Tahun 2017 ini, dunia gadget akan kedatangan berbagai produk baru baik smartphone, laptop bahkan prosesor. Seperti yang dirumorkan sebelumnya, Chipset terbaru buatan Qualcomm, Snapdragon 835 diperkenalkan di Las Vegas.
Chipset premium terbaru ini kabarnya akan menggunakan CPU Octa-Core Kyro 280 yang terdiri dari 4 buah berkesepatan 2,45 Ghz dan 4 lainnya 1,9 Ghz. Tentu hal ini membuat ponsel lebih efisien daya dan lebih bertenaga.
Qualcomm Snapdragon 835 dibuat pada Samsung 10nm sehingga memberikan peningkatan performa 27% dari chipset generasi sebelumnya. Selain itu, prosesor ini juga diklaim 40% lebih effisien dan lebih ringkas sehingga smartphone bisa menggunakan baterai yang lebih besar. Selain itu, prosesor ini akan dibekali fitur Quick Charge 4.0. Alhasil, baterai akan bisa diisi daya lebih cepat 20% dibanding Quick Charge 3.0.
Chipset Qualcomm Snapdragon 835 diklaim mampu bertahan digunakan selama seharian untuk voice calls, bertahan lima harian untuk mendengarkan musik, bertahan 7 jam untuk streaming video 4K dan 3 jam untuk merekam video. Bahkan saat dilakukan pengetesan, saat dicharge selama 5 menit, Quick Charge 4.0 akan memberikan daya tahan esktra 5 jam. 15 menit pengecesan bahkan bisa mengisi baterai hingga 50%. Hal ini memungkikan karena chipset terbaru Qualcomm ini hanya membutuhkan setengah daya konsumsi dibanding chipset lama Snapdragon 801.
Chipset Snapdragon 835 akan mampu menggunakan kamera utama 32 MP atau dual kamera 16 MP. Tak lupa, chipset ini menggunakan GPU Adreno 530 sehingga bisa digunakan pada perangkat VR dengan baik. Keith Kressin, SVP and Lead for Mobile Compute Qualcomm Inc saat membuka konfrensi Pers di Las Vegas mengungkapkan bahwa Chipset Snapdragon 835 tak hanya menghubungkan banyak orang, tetapi juga akan menghubungkan banyak perangkat.
Kabarnya, chipset Qualcomm Snapdragon 835 akan bisa ditemukan pada perangkat LG G6, HTC 11 dan Samsung Galaxy S8.
Lalu, Apa saja yang ditawarkan Qualcomm Snapdragon 835? Berikut ulasannya.
Daya Baterai
Desain chipset ini hadir lebih kecil dan ringkas dibanding chipset Snapdragon sebelumnya. Hal ini memungkinkan produsen menggunakan baterai yang lebih besar. bila di tahun 2016 ini, dunia smartphone diramaikan baterai 3000 mAh. Maka di tahun 2017, bisa jadi smartphone menggunakan baterai 4000 mAh.
Qualcomm juga mengungkapkan bahwa prosesor terbaru ini akan menghadirkan performa yang lebih baik meski bertenaga lebih rendah dari varian Snapdragon 820 atau 821. Alhasil, baterai smartphone akan lebih hemat daya hingga 25 persen dan dapat diisi kembali dengan lebih cepat berkat Quick Charge 4.0. Walaupun lebih cepat dalam pengisian, chipset tidak membuat perangkat panas sehingga ponsel tetap nyaman digunakan.
Seperti yang diketahui, masalah daya baterai menjadi masalah yang cukup sering dikeluhkan banyak pengguna baterai. Dengan chipset baru, diharapkan pengguna bisa mengoperasikan smartphone lebih lama dan tidak perlu lagi repot membawa power bank.
Support teknologi VR dan AR
Image via ipglab.com
Seperti yang diperkirakan, tahun 2017 dunia gadget akan diramaikan banyak perangkat berteknologi AR maupun VR. Dengan dukungan Qualcomm Adreno 540GR dan 3D Audio dalam chipset Qualcomm Snapdragon 835, akan membuat pengalaman menggunakan perangkat VR dan AR menjadi lebih baik. Chipset ini diklaim mampu menampilkan visual yang lebih baik dibanding chip sebelumnya.
Koneksi yang Lebih Cepat
Qualcomm juga menghadirkan modem LTE terbaru pada chipset ini. Hal ini membuat pengguna bisa merasakan kecepatan internet ala fiber optic di Snapdragon 835. Pengguna bisa browsing dengan lebih cepat hingga bermain game online yang kian seru. Qualcomm juga menjanjikan sinyal jaringan dan sinyal wifi tidak akan mudah putus-putus.
Kamera Resolusi Tinggi
Chipset Snapdragon 835 menggunakan dukungan kamera utama yang cukup besar hingga 32 MP. Bahkan untuk mengakomodasi tren dual kamera, chipset ini juga support dual kamera 16 MP ditambah fitur 30 fps dengan zero shutter lag. Dengan dukungan sensor baru, kamera smartphone dengan dukungan chipset Qualcomm ini mampu menampilkan gam bar yang lebih stabil, akurat, tajam dan fokus.
Kamera utama juga akan bisa support Hybrid AF, optical Zoom, hardware accelerated face detection, HDR Video hingga digital zoom bahkan power zoom. Tambahan modul Snapdragon Clear Sight dan Snapdragon optical zoom membuat chipset Snapdragon 835 cocok dipasang di ponsel kamera.
Sistem Keamanan
Terakhir, Qualcomm juga mengungkatkan bahwa Chipset Snapdragon 835 menggunakan sistem keaman yang lebih baik. Bahkan dalam smartphone terbaru, Chipset ini akan support fitur fingerprint, iris scanner dan facial recognition bahkan voice print.
Kabarnya Qualcomm Snapdragon 835 akan mulai diproduksi pada awal semester ini sehingga bisa dipasang pada Smartphone 2017 pertengahan tahun nanti.
Baca juga artikel:
CES 2017 Hape LG K Series dan LG Stylo Resmi Diperkenalkan
CES 2017 Dell Umumkan Penantang Surface Pro, Dell Latitude 5285
CES 2017, ASUS Zenfone AR Diumumkan dengan RAM 8GB
