Dipublish pada Jumat, 23 Jan 2015 | 17:20

Kilas Balik Perkembangan Teknologi Ponsel Kamera

Kamera pada smartphone telah menjelma menjadi salah satu fitur penting yang banyak digunakan untuk merekam momen seru pengguna. Namun, tak banyak yang ingat kapan ponsel kamera pertama kali diperkenalkan. Tepatnya pada tahun 2000, sebuah ponsel dengan kamera terintegrasi diluncurkan. Bila Anda menebak Nokia merupakan produsen yang mempelopori ponsel kamera, jawabannya adalah bukan.

J-SH04 merupakan model J-Phone yang kini berada di bawah naungan SoftBank Mobile yang menjadi salah satu pelopor ponsel berkamera. Diluncurkan pada November 2000, kamera ini mampu meng-capture foto dengan resolusi 110.000 piksel atau 0,11 MP. J-SH04 juga mampu mengirim foto hasil bidikan kamera yang terletak di belakang bodinya secara elektronik.

Ponsel yang dibuat oleh Sharp Corporation tersebut diluncurkan untuk pasar Jepang. Namun, beberapa bulan sebelum ponsel tersebut dirilis, Korea Selatan sudah memiliki ponsel yang dilengkapi dengan kamera VGA. Ponsel tersebut bernama SCH-V200 buatan Samsung. Selain itu, ada pula Kyocera VP-210 Visual Phone yang diperkenalkan pada Mei 1999.

Meski ada beberapa ponsel sebelum J-SH04 yang sudah memiliki teknologi kamera pada perangkatnya, gelar ponsel kamera pertama jatuh pada produk buatan Sharp tersebut. Hal ini karena karena kamera tersebut terintegrasi secara penuh pada bodi perangkat, sedangkan SCH-V200 hanya “separuhnya”.

Tak perlu menunggu lama bagi pengembang lain untuk ikut menanamkan teknologi kamera pada ponsel mereka. Sanyo menghadirkan SCP-5300 dengan desain clamshell. Ponsel yang dibanderol seharga $400 tersebut menawarkan resolusi 0,3 MP yang mampu meng-capture gambar pada 640 x 480 piksel.

Teknologi yang dibenamkan pun lebih komplit. Tersedia white balance control, flash, digital zoom hingga beragam filter effects. Dengan begitu, pengguna Sanyo SCP-5300 bisa bebas berkreasi dengan bidikan mereka untuk mendapatkan foto yang apik.

Pada November 2003, pemain lain ikut meramaikan pasar ponsel kamera yang mulai menggeliat. Panasonic P505iS hadir dengan kamera yang dilengkapi kemampuan autofocus. Teknologi tersebut memudahkan pengguna untuk medapatkan hasil bidikan yang minim blur. Dua tahun kemudian, muncul Sony Ericsson K750i yang menawarkan kamera 2 MP dengan dual-LED flash.

Di tahun yang sama, Nokia berhasil mencuri perhatian pasar dengan menghadirkan N95. Tak cuma menawarkan kamera beresolusi 5 MP, Nokia N95 juga memiliki optik Carl Zeiss, LED Flash serta autofocus.

Pada tahun 2007, LG ikut meramaikan pasar dengan meluncurkan Viewty KU990. Kamera ponsel ini juga memiliki resolusi yang setara dengan N95, yakni 5 MP. Lensa yang digunakan untuk Viewty KU990 dibuat oleh Schneider Kreuznach.

LG membekali ponsel ini kemampuan digital zoom 16x dan dilengkapi Xenon flash. Dibanding N95, LG Viewty KU990 memiliki kemampuan image editing yang lebih baik. Ponsel ini juga memungkinkan pengguna untuk meng-capure slow motion video. (Tedi)

Baca juga artikel:

WhatsApp Kini Bisa Diakses dengan PC Desktop, Begini Caranya!

Mengenal Revolusi Android dari Waktu ke Waktu

Solusi Sederhana Atasi Baterai Boros Redmi 1S

Share :
Nadia Maharani

Nadia Maharani

Contributor

1 Post

ARTIKEL TERKAIT