Perjalanan mudik, sebuah tradisi yang menghangatkan hati, kini tak lagi sekadar perjalanan pulang. Bagi para profesional muda dan mahasiswa yang dinamis, mudik menjadi kesempatan untuk menyeimbangkan antara berkumpul bersama keluarga dan tetap menjaga roda pekerjaan tetap berputar.
Sebagai seorang jurnalis yang senantiasa terlibat dalam merajut kata-kata menjadi cerita yang menginspirasi, saya merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman istimewa saya dalam sebuah perjalanan mudik yang tak terlupakan ke Semarang dan kembali lagi ke Jakarta.
Mudik yang menuntut, namun penuh makna, di mana Acer Swift X 14 AI hadir sebagai mitra setia, membawa saya melewati liku-liku perjalanan dengan kemudahan dan produktivitas yang luar biasa.
Rel Kereta dan Jendela Dunia
Perjalanan dimulai di stasiun kereta api Jakarta, di mana kebisingan dan hiruk-pikuk mengisi udara pagi yang segar. Beruntungnya, desain elegan dan performa mengagumkan yang dirancang Acer pada Swift X 14 AI sangat memberikan kenyamanan untuk mereka yang selalu bergerak.
Bobotnya yang hanya sekitar 1.5 kg dan ketebalan 17.9 mm membuatnya menjadi pilihan yang sempurna untuk dibawa dalam perjalanan mudik. Bobotnya ringan dan desain ramping justru membuatnya saya tidak terbebani ketika membawa laptop ini melalui keramaian stasiun.
Meski harus menyusuri peron hingga sampai ke gerbong kereta, namun perasaan nyaman, ringan, dan simple tetap saya rasakan, terlebih saya bukan tipikal orang yang suka ribet saat bepergian.
Setelah menemukan tempat duduk, saya melihat keluar dari jendela, menyaksikan gemerlapnya kota Jakarta yang mulai memudar seiring dengan laju kereta yang semakin cepat. Di dalam gerbong yang tidak bisa dibilang tenang, karena suasana mudik yang menyebabkan melonjaknya penumpang tidak mempengaruhi saya untuk membiarkan jari-jari saya menari di atas keyboard backlit Acer Swift X 14 AI, merangkai kata-kata menjadi cerita yang hidup.
Koneksi Killer Wi-Fi 6E yang stabil memastikan saya tetap terhubung dengan tim redaksi, menjaga produktivitas tetap berjalan bahkan di atas rel kereta yang berliku.
Ketika matahari mulai menampakkan sinarnya di ufuk barat, saya merasa seolah memasuki dunia yang baru dengan layar OLED 2.8K 120Hz yang memukau. Setiap detail terlihat begitu hidup dan nyata, menginspirasi saya untuk menangkap setiap momen dalam kata-kata yang kaya akan warna.
Karena berada di dalam transportasi umum, tak jarang saya harus meninggalkan laptop tanpa pengawasan untuk sementara seperti ketika harus ke toilet. Dan disini Keamanan sangat menjadi prioritas saya, dan Fingerprint reader serta Windows Hello pada Acer Swift X 14 AI menawarkan keamanan tingkat tinggi, memungkinkan saya untuk login dengan cepat dan aman tanpa perlu mengingat password yang rumit.
Tapi tetap saja, sebagai catatan penting jangan tinggalkan laptop kecuali dalam pengawasan orang yang dikenal. Untuk kasus saya, karena suka ngemil maka saya memilih gerbong makan jadi tak jarang saya menitipkan pada penjaga jika harus ke toilet.
Dukungan grafis NVIDIA GeForce RTX™ 4060 memberikan kekuatan tambahan, mempercepat aliran kreativitas saya dalam menyusun artikel yang mendalam.
Mudik dan Produktivitas
Tiba di Semarang, udara segar di stasiun kereta api menyambut kedatangan kami. Dari Jakarta hingga Semarang, inspirasi mengalir deras. Ditenagai oleh Intel® Core™ Ultra 7 155H processor dan Intel® AI Boost, Acer Swift X 14 AI menjadi kanvas digital bagi ide-ide kreatif yang tak terbatas.
Kehadiran NVIDIA Studio memastikan setiap proyek kreatif terwujud dengan sempurna, sementara Copilot di Windows 11 membantu mengoptimalkan setiap tugas dengan bantuan AI generatif.
Unit yang saya gunakan kebetulan sudah terjamin 45% lebih kencang dengan kartu grafis mulai dari Nvidia GeForce RTX 4060 6GB (ada juga versi RTX 4050) jika dibandingkan versi sebelumnya dengan RTX 3050 4GB. Tak hanya itu, dengan dukungan fitur DLSS 3.5 dan performa untuk produktivitas sehari-hari yang lebih cepat 20% dengan Intel® Core™ Ultra 7 155H processor yang mempunyai 16 cores, dan dukungan fitur Intel® Unison™, mengetik hingga multitasking berpindah ke beragam aplikasi hingga memperbanyak tab pada browser pun tidak jadi masalah.
Terlebih setiap tulisan yang saya buat harus disertakan dengan gambar yang saya produksi sendiri, jadi ini terasa sangat menguntungkan bagi saya ketika harus menggunakan kemampuan editing dan juga mencari banyak ide kreatif baru yang bisa saya jadikan sebuah tulisan dengan Copilot Windows 11 yang disediakan.
Selama berada di Semarang, tak jarang sesekali saya menggunakan laptop di beberapa tempat wisata yang saya kunjungi. Ribet atau repot? Tidak saya rasakan keduanya, karena ini sangat ringan dan cepat dalam pengoperasiannya. Laptop ini juga dioptimalkan untuk ratusan aplikasi AI, memungkinkan saya untuk menjalankan aplikasi berat sekalipun berkat keberadaan fitur Intel® Stable Diffusion yang menyatukan fungsi CPU, GPU, dan NPU untuk mengakselerasi proses pengolahan grafis secara cepat hingga memberikan performa maksimal ketika anda menggunakan fungsi AI untuk merancang sebuah ilustrasi dan gambar hanya dengan satu kali klik dan perintah melalui prompt tertentu.
Ditambah dengan memory 32 GB LPDDR5X serta penyimpanan internal sebesar 1TB SSD NVMe Gen4, setidaknya meski sedang dalam suasana kumpul bersama keluarga dan juga teman, saya masih tetap bisa mempertahankan produktivitas dalam setiap kesempatan, terlebih baterai yang tahan lama memungkinkan penggunaan sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi ulang, sangat berguna untuk kelas atau rapat yang berkepanjangan.
Bayangkan, saya mengisi baterai 100% dari Jakarta hingga Semarang masih tersisa 60% dengan penggunaan selama 6 jam. Dan hasil yang saya dapatkan untuk menghabiskan 100% baterai menjadi 2% adalah 15 jam dari klaim Acer 10 jam penggunaan (asumsi saya mungkin hingga 0% tanpa pengaturan standby atau hibernasi saat baterai rendah).
Untuk masalah ketahanan baterai selain terbantu selama di dalam kereta, saya sangat puas ketika menggunakan Acer Swift X 14 AI untuk refreshing dengan menonton film anime di Netflix sebelum beristirahat. Kualitas suara yang diberikan pun juga apik dan tidak cempreng menurut saya, karena adanya teknologi DTS Audio.
Setelah beberapa hari merasakan udara Semarang, tiba saatnya melakukan perjalanan kembali ke Jakarta. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini tanpa kereta melainkan sleeper bus. Di pool bus, Acer Swift X 14 AI tetap setia menemani saya, siap untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta.
Memasuki bus, suasana yang berbeda menyambut. Keramaian dan kehangatan di dalam bus memberikan energi baru yang membara. Namun, produktivitas saya tidak terganggu. Dengan layar OLED 2.8K 120Hz yang memikat dan grafis NVIDIA GeForce RTX™ 4060 yang kuat, saya dapat melanjutkan pekerjaan kreatif saya dengan mudah, bahkan di tengah keramaian yang memenuhi bus.
Hal ini juga berkat situasi sleeper bus yang nyaman seperti layaknya sebuah kabin kapsul berjalan, nyaris tidak ada gangguan seperti layaknya bus standar.
Saat malam tiba dan kegelapan menyelimuti jalan, Acer Swift X 14 AI menjadi sumber cahaya bagi kreativitas saya. Kembali efektivitas dari keyboard backlit, serta dukungan refresh rate 120Hz yang membuat transisi gambar lebih halus, serta tingkat kecerahan hingga 400 nits cukup banyak membantu saya mengetik beragam artikel selama perjalanan kembali ke Jakarta.
Tak hanya itu, Acer Swift X 14 AI juga sudah mendapatkan sertifikasi Calman yang mengacu pada standar warna sesuai ketentuan internasional. Tambahan Color Profile, sertifikasi EyeSafe 2.0 dan juga fitur Acer Light Sensing menjamin kenyamanan dan keamanan mata saya selama bekerja dalam tingkat cahaya yang rendah selama berada di dalam sleeper bus.
Meski tidak ada kebutuhan meeting online selama perjalanan mudik hingga kembali ke Jakarta, namun sebagai informasi Acer Swift X 14 AI ini sudah dilengkapi dengan kamera super jernih beresolusi FHD 1080p berteknologi Smart AI Camera yang ditenagai Acer PurifiedView 2.0 serta Noise Cancelation dan Automatic Framing yang secara cerdas membingkai posisi terbaik dari wajah saat melakukan virtual meeting.
Tak hanya itu, teknologi Eye Contact pun turut disematkan agar seolah membuat mata penggunanya selalu terfokus melihat ke kamera, cukup menarik ketika harus disibukan dengan hal selain menatap layar, dan Anda bisa mengatur semuanya pada fitur Quick Panel yang disediakan saat Anda mulai mengaktifkan webcam, termasuk mengatur Acer PurifiedVoice dan lainnya.
Selama perjalanan, Acer Swift X 14 AI telah membuktikan dirinya sebagai mitra yang andal, membawa saya melewati setiap rintangan dengan kemudahan dan kenyamanan. Dari rel kereta yang berliku hingga jalan raya yang padat, laptop ini terus menjadi sahabat setia yang tak tergantikan.
Saat saya melangkah keluar dari bus, saya merasa berterima kasih kepada Acer Swift X 14 AI atas kontribusinya dalam membuat perjalanan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Laptop ini bukan hanya sekadar alat kerja, tetapi juga teman setia yang selalu siap mendukung saya dalam menjalani setiap petualangan.
Dengan Acer Swift X 14 AI di samping saya, saya merasa siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang mungkin datang, baik di tempat kerja maupun dalam petualangan selanjutnya.
Kesimpulan
Mudik dari Jakarta ke Semarang dengan Acer Swift X 14 AI bukan hanya perjalanan pulang ke kampung halaman, melainkan juga perjalanan produktivitas dan kreativitas.
Acer Swift X 14 AI telah membawa pengalaman saya ke level yang baru, memungkinkan saya untuk tetap fokus pada pekerjaan kreatif saya di mana pun saya berada. Laptop ini bisa Anda dapatkan di channel penjualan resmi Acer eStore melalui tautan berikut ini.
Acer Swift X 14 AI sudah tersedia di Indonesia dengan harga Rp 25.499.000. Tersedia opsi cicilan 0% selama 6 bulan dan cashback hingga 1 juta rupiah. Nikmati juga promo spesial “Kejutan 25 Tahun Acer” yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan hadiah spesial hingga motor listrik dan mobil listrik, dengan periode hingga 31 Juli 2024.
