Tahun 2016 lalu, beberapa perangkat Apple iPhone 6 dan Apple iPhone 6 Plus mengalami masalah saat mendapat update sistem iOS 9.2.1. Setelah mendapat update sistem tersebut, beberapa perangkat mengalami error dan muncul tulisan “error 53”.
Hal ini mengakibatkan beberapa iPhone 6 dan iPhone 6 plus mengalami kerusakan pada module touch ID. Sayangnya banyak pengguna yang masih sering memperbaiki kerusakan iPhone miliknya pada toko tidak resmi. Padahal ini bisa berakibat adanya kerusakan pada sensor Touch ID yang tidak sesuai dengan komponen yang dipasang oleh toko servis tidak resmi.
Apple sendiri sudah bekerja sama dengan agen regulasi Australia untuk memberitahu pengguna iPhone agar tidak sembarangan memperbaiki modul Touch ID perangkat iPhone. Pasalnya, akibat kerusakan modul ini, lembaga ACCC telah memerintahkan Apple untuk menonaktifkan ratusan iPhone dan iPad karena telah diperbaiki oleh toko tidak resmi.
Terlepas dari berbagai kerusakan yang dialami perangkat iPhone 6 dan iPhone 6 plus, Apple juga kembali melanjutkan arahan agar pengguna iPhone 7 maupun iPhone 7 Plus agar tidak sembarangan memperbaiki ponsel mereka. Bahkan Apple mengancam akan menonaktifkan perangkat bila masih ada pengguna iPhone terbaru yang nekat memperbaiki tombol touch ID sembarangan.
Bila memang ingin memperbaiki iPhone 7 dan iPhone 7 plus, Apple menyarankan pengguna untuk membawa produk ke Apple Store resmi. Pasalnya, selain memperbaiki, Apple masih harus mengkalibrasi tombol touch ID. Ingat tombol ini bukanlah perangkat mekanik melainkan komponen yang solid dan sensitif. Alhasil tidak boleh sembarangan diganti.
Apple ingin memastikan semua produknya diperbaiki oleh orang yang sudah ahli dan bersertifikat resmi. Sehingga produk iPhone tidak akan mudah rusak lagi. Ingat, tombol touch ID tidak bisa diganti atau diperbaiki selain di Apple Store resmi.
iPhone 7 hadir dengan layar 4,7 inci teknologi retina display, sedangkan iPhone 7 Plus hadir dengan layar lebar 5,5 inci. Dari sisi resolusi pun tidak ada perubahan berarti yakni 750 x 1334 pixesl dan 1080 x 1920 pixels.
Untuk pertama kalinya, Apple mengunakan prosesor quad-core dalam ponsel miliknya. Prosesor ini hadir dengan performa yang lebih cepat dan hemat daya. Selain itu, prosesor ini juga meningkat dari sisi GPU sehingga grafis yang ditampilkan kian detail. Prosesor ini diklaim memiliki performa 40 persen lebih kencang dibanding iPhone 6s hingga 2 jam lebih lama penggunaannya dibanding iPhone 6s.
iPhone menghadirkan kamera utama 12 MP dalam iPhone 7 dan dual kamera 12 MP pada iPhone 7 Plus. Kamera ini hadir dengan fitur Optical Image Stabilization dan aperture f1.8. Aperture ini membuat pengguna bisa memotret dalam kondisi gelap dengan lebih jelas. Kamera ini juga hadir dengan Truetone 4 LEDS yang menawarkan cahaya lebih terang.
Yang menarik dalam kamera iPhone 7 Plus hadir dengan fitur dual kamera baru. Kamera utama 12 MP bekerja sama seperti kamera iPhone 7. Sedangkan dalam kamera kedua hadir lensa 2x optical zoom dan 6x digital zoom. Hal ini membuat pengguna bisa memotret subjek jauh dengan lebih detail. Dual kamera ini bahkan bisa memotret dengan efek bokeh dengan sempurna.
Dibagian depan. Apple juga sudah menggunakan kamera depan baru. Berbeda dengan seri iPhone 6s Plus yang mengggunakan kamera depan 5 MP, dalam iPhone terbaru hadir kamera depan 7 MP.
Baca juga artikel:
Apple Rilis Program Perbaikan MultiTouch Untuk iPhone 6 Plus
Meizu Pro 6 Akan Hadir dengan Fitur 3D Touch
Baterai iPhone 7 Matte Black 32GB Meledak Saat Dicharge di Cina
