Setelah setahun lebih mengalami kendala akibat kasus baterai Samsung Galaxy Note 7, akan sangat penting bagi Samsung untuk memproduksi perangkat baru yang tanpa masalah. Hal ini pun berhasil diwujudkan produsen asal Korea Selatan dalam seri Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8+.
Kedua hape premium ini dirancang sedemikian rupa dan butuh waktu lama dalam pengembangannya agar ponsel Android terbaru ini bisa memuaskan pengguna dan tanpa masalah. Sayangnya setelah produk ini mulai dipasarkan di Korea, banyak pengguna Samsung Galaxy S8 dan S8+ yang mengeluhkan munculnya bercak-bercak merah kecil dalam layar smartphone miliknya.
Beberapa pengguna hape Samsung terbaru ini bahkan telah memposting foto-foto layar smartphone Galaxy S8 dan S8+ di sosial media. Banyak pengguna yang bertanya-tanya mengenai munculnya bercak-bercak merah pada layar ponsel ini. Samsung pun menjawab masalah ini dengan mengatakan bahwa ini bukan masalah kualitas layar. Layar bisa diatur agar kembali cerah dan normal layaknya smartphone pada umumnya. Jika ternyata setelah pengaturan masih tetap muncul noda kemerahan pada layar, pengguna di Korea bisa meminta pergantian ke service center Samsung terdekat.
Sayangnya, jawaban dari Samsung tersebut kurang memuaskan banyak pengguna Samsung Galaxy S8 dan S8+. Pasalnya, sudah ada pengguna yang mencoba melakukan pengaturan pada layar dan tetap saja bercak-bercak merah ini muncul.
Salah satu analisis pasar menyebutkan bahwa munculnya bercak merah pada layar ponsel Samsung akibat tingginya permintaan konsumen yang tidak diimbangi dengan produksi yang detail. Analisis tersebut juga mengatakan bahwa Samsung telah menggunakan teknologi layar merah terbaru untuk memproduksi keseimbangan warna pada layar ponsel. Sayangnya karena produksi yang cepat akibat permintaan yang tinggi, beberapa unit Samsung Galaxy S8 maupun S8+ mengalami sedikit bercak-bercak merah pada layar.
Tampaknya, Samsung harus lebih cermat lagi dalam memproduksi smartphonenya. Pasalnya di beberapa pengguna Samsung Galaxy S8 dan S8+ diwilayah Amerika juga menemukan keluhan yang serupa namun berupa bercak warna magenta. Seharusnya Para konsumen Samsung sudah mendapat produk yang sempurna tanpa masalah jika Samsung benar-benar belajar akan kasus Note 7.
Samsung menggunakan fitur Infinity Display dalam hape premium ini. Bila sebelumnya layar smartphone biasa menggunakan aspek ratio 16:9, kini Samsung menghadirkan aspek ratio 18,5:9. Perubahan ini terjadi akibat layar 5,8 inci yang tampak lebih tinggi dibanding seri sebelumnya.
Layar Samsung ini cukup menonjol karena tanpa bezel dan berwarna hitam. Tampilan layar makin menarik dengan sudut membulat. Layar Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus bahkan sudah mengantongi sertifikasi HDR dari UHD. Hal ini menjanjikan kualitas layar yang semakin terang untuk melihat konten di dalamnya.
Seperti yang diterangkan sebelumnya, ponsel Samsung ini menggunakan layar berukuran 5,8 inci. Layar ini akan disokong panel AMOLED dengan resolusi tinggi WQHD+ 1440 x 2960 pixels. Layar ini sangat impressive dengan 83% screen to body ratio dan lebih tinggi pixelsnya dibanding varian Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge.