via Pexels
Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid 19 yang disebabkan oleh virus Corona telah berpengaruh terhadap berbagai sektor di Indonesia dan memengaruhi laju bisnis serta ekonomi negara. Dampaknya dapat kita rasakan hingga hari ini.
Pemerintah menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap berada di rumah, dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia. Work from Home (WFH) pun menjadi salah satu solusi yang dianjurkan.
Yang menarik, selama masa isolasi mandiri terjadi perubahan tren dan perilaku masyakat. Google mencatat, di bulan Maret 2020 pencarian mengenai Coronavirus dan hal yang terkait didalamnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kata kunci seperti masker, hand sanitizer hingga lockdown kini mendominasi pencarian.
Kebijakan beraktivitas dirumah juga mengubah gaya hidup masyarakat. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dengan menonton film atau bermain game. Untuk mengetahui lebih lengkap apa saja yang paling sering dicari oleh Netizen Indonesia selama pendemi Covid 19 ini, tim Pricebook merangkum data dari Google Trends untuk Anda.
Pencarian Awal Tentang Virus Corona
Bila dilihat dari data yang ditunjukkan oleh Google Trends sejak 3 bulan terakhir (Januari-Maret 2020), pencarian terkait ‘Coronavirus’ menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Itu artinya bahwa masyarakat Indonesia mulai tertarik untuk mencari informasi tentang pandemi ini sejak Januari.
Peningkatan pencarian melalui dua kata kunci seperti ‘virus’ dan ‘corona’ mulai terlihat sejak 22 Januari 2020, atau sejak kasus tewasnya 3 orang akibat virus Corona diungkapkan otoritas kesehatan di Kota Wuhan, Cina. Sejak itu pencarian kata kunci coronavirus terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada 27 Januari 2020. Namun minat warga Indonesia mulai menurun secara perlahan pada akhir Januari. Pencarian kata kunci ‘virus Corona’ dan ‘Coronavirus’ terus menurun di sepanjang bulan Februari.
Pada tanggal 2 Maret 2020, data Google Trends terhadap pencarian kedua kata kunci tersebut kembali naik. Pasalnya di tanggal tersebut pemerintah mengumumkan kasus pertama pasien yang positif Corona di Indonesia. Hal ini sekaligus menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang siaga terhadap penyebaran virus Corona. Grafik pencarian terus meningkat hingga akhir Maret 2020.
Masyarakat juga mulai mencari hal lain yang terkait dengan virus corona, seperti ‘apa itu corona’, ‘ciri virus corona’ termasuk mencari informasi mengenai ‘korban virus corona’ dan terus memantau ‘update virus corona’.
5 kata kunci teratas terkait pencarian Coronovirus :
- virus
- corona
- corona virus
- indnesia virus corona
- virus corona
5 kata kunci yang meningkat dalam pencarian Coronavirus :
- apa itu corona
- ciri-ciri virus corona
- korban virus corona
- update virus corona
- penyebaran virus corona
Masker dan Hand Sanitizer Naik Signifikan
Sejak pengumaman pasien positif Covid 19 pertama di Indonesia, pengguna internet (netizen, warganet) mulai melakukan pencarian terhadap berbagai hal. Dua kata kunci ‘masker’ dan ‘hand sanitizer’ pencariannya naik signifikan dan mencapai puncaknya di 3 Maret 2020, atau sehari setelah pengumuman kasus Covid 19 pertama di Indonesia.
Padahal di dua bulan sebelumnya yaitu Januari hingga Februari 2020, grafik dari dua kata kunci ini masih terlihat landai. Yang paling signifikan adalah pencarian hand sanitizer, melonjak naik di pertengahan Maret 2020 dibanding sebelumnya. Disini masyarakat mulai mengalami kelangkaan dan harga hand sanitizer melonjak naik dari biasanya.
Selain pencarian dengan menggunakan dua kata kunci tersebut, topik-topik lainnya yang menjadi ramai diwaktu yang bersamaan adalah ‘lockdown’. Tampaknya warganet menganggap isu ini sebagai hal yang penting ditengah pandemi. Hal ini bisa dilihat dengan adanya berbagai pro dan kontra terhadap berita seputar lockdown yang muncul di Google News.
Masyarakat Mulai Mencari Solusi
Pada kurun waktu ini pula, warganet banyak mencari informasi tentang penyebaran virus Corona, dari mulai cara pencegahan, cara mengecek apakah kita terjangkit virus tersebut, hingga cara untuk menghadapi virus corona.
Padahal di Januari dan Februari 2020 tidak ada perubahan grafik yang menonjol. Tapi seiring meningkatnya jumlah orang yang positif corona serta naiknya harga hand sanitizer, barulah pencarian mengenai ‘how to’ atau ‘cara’ meningkat tajam. Tepatnya sejak tanggal 17 Maret 2020, bahkan grafiknya terus menukik tajam di akhir Maret.
Beberapa pencarian yang meningkat terkait ‘how to’ ini diantaranya cara membuat hand sanitizer, cara mencegah corona, cara penyebaran virus corona hingga cara membuat disinfektan.
Berikut 5 kata kunci yang naik signifkan :
- cara membuat hand sanitizer
- cara mencegah corona
- cara pencegahan virus corona
- cara penyebaran virus corona
- cara membuat disinfektan
Semua kueri tersebut bahkan mengalami breakout. ‘Breakout’ artinya data sebelum terjadi kenaikan sangat kecil.
Online Meeting dan Laptop Banyak di Cari Selama WFH
Dengan dikeluarkannya himbauan pemerintah untuk tetap dirumah melalui tagar #DiRumahAja selama pandemi Covid 19, banyak perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta, menerapkan sistem kerja Work from Home (WFH), atau bekerja dari rumah. Sejak itu, jumlah pencarian topik maupun produk-produk yang terkait dengan WFH pun mulai menunjukkan peningkatan.
Selama masa WFH ini, kata kunci ‘online meeting’ serta berbagai kata kunci lainnya terkait aplikasi meeting menjadi yang terpopuler. Dan diantara banyak fasilitas untuk meeting online, aplikasi Zoom termasuk yang banyak dicari. Itu belum termasuk fasilitas-fasilitas produk-produk pendukungnya seperi jaringan internet seperti modem Wifi dan paket data internet 4G juga menjadi pencarian terpopuler selama masa WFH.
Selain itu, salah satu pendukung WFH yang juga banyak di cari adalah laptop. Pasar laptop yang terkesan adem ayem di Januari dan Februari 2020 tiba-tiba mengalami peningkatan. Terlihat adanya perubahan sejak pertengahan Maret 2020, dimana grafik pencarian laptop merangkak naik dan terus stabil hingga akhir Maret 2020. Lebih banyak dibanding orang yang mencari hp baru.
Kegiatan Terpopuler Selama #DiRumahAja
Selama trending tagar #DiRumahAja, kegiatan netizen Indonesia terpusat pada menonton film dan bermain game. Terlihat dua kata kunci seperti ‘film’ dan ‘game’ mengalami peningkatan grafik dari pertengahan hingga akhir Maret 2020.
Nampaknya masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dengan bermain game serta streaming film. Dari beberapa layanan nonton film online, Netflix yang paling populer diantara iflix atau HOOQ, dimana data menunjukkan terjadi peningkatan pencarian yang siginfikan sejak tanggal 17 Maret 2020.
Masa isolasi mandiri juga membuat masyarakat Indonesia lebih rajin berbelanja online, terlebih lagi dengan banyaknya promo belanja yang ditawarkan oleh aplikasi-aplikasi belanja online. Kata kunci ‘belanja online’ cenderung mengalami peningkatan sejak pertengahan Februari 2020.
Penurunan Minat Selama #DiRumahAja
Seiring dengan masa isolasi diri pula, beberapa kata kunci pencarian yang berhubungan dengan traveling, pariwisata, hotel, tiket pesawat mengalami penurunan yang drastis. Pencarian hotel misalnya, sempat naik di 25 Januari 2020, namun terus mengalami penurunan minat hingga akhir Maret 2020.
Begitu juga kata kunci pariwisata hingga kereta yang terus merosot grafik trennya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memahami pentingnya untuk tetap di rumah selama pandemi Covid 19.
Pencarian kata kunci kosmetik juga menurun tajam, karena banyak masyarakat yang kerja dari rumah sehingga tidak harus menggunakan makeup ketika di rumah.
Demikian data-data yang kami kumpulkan melalui Google Trends sejak awal pandemi Covid 19 terjadi di Indonesia hingga saat ini. Semoga temuan ini bisa bermanfaat, dan ingat, selalu rajin mencuci tangan dan tetap di rumah.
Tentang Google Trends
Bagi yang belum familiar dengan Google Trends, layanan yang bisa diakses melalui website dan mobile ini merupakan grafik statistic dari hasil pencarian di internet, yang menampilkan popularitas topik tertentu pada kurun waktu yang bisa diatur sendiri oleh penggunanya.
Melalui Google Trends, pengguna bisa membandingkan berbagai topik, sekaligus melihat seberapa sering suatu topik muncul di Google News. Selain itu, pengguna juga bisa melihat seberapa banyak pengguna internet yang menggunakan kata kunci tertentu untuk melakukan pencarian terhadap suatu topik.