Bocoran Redmi K30 Pro via Weibo
Dua hp terbaru Xiaomi baru saja meluncur yakni Redmi Note 9 Pro dan Redmi Note 9 Pro Max. Tak cukup sampai disitu, Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan smartphone kekinian terbaru lainnya yang merupakan versi tertinggi dari lini Redmi K30 series.
Adalah Redmi K30 Pro menjadi isu yang paling hangat saat ini setelah bocoran foto perangkat ini tersebar di dunia maya. Menariknya, Redmi K30 Pro ini dikabarkan akan segera diresmikan dalam waktu dekat yaitu 24 Maret 2020. Dari bocoran tersebut, tampilan perangkat ini serta fitur kuncinya pun turut terkuak.
Pada penampakan di bagian belakang, terdapat logo Redmi pada bagian bawahnya. Selain itu, smartphone ini dipastikan bakal mengusung konfigurasi empat kamera belakang yang kemungkinan besar memiliki kamera utama beresolusi 64MP.
Hadir pula logo 5G yang mengindikasikan bahwa perangkat ini bakal didukung akses jaringan 5G. Uniknya lagi, bocoran yang terungkap tak hanya perangkatnya saja, aksesoris pendukung berupa casing tambahan juga tampil jelas.
Berkat terungkapnya aksesoris tambahan tersebut, dipastikan Redmi K30 Pro bakal menyematkan kamera depan pop-up yang saat ini mulai ditinggalkan oleh para vendor smartphone ternama. Meski begitu, tampilan pop-up kamera pada Redmi K30 Pro ini terbilang sangat menarik. Selain itu, dari bocoran yang terungkap, smartphone ini bakal didukung dengan lubang jack audio.
Kembali ke konfigurasi kamera belakang yang berdesain square ini, kamera utama pada perangkat yang kemungkinan besar memiliki lensa utama beresolusi 64MP. Sementara tambahan lensa lainnya bakal difungsikan berbeda seperti wide-angle, bokeh, telephoto atau makro.
Bagaimana performanya? Seperti bocoran spesifikasi Redmi K30 Pro yang diungkap akun Veibo @referline, hp ini akan ditenagai prosesor Snapdragon 865 lengkap dengan penyimpanan LPDDR 5 plus UFS 3.1. Menariknya, Xiaomi memasang 3435mm² VC liquid cooling plate sebagai pendingin ketika bermain game.
Sayangnya, meski sudah terungkap tampilan desain serta fitur kuncinya namun spesifikasi utama lainnya kapasitas baterai yang tertanam serta beragam teknologi pendukungnya masih menjadi teka-teki.
