Motherboard adalah komponen komputer yang paling penting karena menjadi tempat meletakkan dan menghubungkan semua komponen pada sebuah komputer. Jika ingin merakit komputer maka mengetahui komponen-komponen pada sebuah motherboard dan fungsinya adalah penting untuk dilakukan. Komponen-komponen tersebut antara lain:
Socket Untuk Memasang Prosesor
Prosesor adalah komponen terpenting dari kinerja sebuah komputer. Semakin bagus sebuah prosesor, performa komputer juga semakin tinggi. Saat ini yang paling banyak dipergunakan adalah prosesor buatan Intel dan juga AMD.
Namun sebuah prosesor tidak bisa dipasang pada sembarang socket, harus socket yang sesuai dengan seri atau yang kompatible dengan prosesor tersebut. Motherboard sekarang menyediakan berbagai macam socket untuk berbagai tipe prosesor. Informasi jenis socket pada suatu motherboard bisa dilihat dari kardus pembungkusnya atau langsung pada socket yang ada. Seperti disebutkan tadi, prosesor yang paling umum dipergunakan saat ini adalah buatan Intel dan AMD, oleh sebab itu ada dua jenis socket pada motherboard.
Socket untuk Prosesor Buatan Intel
| Socket PGA 478 | Socket yang hanya cocok untuk prosesor Intel Pentium IV |
| Socket LGA 775 | Socket yang cocok untuk Intel Pentium IV – Core 2 Quad |
| Socket LGA 1256 | Socket untuk Intel Core i3 – Intel Core i7 |
| Socket LGA 1366 | Socket yang hanya bisa untuk Intel Core i7 kelas atas |
| Socket LGA 1150/ LGA 1155 | Socket untuk Intel Pentium Dual Core, i3 hingga Intel Core i7 |
| Socket LGA 2011 / LGA 2011-v3 | Socket untuk Intel Core i7 kelas atas |
Socket untuk Prosesor Buatan AMD
| Sockert AM2/AM2+ | Socket yang cocok untuk AMD Athlon hingga AMD Phenom |
| Socket AM3/AM3+ | Socket yang cocok untuk AMD Athlon, Phenom, dan FX Series |
| Socket FM1/FM2/FM2+ | Socket yang cocok untuk prosesor AMD APU |
| Socket AM1 | Socket yang dipergunakan untuk prosesor AMD yang ramah lingkungan (hemat daya) |
Jenis dan tipe socket terus berkembang seiring perkembangan teknologi prosesor dan kebutuhan kinerja komputer yang terus meningkat.
Slot Untuk Memasang Memori Komputer
Slot kedua yang juga penting adalah slot memory yang fungsinya tentu saja untuk memasang memori RAM (Random Access Memory). Slot memori pada motherboard saat ini banyak tipenya karena telah banyak jenis RAM yang tersedia di pasaran contohnya RAM konvensional (RAMBUS dan SD-RAM), DDR1, DDR2, DDR3, DDR4, hingga LPDDRAM, dan terus berkembang.
Masing-masing jenis RAM punya form factor atau bentuk fisik yang berbeda, baik ukuran maupun penguncinya, jadi sebuah RAM tak akan bisa dipasang pada slot yang berbeda. jadi pastikan membeli RAM yang sesuai dengan jenis RAM yang didukung oleh motherboardnya.
Slot untuk Memasang Kartu Grafis (VGA Card)
Slot ketiga adalah slot VGA atau slot untuk memasang kartu grafis. Kartu grafis adalah device yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas grafis yang ditampilkan sehingga komputer bisa dipergunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan tampilan grafis kualitas tinggi, seperti video editing, bermain game, hingga membantu pekerjaan desain grafis dan arsitektur. Ada dua jenis slot untuk VGA Card yakni slot VGA AGP dan PCI-Ex16, bentuknya cukup berbeda sehingga kartu grafis untuk masing-masing slot juga berbeda. Slot PCI juga berguna untuk menambahkan komponen motherboard yang lain seperti sebuah TV tuner, LAN card, USB card, dan banyak lagi. Slot PCI lama dan PCI-Express 1x cukup berbeda pada sisi ukuran, PCI-Express mempunyai ukuran yang lebih kecil.
Socket Power Motherboard
Soket power tentu saja fungsinya mengalirkan daya listrik ke motherboard. Konektor pada soket power ini ada dua jenis yakni konektor dengan 20 pin dan 24 pin, namun untuk motherboard yang modern, lebih banyak yang mempergunakan soket dengan 24 pin.
Konektor Power Prosesor
Fungsi konektor ini adalah memberikan daya terpisah untuk prosesor (khusus prosesor di atas Intel Pentium 4). Konektor power prosesor ini ada dua jenis yakn 4 pin dan 8 pin.
Konektor IDE dan Floppy
Konektor ini untuk menghubungkan HDD dan floppy disk serta hanya ada pada komputer jadul (Intel Pentium IV ke bawah), sehingga saat ini sudah banyak motherboard yang tak mempergunakan konektor jenis ini.
Konektor SATA
Sebagai ganti konektor HDD jenis IDE adalah konektor SATA. Ada tiga varian kabel SATA yakni SATA1, SATA2, dan SATA3. Ketiganya secara fisik sama saja, namun yang berbeda adalah kecepatan transfer datanya saja. Pada motherboard moderen bisa mempunyai hingga 6 atau lebih slot kabel SATA ini yang artinya kita bisa menjejalkan 6 HDD ke PC.
I/O Port
Pada motherboard saat ini I/O port yang ada antara lain adalah Port PS2 (untuk mouse dan keyboard model lama), Port pararel dan Serial (untuk printer dan scanner), Port USB (USB 2.0. USB 3.0, USB 3.1, USB Type-C), Port VGA (menghubungkan monitor), Port Audio (speaker dan microphone), LAN Port/RJ45.
Baterai CMOS
Baterai CMOS adalah sebuah baterai yang terpasang pada motherboard yang berfungsi untuk memberi daya pada chip penyimpan pengaturan BIOS. Harganya cukup murah, sekitar 5 ribuan saja. Tanda-tanda baterai CMOS sudah mulai tekor adalah tanggal pada komputer yang tak sesuai (kembali ke tanggal beberapa tahun yang lalu) serta muncul error saat komputer booting.
North Bridge dan South Bridge Controller
Motherboard pgnya 2 chipset controller yakni North Bridge dan South Bridge. Chipset North Bridge mengatur kinerja prosesor, memori dan VGA On Board, sementara South Bridge mengatur semua port I/O, IDE/SATA dan juga slot PCI. Namun motherboard saat ini telah menggabungkan VGA on board dengan prosesor, seperti pada AMD APU dan Intel Core i3.
Konektor Front Panel
Konektor ini berfungsi untuk menyambungkan tombol-tombol serta aksesoris pada bagian depan PC seperti tombol power, tombol restart, serta LED.
