Mungkin dulu kita cuma bisa melihat mobil terbang di beberapa film box office dan film kartun tentang kehidupan masa depan. Ada juga dari iklan tentang konsep mobil terbang yang sebagian dari kita mungkin berpikir itu cuma sebatas konsep yang belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini. Namun, tidak perlu lagi menunggu terlalu lama, impian untuk melihat mobil terbang beredar di dunia nyata sebentar lagi akan jadi kenyataan.
Sejumlah informasi mengatakan saat ini banyak perusahaan di dunia yang merintis pembuatan mobil terbang. Bahkan perusahaan sebesar Airbus, yang sudah puluhan tahun berpengalaman di dunia penerbangan, dan perusahaan taxi online internasional seperti Uber dikabarkan juga telah membuat konsep pembuatan mobil terbang.
Konsep Mobil Terbang
via russianconstruction.com
Konsep utama dari mobil terbang ini hampir mirip dengan hovercraft, bisa berjalan di dua media. Hanya bedanya kalau mobil terbang berjalan di darat dan di udara. Mobil ini membutuhkan waktu yang singkat untuk sampai di tempat tujuan karena pengendara bisa mengambil jalur udara yang bebas hambatan sehingga dapat menghindari jalanan macet di jalur darat.
Produk atau Brand yang Membuat Mobil Terbang
Tercatat, ada beberapa produsen yang membuat produk mobil terbang, bahkan ada yang mengklaim kalau mobil terbang buatannya sudah siap dipasatkan. Siapa saja? Ini dia diantaranya:
1. Airbus Pop.Up
via airbus.com
Pada pergelaran Geneva Motor Show, Airbus memamerkan konsep mobil terbang yang cukup memukau. Bekerjasama dengan Italdesign Giugiaro, mereka memperkenalkan konsep mobil terbang Pop.Up dengan desain compact berkapasitas dua penumpang yang dibuat dari serat karbon dan dapat terkoneksi dengan baling-baling model drone di bagian atasnya.
Baling-baling tersebut dapat terbang secara otomatis menuju kapsul penumpang dengan sistem autopilot dan mengangkatnya ke udara sambal melepaskan kapsul dari pod penumpang. Konsep ini cukup unik dikarenakan menggunakan sistem layaknya mobil tanpa supir yang belakangan ini sedang dikembangkan oleh banyak perusahaan mobil, terutama perusahaan taxi online seperti Uber.
2. Pal V
via autoguide.com
Desain mobil dari perusahaan asal Belanda ini cukup unik menyerupai sepeda motor dengan baling-baling yang terlipat di atasnya. Kursi yang tersedia hanya cukup untuk satu orang dan memiliki konsep terbang selayaknya helikopter.
Untuk model Liberty sudah dapat dipesan dengan harga USD600.000 dengan varian yang paling murah seharga US$400.000. Dengan harga yang cukup mahal tersebut tidak semua orang bisa mengendarainya, karena diharuskan memiliki SIM dan Sport Pilot Certificate.
3. Samson Motors Switchblade
via robbreport.wordpress.com
Samson Motors, perusahaan asal Amerika yang berbasis di Oregon, akan memperkenalkan mobil terbangnya pada tahun 2018 ini dengan nama Switchblade. Sesuai namanya, mobil terbang ini berbeda dengan model mobil terbang lainnya dengan adanya sayap yang dapat dilipat ke dalam dan dikembangkan pada saat akan lepas landas.
Sistem terbangnya juga harus menggunakan landasan terbang selayaknya pesawat biasa dengan minimal panjang landasan yang dibutuhkan sepanjang 335 m. Switchblade ini memiliki desain compact beroda tiga dengan baling-baling pendorong yang terletak di bagian belakang.
Mobil ini memiliki mesin V4 berkapasitas 1.6-liter bertenaga 190 hp. Samson Switchblade diklaim dapat mengudara hingga ketinggian jelajah 13.000 kaki dengan kecepatan 322 km/jam dengan jarak tempuh 724 km.
Untuk perjalanan darat, mobil ini dapat dipacu hingga kecepatan 160 km/jam. Mobil terbang yang harus dirakit sendiri oleh pemiliknya ini dijual dengan harga Rp. 1.6 miliar dengan tambahan Rp. 270 juta apabila pemilik mobil mau menggunakan jasa tambahan untuk merakitnya.
4. Geely Terrafugia TF-X
via futuretransports.com
Pabrik mobil asal China ini mulai serius menggarap konsep mobil terbang dengan mengakuisisi perusahaan mobil terbang, Terrafugia. Ini kabar yang cukup mengejutkan karena Terrafugia merupakan salah satu perusahaan yang siap memproduksi mobil terbangnya sendiri. Bahkan merupakan perusahaan pertama di dunia yang menyediakan praktek mobil terbang.
Kini perusahaan mobil terbang ini sedang mengembangkan konsep mobil terbang terbaru berkapasitas 4 penumpang berbekal hybrid dengan nama TF-X. Dikabarkan mobil terbang ini dapat take-off secara otomatis.
5. Uber Elevate
via theverge.com
Head of Product nya Uber, Jeff Holden, pada Web Summit yang diadakan di Lisbon, Portugal, bulan November lalu menyatakan keseriusan Uber dalam menggarap proyek mobil terbang yang mereka kembangkan bareng NASA.
Proyek yang bernama Uber Elevate tersebut merupakan proyek yang akan memberikan fasilitas transportasi udara. Rencana nya proyek ini akan diuji coba pada tahun 2020 di beberapa kota di Amerika dengan yang paling utama adalah di Los Angeles.
6. Lilium Aviation
via techcrunch.com
Perusahaan yang bermarkas di Jerman ini tengah mengembangkan kendaraan jet-propelled yang diekspektasi akan mengubah wajah transportasi dunia. Kendaraan mobil terbang berkapasitas dua penumpang yang mirip sedan beroda empat ini dapat terbang dengan jarak 300 km atau dari London ke Paris dengan hanya memakan waktu satu jam saja (kecepatan 300 km/jam).
Kendaraan yang bertenaga listrik ini tidak membutuhkan landasan yang panjang seperti mobil listrik yang lainnya. Cukup dengan landasan helipad di atas gedung atau lahan parkir saja mobil ini sudah dapat terbang.
Teknologi Vertical Take-Off and Landing (VTOL) pada mobil yang berbobot 600kg ini mengarahkan jetnya 36 derajat ke bawah dan langsung mendorong mobil secara vertikal ke atas, lalu secara horizontal mendorong ke depan.
Dari segi efisiensi dan biaya operasional mobil terang ini cukup hemat dengan perbandingan apabila terbang dari Bandara JFK ke New York menggunakan taksi membutuhkan waktu sekitar 55 menit dengan biaya hingga Rp900 ribuan, menggunakan kendaraan terbang ini cukup hanya memakan waktu 5 menit dengan biaya Rp. 70 ribuan. Murah bukan?
7. Toyota Cartivator
via ytimg.com
Tak mau ketinggalan, pabrik mobil asal Jepang, Toyota juga berniat untuk mengembangkan mobil terbang Cartivator yang diperkirakan akan terealisasikan pada tiga tahun kedepan. Toyota sudah menyatakan bakal memamerkan mobil terbang Cartivator pada ajang pembukaan Olimpiade di Tokyo pada tahun 2020.
Mobil beroda tiga ini memiliki teknologi Take-Off and Landing di jalanan umum dan dapat terbang hingga kecepatan 100 km/jam. Sedangkan pada saat di darat dapat melaju hingga 150 km/jam.
Kesimpulan
Dari semua perusahaan yang sedang mengembangkan mobil terbang, sepertinya untuk saat ini baru model Liberty dari PAL V yang sudah secara kongkret bakal meluncurkan mobil terbangnya pada tahun 2018 ini. Harganya memang cukup mahal, tapi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi seharga mobil LCGC beberapa tahun kedepan. Tertarik?
Baca juga artilkel:
5 Mobil SUV Terbaik di Indonesia, Nyaman untuk Semua Kondisi Jalan
5 Mobil Diesel Paling Populer di Indonesia yang Irit Bahan Bakar
