Honor resmi memasarkan Honor 10 ke pasar Indonesia. Hp Honor terbaru di 2018 yang mengusung konsep “Beauty in AI” ini sudah bisa dipesan secara pre order di Lazada mulai tanggal 6 -10 Agustus 2018 dengan harga Rp6,999,000. Dalam masa pre order Honor 10 ini, konsumen akan mendapatkan voucher senilai Rp500.000 serta sebuah earphone bluetooth secara cuma-cuma.
Honor 10 sendiri hadir membawa beberapa fitur unggulan, seperti teknologi AI 2.0 canggih yang disematkan pada dual kamera belakang. Lalu ada juga konsep desain CMF dengan kaca 3D di bodi belakang yang dilengkapi dengan lapisan optik berskala nano.
Lapisan ini terdiri dari 15 lapisan warna yang berkilauan, yang dirancang oleh The Paris Aesthetics Center. Di luar itu masih ada beberapa fitur menarik lain yang sudah disematkan pada Honor 10.
Namun, dalam presentasi President Honor Indonesia, James Yang, ada satu fitur yang cukup menarik perhatian kami, yaitu GPU Turbo. Menurut James yang, GPU (Graphic Processing Unit) Turbo merupakan sebuah akselerasi pemrosesan grafis yang menggabungkan hardware dan software canggih yang mampu meningkatkan efisiensi pemrosesan grafis smarthpone secara signifikan. Hasilnya memberikan proses kinerja yang lancar dan cepat, terutama saat memainkan games dengan grafis yang intensif.
Bahkan, performa gaming Honor 10 mampu mengalahkan perangkat flagship seperti Samsung Galaxy S9+. Seperti yang terlihat, ketika dibandingkan memainkan game online AOV, Honor 10 mampu menghasilkan frame rate yang lebih tinggi dari Samsung S9+.
Dimana Honor 10 memiliki average 58 fps, sedangkan Samsung S9+ dengan average 40 fps. Performa ini juga tidak terlepas dari dukungan prosesor Kirin 970, RAM 4GB dan kapasitas penyimpanan sebesar 64GB/128GB.
Secara teknis, GPU Turbo merupakan teknologi ini merekonstruksi cara pemrosesan grafis tradisional di sistem lapisan yang lebih rendah, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dengan sangat signifikan.
Hal ini dapat meningkatkan efisiensi pemrosesan grafis sebesar 60%, dan pada saat yang bersamaan mengurangi pemakaian energi sistem dalam chip (System on Chip/SoC) sebesar 30%. Hasil tersebut melebihi batas keseimbangan antara kinerja hp dan konsumsi energi.
Sebagai tambahan, dengan kemampuan rendering yang lebih besar, perangkat Honor dapat mencapai kualitas grafis yang luar biasa dengan GPU Turbo, bahkan ketika aplikasi mobile game tidak didukung oleh pencitraan HDR (High Dynamic Range). Cukup menarik.
