Pada ajang Google I/O yang berlangsung tengah tahun 2013, Google memperkenalkan proyek yang dinamakan dengan nama Google Cardboard. Google Cardboard merupakan salah satu proyek besar Google dalam ranah perangkat headset virtual reality (VR). Bentuk perangkat ini mirip dengan kacamata berbahan kardus. Cara kerjanya pengguna tinggal menyematkan smartphone ke bagian depan Google Cardboard sehingga membuat smartphone terlihat seperti perangkat jendela pandang. Para pengembang aplikasi yang hadir di acara ini pun berkesempatan mencoba produk ini.
Diperkenalkannya proyek Google ini membuat banyak pihak menduga bahwa Google akan menghadirkan perangkat virtual reality. Untuk diketahui, saat ini banyak perusahaan yang mencoba menghadirkan perangkat virtual reality, salah satunya adalah Oculus Rift. Nah, Google Cardboard dianggap sebagai salah satu proyek VR dari Google untuk menyaingi Oculus Rift.
Setelah acara tersebut, Google Cardboard jarang dibicarakan lagi. Padahal, Cardboard hadir juga dalam bentuk aplikasi di Google PlayStore. Dan aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari satu juta kali. Tetapi semua orang seolah sedikit lupa dengan proyek yang satu ini.
Pada tahun 2015 ini, kabar tentang Google yang akan menggarap perangkat VR mulai berhembus. Kabar ini bukan ditenggarai dengan kehadiran Google Cardboard, melainkan ada hubungannya dengan sistem operasi Android. Dikutip dari PhoneArena (9/3/2015), Google sedang menyiapkan sebuah sistem operasi yang memang dibuat khusus untuk perangkat virtual reality (VR). Tentu saja kabar ini menguatkan bahwa Google memang sedang mengembangkan proyek virtual reality (VR) besutan mereka sendiri.
Sayangnya, proyek virtual reality (VR) besutan Google ini masih belum dipastikan. Bisa saja, Google hanya menyediakan sebuah sistem operasi, layaknya mereka menghadirkan aplikasi Cardboard. Artinya, Google hanya mengembangkan perangkat lunak pendukung dan bukan produk perangkat perat yang memang benar-benar mereka kembangkan.
Kehadiran sistem operasi Android untuk VR ini sendiri masih belum spesifik. Google masih bungkan soal pengembangan sistem operasi ini. Tetapi, dari berbagai media di luar, disebutkan bahwa Google “menyuruh” beberapa ahli teknisi untuk menggarap proyek Android VR ini. Proyeknya dikabarkan akan dipimpin oleh Clay Bavor serta Jeremy Doig. Untuk diketahui, Clay Bavor merupakan orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan Google Cardboard. Ini artinya, proyek Android VR ini tampaknya bukan wacana saja mengingat orang yang memimpin proyek ini pernah memperkenalkan sebuah perangkat pendukung virtual reality.
Jika nantinya, Android VR ini akan menjadi kenyataan, maka ada dua fakta menarik tentang kehadiran sistem operasi ini. Pertama, Android VR merupakan varian sistem operasi Android khusus, sama seperti sistem operasi Android Wear (khusus smartwatch). Kedua, Android VR merupakan sistem operasi gratis yang mungkin bisa digunakan oleh para pengembang perangkat virtual reality (VR). Mari tunggu saja kepastian tentang proyek Android VR ini.
Baca juga artikel
Ini Varian Zenfone 2 yang Masuk ke Indonesia
Microsoft Lumia 640 XL, WindowsPhone Dalam Kepungan Android
Rumor Peluncuran Flagship Lenovo Terbaru Vibe Z3 Pro di 23 Maret