Perangkat super buatan Samsung, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge telah resmi meluncur pada ajang MWC yang mulai digelar 1 Maret yang lalu di Kota Barcelona, Spanyol. Mobile World Conggress tersebut menjadi ajang adu perangkat terbaru dan duo Galaxy S6 ada diantaranya.
Seperti sudah banyak Anda baca, dua varian Galaxy S6 ini adalah perangkat yang fenomenal karena dibekali dengan banyak sekali fitur-fitur baru dan Samsung juga menyertakan banyak hal “yang tidak biasa” pada kedua perangkat ini. Hal-hal yang tak biasa pada kedua Galaxy S6 ini antara lain adalah layar dan prosesor.
.jpg)
Seperti yang pernah dirumorkan, Galaxy S6 akan hadir dalam dua varian yaitu Galaxy S6 dengan layar biasa (layar datar 1 buah) dan Galaxy S6 Edge dengan tiga buah layar (1 layar utama, dan dua layar tambahan di sisi kiri dan kanan layar utama). Layar utama berjenis Super AMOLED berukuran 5,1 inci dengan resolusi quad HD 2560 x 1440 piksel dengan 577ppi.
Sementara untuk mesinnya mengusung prosesor buatan Samsung sendiri yaitu Exynos 7420n 64bit, octa core prosesor dengan teknologi 14nm yang jauh lebih adem dan irit daya. Penggunaan prosesor buatan Samsung ini dikarenakan isu overheat yang terjadi pada beberapa minggu yang lalu terhadap Snapdragon 810 yang memang rencananya akan dipakai pada duo Galaxy S6 tersebut. Kini snapdragon 810 telah dipakai pada HTC One M9 dan LG G Flex 2
Namun perbedaan Exynos 7420 dan Snapdragon 810 hanyalah pada clock speed Cortex A57 yang dipatok pada 2,1 GHz pada Exynos, sementara Clock Speed cortex A57 pada snapdragon dipatok pada 2,0 GHz. Namun untuk mengetahui kinerja duo Galaxy S6 ini secara keseluruhan, tes benchmark diperlukan. Inilah Benchmark test pada duo Galaxy S6 yang dilakukan oleh Gsmarena, dengan perbandingan beberapa perangkat yang sama-sama menjalankan Android Lollipop dan juga iOS 8 (iPhone 6).
AnTuTu 5 Benchmark
Kedua varian Galaxy S6 mendapat nilai yang sangat tinggi saat ditest dengan AnTuTu 5, benchmark yang menguji dan mengukur kinerja keseluruhan sebuah perangkat. Dari hasil uji, terlihat bahwa duo Galaxy S6 mengalahkan HTC One M9 yang mempergunakan Snapdragon 810, serta Nexus 6 dan Galaxy Note 4. Yang agak aneh, walaupun keduanya mempunyai prosesor yang sama persis dan spesifikasi yang juga sama, namun Galaxy Note Edge menempati posisi pertama dengan skor yang lebih tinggi yaitu 68896 poin dan diikuti Galaxy S6 biasa dengan skor 59221 poin. Pada posisi ketiga dan empat ada HTC One M9 dengan 57422 poin dan Nexus 6 dengan 49803 poin.
Basemark OS II
Sementara saat diuji dengan Basemark OS II, sebuah test untuk menguji keseluruhan sistem pada suatu perangkat, Duo Galaxy S6 jatuh di posisi 5 di tengah-tengah antara LG G3 dan iPhone 6 dengan skor 1269 poin, sementara posisi pertama ditempati oleh LG G Flex2 (Snapdragon 810) dengan skor 1601 dan tempat kedua Nexus 6 dengan skor 1509. Bahkan pada test Basemark OS II ini, Galaxy Note 4 dan LG G3 masih lebih baik dari Galaxy S6.
Kraken 1.1
Kraken 1.1 adalah benchmark untuk menguji JavaScript dan hasilnya adalah Samsung Galaxy S6 (biasa) berhasil menjadi yang terbaik dengan skor 4323, mengalahkah Galaxy S6 Edge pada posisi 5 dengan skor 4875. Sementara diantara keduanya ada HTC one M9 dengan 4578, LG G Flex2 dengan 4621 dan iPhone 6 dengan 4710.
Basemark X
Untuk pengujian GPU atau mesin grafis, dipergunakan Basemark X. Duo Galaxy S6 mempergunakan Mali T-760 dan akan dibandingkan dengan Nexus 6 yang mempergunakan Adreno 430 serta iPhone dengan PowerVR GX6450. Dari hasil pengujian GPU, duo Galaxy S6 menempati peringkat pertama dengan skor 22752 disusul dengan Nexus 6 (Adreno 430) dengan skor 20901, sementara iPhone hanya ada pada peringkat 5 dengan 17054 poin.
GFX 2.7 T-Rex
Sementara itu pengujian dengan GFX 2.7 T-Rex, yaitu pengujian kemampuan GPU dan layar untuk game berat menunjukkan bahwa Mali-T760 di Galaxy S6 sebanding dengan Adreno 430 pada LG G Flex2 yaitu sama-sama mendapatkan skor 49 poin, disusul dengan iPhone 6 dengan 42,6 poin. Padahal Galaxy S6 mempergunakan layar beresolusi QHD sementara perangkat yang lain hanya 1080p, kecuali Nexus 6 dan LG G3.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kedua Galaxy S6 memang rata-rata lebih baik dari semua perangkat yang diperbandingkan, walaupun juga harus diakui bahwa perbedaanya tak banyak. Namun mungkin masih ada waktu bagi Samsung untuk meng-set kembali kedua perangkat tersebut agar berjalan lebih cepat dan mempunyai kinerja yang lebih memuaskan karena kedua perangkat ini baru akan mulai dikapalkan ke 20 negara mulai 10 April mendatang.
Baca juga artikel
Andromax C2s Unggulkan Sektor Kamera
Ini Hasil Benchmark Android One Mito Impact A10
Empat Hal Ini Diprediksi Bisa Menumbangkan Kesuksesan Xiaomi
