Pernah dengar atau baca istilah ‘proximity’, ‘accelerometer’, ‘ambient light sensor’, atau ‘Gyroscope sensor’? semuanya itu adalah bermacam-macam sensor yang ada pada perangkat smartphone dan tablet Anda. Bahkan ketika Anda memiringkan perangkat dan gambar ikut berubah, itu juga adalah karena kerja sensor. Bingung dengan istilah-istilah tersebut? Ini penjelasannya.
Accelerometer Sensor
Sensor yang mengidentifikasi ketepatan arah sebuah perangkat. Sensor ini biasanya dipergunakan pada game-game balapan atau perang dimana pemain hanya cukup memiringkan perangkat ke kanan dan ke kiri untuk membelokkan mobilnya ke kanan atau ke kiri, jadi tanpa menyentuh tombol apapun.
Proximity Sensor
Sensor ini mendeteksi suatu objek tanpa kontak dalam jarak tertentu. Misalnya ada telpon masuk dan saat Anda mendekatkan perangkat ke telinga, layar tiba-tiba mati. Hal ini agar menu-menu pada layar tidak aktif karena tersentuh telinga dan pipi.
Ambient Light Sensor
Sensor ini mendeteksi kekuatan cahaya disekitar perangkat. Fungsinya untuk mengatur kecerahan layar untuk menyesuaikan dengan penerangan di sekitarnya. Selain agar tetap terlihat di siang hari, juga agar hemat karena di malam hari atau di dalam rumah, kecerahan layar dikurangi.
Gyroscope Sensor
Sensor yang mendeteksi sudut kemiringan dan mengukur kecepatan sudut yang sangat penting dalam navigasi. Jika Accelerometer dipengaruhi gravitasi, Gyriscope tidak, oleh sebab itu sensor ini bisa mendeteksi arah atas bawah, kiri kanan, maju mundur, rotasi, roll, rotasi dan banyak lagi.
Orientation Sensor
Sensor yang mendeteksi orientasi ponsel apakah posisi landscape atau portrait. Berfungsi untuk rotasi layar secara otomatis.
Sensor Sidik Jari
Istilah kerennya Fingerprint sensor (scanner), teknologi pemindai sidik jari untuk memberikan keamanan tingkat tinggi pada perangkat Anda. Perangkat hanya akan bisa dibuka ketika Anda menempelkan sidik jari Anda pada sensor. Perangkat yang telah mempergunakan sensor ini adalah Galaxy Note 4, iPhone 6, HTC One Max, Ascend Mate 7 dan banyak lagi.
Gesture Sensor
Sensor yang mendeteksi gerakan tangan tanpa menyentuh layar. Mempergunakan sensor infra merah dan mengukur perubahan arus listrik pada layar saat jari pengguna sangat dekat dengan layar. Jadi Anda bisa berganti tampilan layar hanya dengan menyapukan tangan Anda diatas layar tanpa menyentuh
Compass Sensor
Sensor arah mata angin, membantu Anda agar tidak tersesat arah.
Magneto Sensor
Sensor yang mendeteksi adanya medan magnet dan mengukur besar intensitasnya. Dengan sensor ini Anda akan tahun benda mana yang harus dihindari agar tidak merusak layar Anda karena medan magnetnya.
Temperature Sensor
Sensor suhu, baik suhu perangkat maupun suhu sekitar. Dengan fitur ini Anda bisa langsung mematikan perangkat jika terdeteksi suhu yang sangat tinggi.
Heart Rate Sensor
Sensor detak jantung. Menjaga agar detak jantung Anda selalu terkontrol. Fitur ini terdapat pada Galaxy S5 dan Galaxy Note 4. Caranya hanya dengan menyentuh sensor di bagian belakang perangkat, nanti infonya akan terlihat di layar.
Masih banyak sekali sensor yang lain, namun yang paling banyak dipergunakan adalah yang telah disebutkan di atas. (Tedi)
Baca juga artikel:
Aldo T33, Android Lokal 7 Inci Rp700an Ribu
Buat Android Anda Berasa iOS 7, Ini Caranya!
Huawei G628, Smartphone Octa Core 64-bit Harga Murah
Samsung Galaxy J1, Smartphone Android dengan Chipset Marvell PXA1908
Empat Aplikasi Chatting Buatan Anak Negeri yang Perlu Anda Ketahui
