Setelah menanti cukup lama, Google kembali mengumumkan sebuah aplikasi baru bernama YouTube Go di Indonesia. Aplikasi ini hadir sebagai solusi pengguna gadget yang ingan menonton video.
Pasalnya, aplikasi ini diklaim bisa menghemat kuota data pengguna selama menikmati konten streaming video. Hadirnya aplikasi terbaru ini karena masih banyak negara dengan jaringan internet yang tidak stabil. Hal ini tentu akan berpengaruh saat pengguna gadget ingin menonton video online.
Aplikasi YouTube Go ini hadir sebagai pengembangan fitur offline yang telah dirilis YouTube pada 2014 lalu. Aplikasi baru ini dirancang untuk bisa digunakan secara offline. Kalaupun menggunakan jaringan data, aplikasi ini akan hemat data. Aplikasi ini juga menghadirkan teknologi baru sehingga pengguna bisa memutar video meski koneksi jaringan sedang lambat atau tidak stabil.
Nantinya akan ada 4 fitur utama yang bisa kamu nikmati dalam aplikasi ini. Fitur pertama ialah sugesti video. Dalam fitur ini akan ditampilkan video sesuai rekomendasi terpopuler di sebuah negara.
Pengguna juga bisa menemukan fitur preview video. Pengguna bisa melihat preview video sebelum mengunduh atau menyimpannya. Pengguna bisa memastikan konten dari video yang diinginkan sebelum memutuskan untuk mengunduhnya.
YouTube Go memberikan fitur pilihan ukuran video. Pengguna bisa menyimpan video sesuai kebutuhan. Ada dua pilihan standar dan low. Pengguna bisa memilih besarnya ukuran video dan besarnya data yang diinginkan saat mengunduh. Fitur berikutnya, YouTube menghadirkan fitur share untuk membagi kepada teman terdekat secara mudah dan langsung.
Selain menghadirkan YouTube Go, Google Indonesia juga menghadirkan Google Assistant. Fitur ini merupakan asisten suara baru untuk sistem Android yang diklaim membantu pengguna dalam mengoperasikan smartphone lebih maksimal. Menariknya, Google juga mengumumkan bahwa fitur Google Assistant akan segera bisa digulirkan ke beberapa perangkat Android di pasar Indonesia
Menurut keterangan resmi Google, fitur Google Assistant akan bisa digunakan pada smartphone Pixel, Google Home, Google Allo dan Android Wear. Menariknya, fitur ini selain support bahasa Inggris untuk pengguna Amerika, Australia, Kanada dan Australia, serta support bahasa Jerman Untuk pasar Indonesia, Google juga menghadirkan peningkatan support bahasa Indonesia. Hal ini tentu kian memudahkan pengguna Android di Indonesia.
Baca juga artikel:
YouTube Hadirkan Fitur Messaging dan Speed Control