Sistem operasi dari Apple, iOS, merupakan salah satu sistem operasi yang cukup populer. Meskipun sistem operasi ini cenderung eksklusif, tetapi terbilang sukses. Terbukti dari laku kerasnya perangkat Apple yang menggunakan iOS.
Padahal, awalnya iOS ini adalah sistem operasi untuk produk ponsel cerdas, iPhone. Namun, iOS kemudian diterapkan pada produk Apple lainnya, seperti iPad, iPod Touch, bahkan Apple TV. Terbaru, jam tangan dari Apple pun akan menggunakan iOS.
Apa itu iOS?
iPhone OS atau yang disingkat dengan iOS merupakan sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan dan dikembangkan oleh Apple inc. iOS memang dibuat ekslusif hanya untuk perangkat milik Apple, seperti iPhone, iPad dan iPod Touch.
Sejak iOS pertama hingga versi terakhir, Apple selalu merilis versi terbaru setiap setahun sekali. Dimana saat ini, Apple telah merilis iOS 11 pada tanggal 11 Oktober 2017 lalu dan menjadi versi teranyar. Dalam iOS 11, Apple menambahkan banyak fitur baru dan melakukan perubahan interface. Dan iOS 11 versi terakhir yang dirilis adalah update iOS 11.0.3 yang membawa sejumlah perbaikan bug.
Berdasarkan data per bulan Desember 2017 dari App Store, paltform yang paling banyak digunakan adalah iOS 11 dengan pangsa pasar 59%, disusul iOS 10 (dengan 33% dan iOS 9 serta dibawahnya dengan pangsa 8%, Itu artinya, banyak pengguna iPhone, iPad dan iPod Touch yang sudah meng-update perangkat mereka ke versi iOS terbaru.
Pengguna iPhone, iPad dan iPod Touch biasanya melakukan update iOS terbaru melalui iTunes. Namun untuk pengguna iOS 5 ke atas bisa juga mengupdate sistem mereka secara over the air (OTA). Untuk mengecek versi iOS pada perangkat, Anda bisa masuk ke Home screen > Settings > General > About.
Sejarah iOS dan Perkembangannya
Dari uraian diatas terlihat bahwa iOS pada dasarnya adalah sistem operasi yang cukup unggul. Sistem operasi ini juga cukup bersaing ketat soal fitur dengan Android. Lantas, bagaimana iOS pada awalnya sampai saat ini bisa berkembang? Berikut perjalanan iOS dari versi pertama hingga iOS 11 yang saat ini baru diluncurkan.
Tampilan dan menu di iOS 1
iOS 1
Tahun 2007, Steve Jobs pertamakali memperkenalkan iPhone. Saat itu, Steve Jobs menyematkan iOS versi pertama pada produk ponsel cerdas pertama besutan Apple tersebut. Versi pertama iOS ini dikembangkan dari OS X. Sistem operasinya sendiri saat itu masih tertutup untuk pengembang pihak ketiga. Kemudian Apple merilis iPhone 2G yang juga mengusung iOS versi 1.0
iOS 2
September 2007, Apple merilis iOS 2.0. Versi inilah yang membuat perangkat iPhone menjadi terkenal. Pasalnya, pada versi ini dukungan pihak ketiga telah terbuka. Artinya, pengembang bisa membuat aplikasi pendukung di sistem operasi ini. Hal itu berarti, App Store baru ada ketika iOS 2.0 meluncur. Namun, pengguna baru bisa merasakan sistem yang baru ini pada Juli 2008 saat iPhone 3G diluncurkan.
iOS 3
Apple kemudian membesut perangkat iPhone 3GS. Untuk mendukung perangkat ini, Apple meluncurkan sistem operasi generasi berikutnya, iOS 3.0. Pada sistem operasi ini, banyak fitur-fitur menarik seperti dukungan terhadap MMS, push notification, keyboard landscpae, voice note, dan kompas. Sistem operasi ini juga telah mendukung IMAP dan shake to shuffle.
iOS 4
Pada versi keempatnya, atau dikenal dengan iOS 4, Apple menyuntikan pembaruan yang cukup besar. Diantaranya adalah dukungan multitasking yang lebih efektif agar baterai lebih hemat, pengaturan menyalakan dan mematikan data seluler, penambahan dukungan fitur pada foto, pengaturan playlist yang lebih kreatif, serta dukungan passcode. Tentunya, penambahan fitur yang banyak ini membuat sistem operasi yang dirilis tahun 2010 termasuk salah satu sistem operasi Apple yang cukup bagus.
Tampilan dan menu iOS 5 dengan Siri
iOS 5
Pada versi kelimanya, iOS juga membawa fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur yang ada di iOS 5 ini cukup penting. Contohnya adalah iMessage, kemudahan mengambil foto dengan menekan tombol, serta notifikasi yang muncul pada bagian atas. Fitur notifikasi inilah yang cukup menarik karena kemudahan pengguna dalam membaca informasi yang masuk.
Selain itu, pada iOS 5 ini juga terdapat dukungan cloud storage, sinkronisasi iTunes melalui jaringan Wi-Fi, serta kehadiran Siri. Siri merupakan perubahan terbesar yang ada di iOS 5. Pasalnya, kehadiran Siri cukup membawa perubahan penggunaan teknologi karena Siri adalah aplikasi asisten pintar untuk pengguna. Sistem operasi iOS 5 cukup populer lantaran produknya, seri iPhone 4S cukup laku di pasaran.
iOS 6
Versi keenam iOS yang dirilis pada tahun 2012 cukup membawa masalah. Masalah yang cukup serius adalah tidak didukungnya Google Maps, aplikasi peta terkenal yang banyak digunakan. Apple mencoba menggantinya dengan Apple Maps. Tetapi aplikasi dianggap kurang baik oleh pengguna. Terlepas dari masalah yang ada, iOS 6 membawa fitur menarik seperti integrasi Facebook, fitur Facetime, notification center, serta metode pembayaran Passbook.
iOS 7
Pada versi ketujuh, tidak ada penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar. Kalaupun ada tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control center untuk pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten. Yang justru menarik perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar baru. Sistem operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang lebih sederhana serta latar animasi yang menarik.
Tampilan dan fitur di iOS 8
iOS 8
Diperkenalkan tahun 2014, iOS 8 membawa aplikasi bernama Health. Pada sistem operasi ini juga terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi konten untuk keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih cepat lewat Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka yang lebih flat dibandingkan sebelumnya.
iOS 9
iOS 9 memiliki kode nama "Monarch" , adalah sistem operasi mobile generasi kesembilan yang dirilis resmi pada tanggal 16 September 2015. iOS 9 jauh lebih ringan dari iOS 8, jadi tidak masalah jika pengguna iOS 8 untuk menginstal sistem operasi ini. iOS 9 tidak mengubah tampilan desain dari iOS 8 secara drastis, namun lebih pada penambahan pada aplikasi dan fitur.
Beberapa perubahan di iOS 9 mencakup Spotlight yang lebih cerdas, fitur Siri yang lebih proaktif, aplikasi baru bernama News, pembaruan pada aplikasi Note, menambahkan petunjuk arah transit di Maps, mengganti nama aplikasi Wallet menjadi store and loyalty, CarPlay dan mode slide-over serta split-screen untuk iPad. iOS 9 juga mengalami beberapa update minor untuk lebih meningkatkan performanya. Proses update iOS 9 terdiri dari versi iOS 9.0.1 hingga iOS 9.3.5.
Tampilan dan fitur di iOS 10
iOS 10
Menjadi sistem operasi untuk iPhone dan iPad penerus dari iOS 9, perilisan resmi iOS 10 dilakukan pada tanggal 13 September 2016. iOS 10 dihadirkan dengan beberapa pengembangan dari iOS 9 yang memiliki kemampuan mumpuni. iOS 10 sendiri telah menambahkan banyak fitur baru yang menarik. Salah satunya adalah sejumlah fitur pada lock screen termasuk menyalakan layar hanya dengan mengangkat perangkat.
Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan fitur 3D Touch pada notifikasi. Di iOS 10 Anda bisa menghapus semua notifikasi dengan mudah, hanya dengan satu sentuhan. Control Center juga mendapatkan desain ulang, dan menambahkan area khusus untuk kontrol musik lengkap dengan full album art.
Ada juga fitur baru untuk beberapa aplikasi. Di aplikasi perpesanan misalnya, kini sudah memiliki emoji yang membuat pesan menjadi lebih menarik. Lalu aplikasi pihak ketiga juga dapat memperluas fungsionalitas di iMessage. Aplikasi Maps memiliki antarmuka yang didesain ulang dan fungsi tambahan.
Selain itu, Photos sudah memiliki pencarian algoritmik dan kategorisasi media dalam "Memories". Termasuk fitur Siri yang sudah kompatibel dengan permintaan spesifik aplikasi pihak ketiga, seperti aplikasi Uber atau menggunakan fungsi pembayaran. Proses update di iOS 10 mengalami beberapa perubahan mulai dari iOS 10.0.1 hingga iOS 10.3.3.
Tampilan dan menu di iOS 11
iOS 11
iOS 11 menjadi rilisan kesebelas dari sistem operasi mobile iOS yang dikembangkan Apple. Perilisan resmi iOS 11 terjadi pada tanggal 19 September 2017 dengan melakukan beberapa perubahan. Apple menambahkan beberapa fitur di iOS 11, salah satunya menggabungkan lock screen dan Notification Center. Perubahan ini memungkinkan semua notifikasi ditampilkan secara langsung di lock screen.
App Store juga mengalami perombakan visual yang lebih fokus pada konten editorial dan daily highlight sorotan harian. Lalu perbubhaan juga terjadi pada aplikasi file manager "File" yang kini memungkinkan akses langsung ke file yang tersimpan di perangkat dan cloud.
Yang menarik, di iOS 11 Siri bisa menerjemahkan antar bahasa dan menggunakan teknik "on-device learning" yang bersifat privasi untuk lebih memahami minat pengguna dan menawarkan saran. Tidak hanya itu, Siri kini bisa menangani kontrol aplikasi musik meski tidak terhubung ke internet. Kontrol musik tersebut mencakup play, pause, resume, skip, next dan lainnya. Sangat berguna saat menggunakan AirPods dalam pesawat terbang.
iPhone X sudah menggunakan iOS 11
Peningkatan yang besar juga dirasakan pengguna iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X. Dimana update iOS 11.2 membawa pengisian induktif yang lebih cepat. Meski tidak secepat pengisian melalui kabel Lightning tapi akan membuat proses pengisian sedikit lebih cepat.
Aplikasi message kini terintegrasi dengan iCloud, sehingga dapat menyinkronkan pesan di perangkat iOS dan macOS dengan lebih baik. Termasuk sudah mendukung untuk peningkatan augmented reality (AR). Sedangkan untuk iPad ada beberapa fitur baru yang muncul, salah satunya dock aplikasi yang selalu dapat diakses dan antarmuka baru untuk menampilkan beberapa aplikasi sekaligus. Saat ini, iOS 11 telah mengalami proses update di versi iOS 11.2.1.
Kesimpulan
Dari awal kemunculannya hingga saat ini, Apple telah merilis 11 versi iOS pada perangkat mereka, khususnya untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch. Dan dari setiap iOS selalu ada proses update yang berisi perbaikan pada bug atau menambahkan fitur baru. Lantas, bagaimana dengan iOS versi selanjutnya? Kita tunggu saja.