Baterai tampaknya masih menjadi masalah serius bagi perangkat mobile. Setelah baterai smartphone yang bermasalah, kali ini giliran baterai laptop yang bermasalah pada beberapa perangkat laptop HP.
Sebuah peringatan pun dikeluarkan oleh Komisi keselamatan produk Amerika yang menyatakan bahwa HP akan menarik kembali 100.000 lebih baterai Lithium ion akibat dugaan masalah overheating. Baterai jenis ini biasanya digunakan pada laptop dan notebook. Penarikan baterai laptop oleh HP memang bukan yang pertama.
Sebelumnya HP telah menarik lebih dari 41.000 baterai pada bulan Juni 2016 kemarin di Amerika. Langkah ini dilakukan HP agar tidak ada kasus notebook yang terbakar kedepannya. Pasalnya berdasarkan laporan dan penyelidikan terbaru, beberapa baterai yang terpasang pada laptop atau notebook HP diduga memiliki potensi untuk overheat dan meledak sehingga bisa melukai pengguna.
Peningkatan jumlah baterai notebook HP yang ditarik dari pasaran hanyalah jenis Lithium ion yang mengandung Panasonic cells. Baterai jenis ini biasanya terpada pada laptop HP seri Compaq, HP ProBook, HP ENVY, Compaq Presario dan HP Pavilion. Laptop dan notebook yang mengalami masalah baterai kabarnya yang dijual anyara marat 2013 hingga oktober 2016.
Untuk lebih jelas, baterai yang bermasalah biasanya memiliki ciri tertentu. Dibagian belakang akan terdapat bar core. Di sebelah bac code akan tertulis “HP Notebook Battery” dan diikuti oleh nomer model dari baterai tersebut. Nomer model baterai yang bermasalah ialah 6BZLU, 6CGFK, 6CGFQ, 6CZMB, 6DEMA, 6DEMH, 6DGAL dan 6EBVA.
Alhasil jika kamu memiliki laptop atau notebook dengan ciri baterai diatas, sebaiknya segera bawa laptop atau notebook HP milikmu ke toko resmi HP. Jika tidak, segera cabut baterai dari Notebook dan minta penggantian baterai yang lebih baik. Selama masa penggantian baterai, pengguna laptop atau Notebook HP bisa tetap mengoperasikan perangkat dengan mode AC power.
Meski menarik 100.000 lebih baterai, produsen HP mengatakan bahwa penarikan baterai ini tidak terlalu berpengaruh pada penjualan laptop dan notebook HP. HP sendiri terus melakukan penyelidikan akan dugaan adanya baterai yang bermasalah.