Beberapa bulan lalu, dalam ajang Google I/O, Google telah mengumumkan akan menghadirkan sistem operasi baru yang khusus untuk perangkat Low-End. Dan kini setelah menunggu lama, Google pun akhirnya merilis sistem operasi khusus ini dengan nama Android Oreo Go.
Sebelumnya, sistem ini akan menggunakan nama Android Go. Namun, di detik terakhir, Google memutuskan menggunakan nama yang berbeda. Dalam sistem ini, Google akan fokus menghadirkan sistem untuk smartphone yang berspesifikasi RAM kecil dan koneksi internet yang masih lambat. Kabarnya, sistem ini baru akan disebar untuk para produsen smartphone dan para pengembang gadget lainnya saja.
Android Oreo Go ini memang berbeda dengan sistem Android Oreo aslinya. Setidaknya ada tiga kunci perbedaan dalam sistem ini yakni sistem operasi yang lebih ringkas, mengoptimalkan aplikasi dan mengoptimalkan Play Store sehingga akan menampilkan aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan spek smartphone yang rendah. Dengan ukuran yang lebih kecil dibanding sistem asli Android Oreo, sistem operasi sederhana ini mampu mengurangi hingga separuh jumlah memori penyimpanan yang terpakai hingga mengurangi 30-40% penggunaan memori RAM.
Walaupun sederhana, Android Oreo Go akan hadir dengan kinerja yang cukup baik. Dalam klaim Google, sistem operasi ini bisa bekerja 15% lebih cepat dalam performa aplikasi. Selain itu, Google juga menghadirkan fitur data saver baru yang akan mengontorl konsumsi data aplikasi dengan lebih baik.
Bagi Google, langkah ini merupakan sebuah tantangan. Pasalnya, perusahaan ini harus bekerja keras membuat sistem operasi yang sama namun mampu berjalan dalam dua perangkat dengan spek yang berbeda. Walaupun demikian, Google tetap yakin sistem ini mampu berjalan sempurna. Apalagi, Google juga sudah merilis beberapa aplikasi khusus untuk perangkat spek rendah seperti Google Go, Files Go dan Youtube Go.
Namun, Google menjanjikan bahwa beberapa aplikasi lain milik Google juga akan hadir dalam versi Go seperti Google Assistant Go, Google Maps Go, Gmail Go, Gboard Go, hingga Chrome Go. Aplikasi tersebut diklaim tidak akan memakan memori RAM terlalu besar.
Kabarnya smartphone perdana yang akan menggunakan sistem Android Oreo Go akan diluncurkan di India. Pasalnya pengguna Google lebih banyak di negara berkembang seperti India dan Indonesia dibandingkan negara asal Google di Amerika serikat. Google akan langsung menggunakan versi Android 8.1 Go edition dan mulai menyebarnya awal tahun depan.
Baca juga artikel:
Daftar Hp Samsung yang Dapat Update Android Oreo