Kehadiran Lenovo Vibe K5 Plus dalam versi memori RAM 3GB melengkapi rilisan Juni lalu yang hanya menawarkan RAM 2GB. Ponsel ini tetap dibekali layar 5 inci full HD, serta prosesor yang sama.
Perbedaan kapasitas memori RAM ini tentu berpengaruh pada sisi harga. Jika saat ini Lenovo Vibe K5 Plus (RAM 2GB) dijual dikisaran harga Rp 1,9 - 2,1 jutaan, maka untuk varian 3GB berada di kisaran harga Rp 2,4 - 2,5 jutaan.
Vibe K5 Plus (RAM 2GB) mencoba memikat konsumen dengan kembali menawarkan bonus bundling headset VR yang disebut ANT VR. Sebuah headset yang serupa dengan program bundling pada ponsel Lenovo sebelumnya, seperti Lenovo Vibe K4 Note yang cukup sukses meraih minat konsumen. Hal ini dapat dilihat dari penurunan harga yang tidak terlalu signifikan. Karena saat dirilis Mei lalu Vibe K4 Note dibandrol seharga Rp 2,8 jutaan, dan kini berkisar antara Rp 2,5 juta di toko online dan 2,7 juta di toko offline.
Menjajal Headset VR
Headset ANT VR yang ada pada Lenovo Vibe K5 Plus tidak berbeda dengan Vibe K4 Note. Masih menggunakan material plastik dan menambahkan busa empuk di dalamnya untuk kenyamanan wajah saat dikenakan. Bagi yang ingin menjajal pengalaman virtual reality (VR), ponsel ini layak dicoba.
Lenovo sendiri telah menyiapkan beberapa konten VR, baik berupa aplikasi, game hingga video. Tidak dipungkiri, dukungan layar full HD pada ponsel ini terasa sangat membantu ketika menjajal konten VR. Tampilannya terlihat begitu jelas, jernih dan tajam. Termasuk keberadaan fitur sensor gyroskop yang paling berperan di dalam dunia virtual reality berjalan cukup lancar.
Kami menjajal fitur VR ini selama kurang lebih 15 menit. Sayangnya saat melepas dari headset VR, ponsel terasa panas. Mungkin ini pengaruh banyaknya fitur yang berjalan saat menggunakan konten VR, termasuk layar full HD dan sensor gyro. Jadi kami sarankan jangan terlalu sering menggunakan fitur VR ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Layar Full HD
Tadi kami telah menyinggung kualitas layar full HD pada ponsel ini. Dengan resolusi 1920 x 1080 piksel dan kerapatan piksel sekitar 440 PPI, bambar terlihat tajam dan detil, dengan komposisi yang kaya warna. Sangat nyaman untuk menikmati konten multimedia seperti foto ataupun video. Harus diakui layar Lenovo Vibe K5 Plus memang memiliki kualitas mumpuni, meski bukan yang terbaik.
Tak hanya kami yang suka dengan layarnya, Alif Putra Pratama, pengguna K 5 Plus yang berbagi pengalamannya menggunakan ponsel ini juga merasakan kenyamanan ketika memandang layar tersebut. Menurutnya, melihat konten VR dengan smartphone ini memang memuaskan, meski tak sepuas ketika melihatnya di Galaxy S7 dan S7 Edge, juga Note 7. “Viewing angle-nya mantap, dan brightness-nya bagus. Pixel density-nya yang 441 ppi juga enak dipandang,” ujarnya.
Kamera
Saat ini, kamera menjadi salah satu fitur penting bagi konsumen sebelum membeli. Di Lenovo Vibe K5 Plus ini telah terpasang dua buah kamera, depan dan belakang. Meski tidak mengusung kampanye sebagai ponsel kamera, tapi kemampuan kameranya dalam membidik objek bisa diandalkan.
Apalagi sudah didukung fitur seperti LED flash, HDR, sensor Omnivision OV13850, dan aperture f/2.2. Pengguna dapat memilih menu Panorama serta beberapa efek untuk hasil yang lebih bervariasi. Tersedia pula pilihan pengaturan aspek rasio 16:9 dan 4:3, pengaturan white balance, dan ISO (100-1600).
Dengan resolusi 13MP miliknya, kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera belakang K5 Plus cukup menjanjikan. Dengan cahaya yang berlimpah hasil gambar tampak tajam natural, tetapi kami agak terganggu ketika ingin memotret malam hari karena ada noise yang menggangu di hasil jepretan. Perlu sedikit keahlian untuk mengutak-atik settingan agar hasil yang dihasilkan lebih berkualitas.
Hal senada juga dialami oleh Dony Alvianto, pengguna K5 Plus yang memberi komentar di kolom review produk milik Pricebook. Begini katanya, kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera belakang cukup baik dengan hasil warna yang natural dan gambar yang tajam. Selain itu banyak pilihan kustomisasi dalam kameranya.
“Untuk kamera depan gambar yang dihasilkan cukup baik di ruangan yang cukup cahaya namun ketika di ruang yang kurang cahaya, ada beberapa noise yang dihasilkan jadi kalau mau hasil optimal dari kamera ini harus dengan kondisi cukup cahaya,” katanya memberi saran.
Foto outdoor
Foto outdoor
Foto panorama
Indoor tanpa flash
Indoor dengan flash
Audio
Keunggulan lain yang ada pada Vibe K5 Plus adalah keberadaan dua speaker dengan Dolby Atmos yang diletakkan di belakang. Suaranya cukup keras dan lantang, cukup nyaman ketika menikmati lagu favorit. Perangkat lunak Dolby yang tertanam sanggup meningkatkan kinerja bass. Makin terasa ketika mendengarkan audionya melalui headphone atau speaker eksternal yang bisa Anda lihat di Pricebook. Bagi kami, hadirnya Dolby Atmos membawa kenyamanan tersendiri ketika mendengarkan musik, atau menonton video favorit.
“Saat dicoba suara yang dihasilkan jernih. Suara bass-nya jika menggunakan headset maupun speaker eksternal hasilnya tetap bagus dan ketika di set volume maksimal masih baik. Oh ya dengan dukungan VR dan fitur audio Dolby serta layar full HD K5 Plus sangat cocok untuk streaming video dan nonton film,” ujar Dony menambahkan.
Kinerja
Lenovo Vibe K5 Plus ditenagai prosesor Octa Core Snapdragon 616 1.5GHz yang dikombinasikan dengan grafis Adreno 405, plus sokongan memori RAM 3GB. Secara umum kinerja ponsel ini bisa dikatakan andal untuk aktivitas sehari-hari.
Perpindahan menu melalui user interface berlangsung tanpa lag, meskipun UI mengkonsumsi lebih banyak RAM. Inilah keuntungan memori RAM berkapasitas besar, membuka aplikasi secara bersamaan (multitasking) tidak akan mengalami kendala. Saat pertama diaktifkan tanpa membuka aplikasi apapun, memori RAM tersisa sekitar 2GB.
Baterai dan Dual SIM
Lenovo memang tidak membekali ponsel ini dengan kapasitas baterai yang besar, tepatnya hanya memiliki daya 2,750mAh yang bisa dilepas pasang. Baterai sebesar ini secara teknis memang terbilang nanggung, karena Lenovo vibe K5 Plus memiliki layar full HD yang tentu mengonsumsi daya lebih besar. Belum lagi ketika menggunakan konten VR yang akan menyebabkan penggunaan sensor gyro lebih aktif lagi.
“Dengan pemakaian normal (sosmed, gaming ringan, YouTube dll.) bisa bertahan hingga malam, tergantung pemakaian juga, Apalagi yang doyan nonton VR, dayanya akan cepat menurun, syukur-syukur kalau bisa sampai sore hari,” ujar Alif.
Untuk aktivitas browsing web menggunakan WiFi sambil sesekali melakukan streaming video melalui Youtube, baterai ponsel ini sanggup bertahan selama 8 jam lebih. Lalu saat mencoba memainkan video secara nonstop, baterainya bisa bertahan kurang dari 7 jam. Sementara browsing menggunakan jaringan 4G, sangat terasa sekali penurunan daya baterainya. Pengujian dengan berselancar di internet selama 30 menit baterai berkurang sekitar 35 persen.
Konektivitas ponsel ini memang mendukung dua sim 4G LTE ready yang sudah kompatibel dengan semua jaringan 4G operator di Indonesia. Hanya saja, sinyal yang tidak stabil dari operator kita agak sedikit menjengkelkan. Hal ini setidaknya bisa sedikit berpengaruh pada konsumsi baterai yang berlebih. Sebagai alternatif, jika lebih cenderung aktif dan membutuhkan kapasitas baterai besar, Anda bisa memilih ponsel Lenovo lain seperti Vibe P1 (5000 mah) atau Lenovo P90 (4000 mah).
Kesimpulan
Secara performa, peningkatan pada kapasitas memori RAM menjadi 3GB memang cukup terasa. Apalagi iming-iming penawaran menikmati teknologi VR plus bonus headset ANT VR bisa menjadi nilai lebih. Hanya saja, kapasitas memori internal 16GB masih terasa kurang, mengingat kompetitor banyak yang mengemas memori internal hingga 32GB di rentang harga yang sama.
