Layar
Untuk ukuran laptop mainstream yang mengusung layar 15,6inci, bentuknya cukup ramping dengan ketebalan hanya 19.2mm. Bobot ASUS VivoBook Pro N580 sendiri berkisar 2kg karena sudah menggunakan material alumunium diseluruh bodinya, termasuk pada bagian LID cover hingga area workspace dan keyboardnya. Penggunaan material ini membuat perangkat jauh lebih kuat dan tahan dari benturan.
Untuk layarnya, perangkat ini memiliki panel berukuran 15,6 inci dengan resolusi Full HD dan jarak antara layar dan bodi sebesar 72,3 persen. Panel layarnya juga memiliki kecerahan sebesar 300 nits, 282 ppi dan coverage area warna atau sRGB hingga 100 persen. Dengan spesifikasi seperti ini tentu layar ASUS Vivobook Pro N580 akan memberikan tampilan gambar yang nyaman ketika menikmati konten multimedia. Termasuk nyaman sebagai laptop gaming atau editing, baik foto maupun video.
Yang menarik, ASUS turut menyematkan fitur fingerprint yang diletakkan di pojok kanan atas touchpad. Kehadiran fitur ini akan membuat perangkat menjadi lebih aman. Respon dari fingerprint ini juga sangat cepat dan mudah, cukup meletakan jari untuk membuka kunci laptop. Sementara untuk saran konektivitas sangat lengkap, mulai dari VGA port, USB 3.0, USB type-C, USB 2.0, LAN, HDMI, SD card reader dan Kensington lock.
Fitur Optimalisasi Visual
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa perangkat ini memang sangat menonjol untuk aktivitas multimedia. Tidak hanya dukungan komponen hardware yang mumpuni, tapi juga dari faktor software. Software tersebut antara lain ASUS Splendid Technology, Tru2Life Video, dan TruVivid.
ASUS Splendid misalnya, merupakan teknologi yang mampu mengoptimalisasikan berbagai kondisi gambar agar dapat ditampilkan dengan sebaik mungkin. Sehingga, apapun aktivitas yang dilakukan, baik menyaksikan film ataupun melihat foto, semua tampak lebih hidup.
Didalam Spendid pun terdapat empat buah mode yang bisa dipergunakan pengguna untuk menyetel layar agar nyaman ketika dipergunakan. Empat mode tersebut antara lain, Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.
- Normal Mode adalah, mode dimana LCD telah diprogram (setting) secara lebih optimal untuk kenyamanan tampilan visual. Penggunaan mode ini cocok untuk bekerja sehari hari, seperti mengedit dokumen dan melihat gambar.
- Eye Care Mode adalah, mode dimana kecerahan pada cahaya biru di layar akan direduksi untuk menghindari cedera pada retina mata. Mode ini dirancang untuk keperluan penggunaan laptop dalam waktu yang lama.
- Vivid Mode adalah mode dimana pengguna akan mendapatkan kontras warna, serta ketajaman gambar yang lebih tinggi dari sebelumnya. Itu berguna untuk memberikan pengalaman visual yang lebih hidup untuk melihat gambar seperti pemandangan di dalam film, foto dan lainnya.
- Manual Mode adalah mode dimana pengguna dapat dengan bebas mengatur kecerahan dan tampilan pada layar sesuai dengan preferensi yang diinginkan.
Sedangkan TruVivid adalah sebuah teknologi untuk menyempurnakan kejernihan, kecerahan dan tingkat responsifitas pada layar. Teknologi ini mentransformasi desain yang umumnya diberikan pada layar perangkat pintar. Desain konvensional pada sebuah gadget umumnya tersusun atas empat lapisan antara lain, pelindung kaca, panel sentuh, celah udara dan modul LCD.
Terakhir adalah teknologi bernama ASUS Tru2Life Video yang diklaim akan selalu mampun menyajikan tampilan gambar bergerak yang mengagumkan pada perangkat ini. Tru2Life dikembangkan menggunakan teknologi pengolah gambar terbaru yang dapat Anda temukan pada perangkat tv high-end modern. Fitur ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang realistis terhadap sebuah video. Caranya dengan meningkatkan kontras hingga 200 persen untuk memberikan ketajaman warna yang akurat dan detil.
Speaker Harman Kardon
Untuk menyokong kualitas audio saat menikmati konten video, ASUS memasang dua speaker Harman/Kardon yang diletakkan pada sisi bawah. Posisinya bersebelahan dengan exhaust untuk masuknya udara dengan ruang sebesar 8cc beserta teknologi smart amplifier.
Smart Amp diklaim ASUS, mampu memaksimalkan kualitas audio yang kencang namun tetap jernih dan terdengar enak. Teknologi ASUS Smart Amp membuat VivoBook Pro menghasilkan volume audio 3,2 kali lebih kencang, 2,5 kali lipat lebih nge-bass, 3 kali lebih bertenaga dari notebook ASUS lain, yang belum mengadopsi teknologi tersebut. Setiap speaker punya tugas masing-masing. Yang atas ini untuk bass dan frekuensi sedang. Dan 2 lainnya untuk frekuensi sedang sampai tinggi Speaker bawah ini punya 5-magnet supaya suara lebih keras.
Dari sisi audio output, diseting pada volume hingga batas tertinggi, dentuman suara yang dikeluarkan terasa sangat bagus dan bulat serta tidak pecah. Tak hanya itu, kualitas keluaran suara pun dapat diatur lebih lanjut sesuai keinginan pengguna dengan aplikasi AudioWizard. Melalui AudioWizard, pengguna dapat men-setting suara ke dalam lima buah mode, yakni music mode, movie mode, recording mode, gaming mode, speech mode, atau juga mematikannya.
Dual Fan
ASUS Vivobook Pro N580 menggunakan sistem dual fan yang terpasang pada CPU dan GPU sebagai metode pendinginan. Integrasi keduanya, akan sangat efektif untuk mengeluarkan panas yang terjadi ketika laptop dalam keadaan full load.
Udara akan ditarik dari samping untuk kemudian akan dikeluarkan melalui exhaust yang terletak di belakang notebook atau persis dibawa LID cover. Cara tersebut akan memberikan pendinginan yang maksimum dengan sedikit noise. Hasilnya ASUS VivoBook Pro N580 bunyi fan sama sekali tidak terasa ketika dalam kondisi normal. Barulah pada saat full load suara kipas terdengar namun tidak terlalu berisik.
Performa
Bagaimana dengan performanya? Untuk menguji performa perangkat ini juga menggunakan aplikasi benchmarking populer seperti CineBench dan Unigine Heaven Benchmark. ASUS Vivobook Pro N580 yang diuji memiliki spesifikasi seperti prosesor Intel Core i7-7700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX1050, RAM DDR4 2400MHz 8GB yang bisa diekspansi hingga 12GB, layar full HD, storage SSD 128GB dan HDD 1TB.
Berikut hasilnya:
Menggunakan aplikasi Cinebench kombinasi prosesor Intel Core i7-7700HQ dan Nvidia GeForce GTX1050 mampu merender 3D grafis resolusi tinggi hingga 81,40 frame per detik. Tak kalah dengan beberapa laptop gaming yang tersedia di pasaran.
Untuk benhcmark grafis gaming, dengan setting Ultra dan Fullscreen, masih mampu menawarkan frame-rate hingga 86,8fps. Lalu, bagaimana jika digunakan untuk bermain game? Saat digunakan untuk game yang cukup intensif seperti Battlefield 1 di resolusi Full HD (1920x1080), perangkat tak mengalami masalah berarti saat grafis diset ke opsi Auto.
Sistem masih mampu menampilkan gambar dengan kecepatan rata-rata 60 frame per detik. Termasuk dengan setting Ultra, opsi ini juga masih dapat dimainkan. Frame-rate memang mengalami penurunan hingga 40fps. Namun secara keseluruhan, masih playable.
Setelah beberapa saat digunakan untuk bermain, memang suhu prosesor meningkat cukup signifikan. Tercatat, temperatur prosesor bisa naik hingga 94 derajat Celsius. Cukup tinggi memang. Namun ini relatif lumrah karena memang bukan ditujukan untuk gaming, sehingga cooling yang disediakan pun relatif standar.
Kesimpulan
Dari hasil pengujian diatas, ASUS VivoBook Pro N580 memang cukup tangguh melakukan banyak hal, mulai dari multimedia, bekerja hingga memainkan game. Spesifikasi prosesor, grafis, layar resolusi Full HD, menyediakan user experience yang cukup memuaskan.
Dari sisi audio, speaker yang tersedia, yakni built-in stereo 1.6W Quad-Speakers menghadirkan kualitas suara yang dahsyat. Tak salah kalau ASUS VivoBook Pro N580 menjadi salah satu pilihan utama jika kamu membutuhkan laptop multimedia yang serba bisa.
Baca juga artikel :
Review Asus Zenbook UX390UA: Laptop Super Tipis dengan Spek Tinggi
