Sejak ramai kasus pencurian data yang diakibatkan aplikasi meeting online Zoom, banyak pengguna yang mencari aplikasi alternatif sejenis. Salah satunya coba ditawarkan Facebook yang meluncurkan Messenger Room.
Seperti diketahui, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, melakukan meeting bersama klien, launching produk ataupun kopi darat dengan rekan sejawat menjadi suatu kegiatan yang tidak bisa dilakukan untuk saat ini.
Apalagi di Indonesia sudah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sementara di luar negeri sana hampir semua negara yang terkena imbas virus ini sudah melakukan Lockdown. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus yang dapat menular secara langsung ketika bertemu atau berkumpul dengan rekan sejawat.
Aplikasi video grup menjadi solusi praktis bagi masyarakat untuk melakukan komunikasi secara bersama-sama dengan banyak orang sekaligus. Zoom menjadi aplikasi panggilan video yang saat ini tengah populer dimana aplikasi ini sudah banyak digunakan hampir di seluruh negara untuk melakukan rapat tertentu atau perkenalan produk tanpa berhubungan langsung dengan orang-orang yang dituju.
Melihat popularitas Zoom yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Facebook secara resmi menghadirkan aplikasi panggilan video bernama Messenger Room. Sebelumnya aplikasi Messenger ini sudah memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan video namun jumlah orang yang bisa berpartisipasi sangat terbatas.
Room menjadi aplikasi panggilan video terbaru Facebook yang mampu berinteraksi hingga 50 orang sekaligus dalam 1 pertemuan. Menariknya, meski pengguna tidak memiliki akun Facebook masih bisa dapat bergabung setelah mendapatkan undangan dari kreator. Satu hal lagi, Messenger Room tidak membatasi waktu pertemuan seperti Zoom yang hanya dibatasi hingga 40 menit saja.
Beragam fitur menarik sudah ditanamkan pada Room diantaranya adalah pengguna bisa mengkustom tampilan panggilan video ala efek augmented reality (AR). Tak hanya itu, tampilan background dan pencahayaan bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.
Sang kreator dapat mengundang siapapun yang ingin diajak untuk melakukan panggilan video selain itu, kreator juga dapat menyingkirkan anggota yang ikut serta saat pertemuan dilakukan. Menariknya lagi, kreator juga bisa menghentikan peserta yang ingin ikut dalam pertemuan video meskipun sudah diundang sebelumnya.
Uniknya lagi, Room tidak dibekali dengan fitur enkripsi end-to-end. Meski begitu, Room sudah mengenkripsi pertemuan online ini pada server Facebook yang sudah disesuaikan dengan aturan yang ada pada setiap negara. Selain itu, Facebook tidak terlibat dalam aktivitas pertemuan video yang dilakukan demi menjaga kerahasiaan pertemuan video tersebut.
Messenger Room sudah hadir di beberapa negara tertentu, dan akan tersedia secara global mulai pekan depan.