Salah satu tren desain hp yang pernah populer adalah adanya kamera pop up. Dimana dalam keadaan standby kamera akan tersembunyi di dalam bodi ponsel dan akan naik (pop up) atau keluar saat kamera di aktifkan.
Hp pop up pada kameranya sendiri memiliki dua fungsi, ada yang hanya berfungsi sebagai kamera depan atau selfie saja dan ada yang difungsikan sebagai kamera depan maupun belakang.
Penggunaan hp dengan kamera pop up ini bukan tanpa alasan, karena tren desain smartphone terus berkembang ke arah tanpa notch, minim bezel dan full display.
Akhirnya hp dengan kamera naik turun ini menjadi pilihan. Selain pop up (naik turun), ada juga penyebutan lain jenis kamera ini, sebut saja flip camera (Samsung), pivot rising camera (OPPO) dan lainnya.
Meski demikian, umumnya semua memiliki kesamaan pada fungsi. Menariknya, harga hp dengan kamera pop up sekarang ini semakin murah karena mulai mengalami penurunan harga.
Nah, jika Anda tertarik membeli hp pop up kamera, Pricebook akan pilihkan rekomendasinya.
Rekomendasi Hp Kamera Pop Up
Berikut beberapa hp kamera pop up yang masih bisa kamu gunakan di 2023.
1. OPPO F11 Pro
OPPO F11 Pro mengusung kamera naik turun atau rising camera untuk menempatkan kamera depan saja. Dimana kamera untuk selfie ini sudah memiliki resolusi 16MP yang dilengkapi AI beauty.
Sedangkan dual kamera belakang terpasang sensor 48MP + 5MP. Sensor 48MP memiliki bukaan diafragma sebesar f/1.79. Sedangkan sensor 5MP berfungsi sebagai depth sensor untuk memberi efek bokeh maksimal.
OPPO F11 Pro dilengkapi dengan layar full HD 6.53 inci, rasio aspek 19,5:9 dan rasio screen-to-body hingga 90,9%.
2. OPPO K3
OPPO K3 menjadi hp kamera pop up yang lebih menyasar pada segmen kelas menengah. Sistem fotografinya menggunakan teknologi rising-camera untuk kamera depan.
Dimana kamera selfie ini dibekali resolusi 16 MP dengan aperture f/2.0 dan lensa wide 26mm. Untuk kamera belakang hanya terdapat dua sensor yaitu 16MP (f/1.7, PDAF) + 2MP (f/2.4 berjenis depth sensor).
Penggunaan kamera pop up ini memungkinkan layar tampil penuh tanpa notch berukuran 6,5 inci dengan resolusi 2340 x 1080 pixel.
3. realme X
realme X akan menjadi hp Realme terbaru pertama yang menggunakan konsep kamera pop up. Untuk Sistem sensor kamera depan pop up ini tentu akan memudahkan cara selfie dengan ketajaman sensor 16MP.
Lalu sensor kamera belakang berkualitas dengan sistem lensa ganda 48 MP dan 5 MP. Disempurnakan lagi dengan sensor Sony IMX586 yang mampu menangkap detail.
Realme X juga dibekali fitur in screen fingerprint dengan layar OLED yang memiliki akurasi warna yang tajam dan jernih.
4. vivo V15 Pro
Sama seperti vivo V15, seri Pro ini juga menonjolkan pada kamera pop up yang memiliki resolusi mencapai 32MP. Bedanya, vivo V15 Pro menggunakan tiga kamera utama dengan resolusi yang lebih besar yaitu 48MP + 8MP dan 5MP.
Spesifikasi Vivo V15 Pro lainnya adalah layar seluas 6,4 inci berjenis OLED. Di dalam layar ini juga sudah terpasang sensor sidik jari (in display fingerprint).
5. vivo V17 Pro
vivo V17 Pro menjadi hp terbaru dari Vivo yang juga mengusung konsep kamera pop up. Di dalam system kamera turun naik ini terpasang sensor kamera depan yang masing-masing beresolusi 32 MP + 8 MP.
Sistem pop up kamera ini diklaim bisa bertahan 10 tahun yang bisa menopang bobot sebesar 40kg. Bagian belakang memiliki empat kamera yang terdiri dari sensor Sony IMX582 beresolusi 48MP + 8MP + 3MP + 2MP.
Untuk fitur lainnya Vivo V17 Pro menggunakan layar Super AMOLED (tanpa notch) berukuran 6,44 inci, diotaki prosesor Snapdragon 675, RAM 8 GB dan ROM 128 GB serta ditenagai baterai besar 4.000 mAh.
6. vivo V15
Spesifikasi Vivo V15 juga mengunggulkan pada kamera depan yang mengusung konsep pop up beresolusi 32MP. Lalu untuk kamera belakang memiliki konfigurasi sensor beresolusi 24MP + 8MP + 5MP.
Untuk komposisinya yaitu sensor 24MP memiliki aperture f/1.78, lalu sensor 8MP dengan aperture f/2.2 serta sensor 5MP dengan bukaan f/2.4.
Hasilnya layar Vivo V15 memiliki tampilan yang luas karena menghilangkan notch. Ukurannya pun cukup lebar yaitu 6,53 inci dengan resolusi FullHD+ 2340 + 1080p.
7. Samsung Galaxy A80
Samsung Galaxy A80 menggunakan konsep kamera pop up plus bisa berputar 180 derajat. Samsung sendiri memasang tiga kamera di Galaxy A80 dengan konfigurasi 48MP + 8MP + 3D (ToF) Camera.
Menariknya, Samsung turut mengintegrasikan fitur Super Steady pada video. Fitur Super Steady ini juga menjadi andalan di hp flagship Samsung terbaru seperti Galaxy S10 series.
Penggunaan kamera flip ini memungkinkan Samsung Galaxy A80 memiliki layar luas FHD+ Super AMOLED 6,7 inci tanpa notch.
8. ASUS Zenfone 6
Rp 6.500.000
Sedikit berbeda, ASUS Zenfone 6 lebih memakai konsep Flip Camera, sebuah kamera yang dapat naik turut hingga 180 derajat. Mekanisne Flip Camera pada ASUS ZenFone 6 membalikkan dengan mengangkat modul kamera hingga 180 derajat.
Sehingga fungsi kameranya bisa digunakan sebagai kamera belakang dan kamera depan. Kelebihannya pengguna akan mendapatkan hasil foto dalam kualitas yang sama.
Untuk modul kamera pada ZenFone 6 terdiri dari dua sensor kamera, yaitu sensor kamera utama menggunakan Sony IMX586 beresolusi 48MP dengan apperture f1/7.9, serta sensor kamera ultrawide beresolusi 13 MP.
9. OPPO Reno
OPPO Reno tetap menonjolkan sisi fotografi yang kini membawa konseo pivot rising camera yang memiliki tampilan seperti sirip hiu apabila diaktifkan.
Selain membawa sensor 16MP pada bagian depan, pada modul pivot rising camera ini terdapat juga soft light yang membantu untuk memberikan cahaya tambahan saat swafoto dalam kondisi kurang cahaya..
Dimana terdapat kamera utama 48MP yang berpadu dengan depth sensor 5MP untuk menghasilkan foto bokeh alami. OPPO mengklaim kameranya dapat menangkap gambar lebih detail, tajam dan kaya warna.
Selain itu didalamnya juga sudah tersedia fitur-fitur menarik seperti Ultra Night Mode 2.0, Dazzle Color Mode dan bisa merekam video 4K.
10. OPPO Reno 10x Zoom
Sama seperti OPPO Reno standar, OPPO Reno 10x Zoom juga mengusung teknologi rising camera dengan resolusi 16MP, aperture f/2.0, lensa wide dan LED flash. OPPO Reno 10x Zoom juga dibekali dengan tiga kamera utama beresolusi 48MP + 13MP + 8MP.
Kekuatan utama dari kamera ini tentu saja kemampuan 5x optical zoom, Laser/PDAF, serta teknologi OIS. Lalu untuk kamera depan juga mengusung konsep pivot rising kamera sebesar 16MP, aperture f/2.0, lensa wide dan LED flash.
Kelebihan dan Kelemahan Hp Kamera Pop Up
Spesifikasi smartphone dengan model kamera pop up kini menjadi tren untuk produk smartphone terutama yang berada di kelas flagship atau premium.
Tidak hanya membuat smartphone jadi terlihat lebih futuristik, kamera pop up memiliki kelebihan lain dari segi fungsi dan juga keamanannya. Tapi selain itu desain kamera pop up juga memiliki kelemahan.
Berikut kelebihan dan kelemahan hp dengan kamera pop up :
Kelebihan hp kamera pop up
1. Desain bezelless
Desain smartphone dengan layar yang lebih penuh alias tanpa bingkai makin diminati dan jadi pilihan para pengguna smartphone. Dengan menggunakan desain kamera pop up, layar ponsel Anda bisa lebih penuh tanpa adanya poni sehingga mau main gim atau menonton video bisa mendapatkan visual yang lebih penuh.
2. Tampilan yang lebih futuristik
Layar yang lebih penuh tanpa adanya notch atau poni membuat smartphone tampak lebih futuristik karena bagian depannya penuh digunakan untuk layar.
Ponsel dengan model kamera pop up juga tidak menambahkan tiga tombol navigasi di bawah layar sehingga tampilan layar penuh tidak ada yang mengganggu.
3. Mengurangi risiko mata-mata
Perangkat kamera yang terhubung dengan internet memiliki risiko keamanan privasi yang cukup serius. Peretas bisa mengaktifkan kamera pada perangkat tanpa sepengetahuan pemilik.
Kemudian digunakan sebagai kamera pengawas bahkan mengambil gambar Anda tanpa izin. Dengan desain kamera pop up yang hanya akan keluar jika kamera diaktifkan langsung melalui perangkat maka risiko ini bisa dihindari dan lebih keren dibandingkan dengan menutup kamera Anda dengan kertas.
Kekurangan hp kamera pop up
1. Risiko mudah rusak
Karena diaktifkan dengan menggunakan perangkat lunak yang ada di dalam smartphone Anda dan juga komponen perangkat keras kamera yang halus.
Apabila perangkat lunak dan keras tersebut rusak maka mekanisme pop up tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Padahal perbaikan smartphone di distributor resmi juga biayanya tidak murah.
2. Rusak jika jatuh
Bayangkan jika kamera pop up sedang aktif alias kameranya sedang naik, kemudian tidak sengaja smartphone Anda jatuh dan terbentur keras. Benturan ini tentunya bisa menyebabkan kerusakan pada kamera secara fisik.
3. Debu halus bisa masuk
Debu-debu dengan butiran yang halus bisa masuk melalui celah kecil yang menjadi jalan keluar masuk untuk kamera. Lama kelamaan debu ini bisa menyebabkan kerusakan fisik pada kamera pop up .
Jadi jika Anda memiliki smartphone dengan model ini sebaiknya simpan di dalam pouch atau tas ketika berada di luar rumah dan tidak sedang digunakan.
Demikian rekomendasi hp pop up kamera yang bentuknya bermacam-macam. Tapi yang harus diperhatikan, beberapa diantaranya menggunakan garansi distributor. Jadi pastikan IMEI hp sudah terdaftar di Kemenperin.