Pasar AC Inventer yang dimiliki LG tampaknya semakin kuat. Pasalnya, fokus LG kini sudah semakin terang benderang ingin memperkuat pasar AC hemat listrik. Meski sudah memimpin pasar dengan raihan 63% pangsa pasar, LG terus melakukan penetrasi demi memperluas pasar LG AC Inverter.
“Kini bukan lagi soal menjadi pemimpin pasar. Langkah selanjutnya beriringan dengan pemerintah dalam mengubah gaya hidup hemat energi melalui upaya mendorong pertumbuhan penggunaan AC inverter di Indonesia,” ujar Changmin Han, Air Conditioning Business Leader LG Electronics Indonesia
Lini produknya pun diperkuat, kini LG menjadi pionir ketersediaan AC inverter dengan pilihan kapasitas pendinginan terluas. Mulai dari 2 PK hingga ½ PK. Inovasi berbasis inverter inilah yang mengantar LG AC inverter paling populer di Indonesia.
“Tak sekedar soal pencapaian bisnis, namun lebih pada masyarakat menuju teknologi yang lebih baik melalui berbagai program yang lebih mengedukasi,” ujar Dimas Anugra Raditya, Head of Product Marketing RAC LG Electronics Indonesia.
Lebih lanjut ia menyatakan, program edukasi AC inverter ini salah satunya dengan menghelat “Arisan Seru LG”.
Menyasar komunitas perempuan, khususnya ibu, program edukasi ini dibungkus talkshow yang mengundang berbagai narasumber dengan bahasan perbincangan seputar hal yang menjadi perhatian kaum ibu.
Termasuk mengoptimalkan penghematan tagihan listrik di rumah melalui penggunaan berbagai perangkat elektronik berteknologi inverter, khususnya AC inverter.
Program edukasi “Arisan Seru LG” ini dikatakannya telah berjalan mulai bulan Oktober lalu secara simultan. Jakarta menjadi kota pertama sasarannya yang bakal menyebar pada kota-kota lain.
Terbaru, program Arisan Seru LG bekerjasama dengan salah satu media gaya hidup terkenal di Indonesia berjalan dengan menggaet peserta dari lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di Jakarta.
Edukasi pada pilihan AC inverter ini penting, menurutnya, bila melihat AC menjadi perangkat elektronik rumah dengan konsumsi listrik paling besar. Bahkan, kontribusinya dapat mencapai 50% dari total konsumsi listrik di rumah.
“Inilah yang membuat LG memiliki komitmen kuat untuk mendorong pemasaran sekaligus memfokuskan inovasi AC berbasis teknologi inverter,” ujar Dimas Anugra Raditya.