Ditengah proses penukaran ponsel premium Samsung Galaxy Note 7 diberbagai negara, kini muncul laporan baru adanya smartphone Samsung yang terbakar. Kabar ini muncul dari laman media sosial Indonesia yang langsung membuat heboh banyak pengguna smartphone Samsung.
Dalam laman media sosial tersebut, seorang pengguna smartphone Samsung Galaxy A3 bernama Vera Devona mengungkap kronologi dari terbakarnya ponsel Android tersebut.
Dalam akun Facebook milik Vera, ia berkisah bahwa Smartphone Galaxy A3 miliknya meledak pada tanggal 19 September 2016. Dia pun mengaku kalau handphone miliknya terbakar tiba-tiba tanpa sebab. Bahkan, ponsel Android terbaru tersebut tidak sedang dalam kondisi mengisi baterai. Ponsel juga dalam kondisi semua mobile data dan semua jaringan mati.
Ponsel tersebut dimainkan belum sempat 5 menit dan tiba-tiba ponsel mengeluarkan asap tebal memenuhi ruangan dan bau terbakar yang menyengat. Akibat terbakarnya ponsel Android Samsung ini, jari anaknya menderita luka bakar ringan. Walaupun demikian, luka bakar yang diderita tidak terlalu serius dan hanya membuat jari anaknya melepuh.
Kejadian terbakarnya Samsung Galaxy A3 ini segera dilaporkan ke Customer Service Samsung pada 20 September lalu. Namun, sayangnya tidak ada tanggapan dari pihak Samsung. Justru CS Samsung di Mall Ambassador memberikan tanggapan yang kurang menyenangkan dan menganggap bahwa kondisi hape sudah tidak asli hingga baterai yang menggelembung. Bahkan CS Samsung menyodorkan biaya untuk reparasi smartphone yang terbakar tersebut.
Melihat kejadian ini, Vera berharap pihak Samsung maupun vendor lainnya untuk dapat lebih memperhatikan keamanan dan kecanggihan teknologi yang diusung pada ponsel yang dijual.
Samsung Indonesia sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa memang ada laporan terkait terbakarnya Samsung Galaxy A3. Samsung juga akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan memastikan penyebab masalah tersebut.
Samsung Galaxy A3 2016 sendiri hadir dengan baterai berkapasitas 2300 mAh. Baterai ini diduga sebagai penyebab terbakarnya ponsel mengingat ada beberapa varian yang mengusung baterai dari produsen yang sama dari baterai Note 7. Namun, untuk lebih pastinya, kita nantikan saja klarifikasi resmi dari Samsung Indonesia.
