Sosial media seperti Twitter menjadi salah satu yang ramai membicarakan Pilkada 2017. Tercatat sejak awal Januari lalu (1/1/2017), ada 11,2 juta cuitan terkait #PilkadaSerentak2017, di mana 1 juta cuitan di antaranya terjadi selama hari pemilihan, (15/2).
Tahun ini, Pilkada dilaksanakan serentak di 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Dari rilis yang dikirim Twitter ke Pricebook, ada 10 area yang paling banyak disebutkan di Twitter. Peringkat pertama adalah Aceh, diikuti Jakarta, Banten, Banda Aceh, Bekasi, Ambon, Lhokseumawe, Pekan Baru, Bangka Belitung, dan Gorontalo.
Dengan sifatnya yang LIVE, Twitter memberi kesempatan bagi pengguna untuk bergabung dalam pembicaraan secara real-time, termasuk dalam momen besar seperti #PilkadaSerentak2017.
Beragam informasi terdapat di linimasa sehingga masyarakat dapat dengan mudah mencari sumber resmi dari para kandidat atau berbagai sumber terpercaya, sekaligus menyampaikan opini mereka tentang jalannya pesta demokrasi ini. Masyarakat pun ikut aktif berpartisipasi mengekspresikan opini dan berbagi informasi melalui Twitter terkait Pilkada.
Twitter juga merilis grafik mengenai percakapan tentang tiga pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Twitter. Dari data yang disampaikan, pasangan nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama(Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, ada 390 ribu percakapan per menit dan menduduki peringkat pertama, disusul Paslon 1, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, dengan 230 percakapan per menit, Paslon 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, hanya tercatat 140 ribu percakapan per menit.
Grafik ini didasarkan dari cuitan yang menyebutkan nama dan/atau akun Twitter masing-masing pasangan selama 14-15 Februari 2017. Grafik tidak menunjukkan sentimen tertentu terhadap ketiga pasangan Cagub – Cawagub.
Banyak lagi data yang disampaikan oleh Twitter, yakni tagar (#) yang paling banyak digunakan di Twitter. Urutan pertama adalah #VoteAhok, #AyoCoblosAgus dan lainnya. Informasi lengkapnya bisa lihat di bawah ini.