Google tidak berhenti setelah mendapat kritikan pedas mengenai kaca mata canggih yang dibuatnya melanggar privasi orang lain karena mengambil foto dan video tanpa ijin. Namun, hal tersebut tidak banyak digubris Google yang saat ini justru sedang mengembangkan Google Glass generasi kedua yang mempunyai kemampuan yang lebih baik dari Google Glass sebelumnya.
Hal ini agak aneh jika dilihat pengalaman Google Glass generasi pertama yang tidak begitu sukses dengan harga sangat mahal dan mendapat banyak penolakan. Tidak saja dari masyarakat, namun juga dari pengelola tempat umum serta para developer aplikasi untuk perangkat kaca mata ini. Banyak developer yang angkat kaki karena menganggap Google Glass tidak akan menguntungkan mereka dan tidak akan berkembang.
Saat ini Google Glass II sudah dalam pengembangan yang didasarkan pada hasil riset Google Glass I. Untuk Google Glass generasi kedua ini, Google akan bekerja sama dengan Intel dalam penyediaan chip prosesor serta software-nya. Berdasarkan pengalaman yang lalu, Google Glass kurang dalam hal daya tahan baterai karena prosesor yang digunakan saat itu boros daya.
Kini dengan menggandeng Intel untuk penyediaan prosesor maka diharapkan permasalah power akan sedikit terselesaikan karena chip intel lebih hemat dalam mempergunakan daya listrik dari baterai dibandingkan dengan prosesor buatan Qualcomm, MTK, nVidia dan vendor chipset lain. Chip prosesor buatan Intel juga telah banyak dipergunakan pada smartphone, antara lain Asus Zenfone 4, Zenfone 5, dan Zenfone 6.
Kerjasama Intel dan Google untuk Google Glass II ini diharapkan selain meningkatkan kinerja baterai, juga menekan harga sehingga harga jual bisa lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Selain itu penggunaan chip intel akan sedikit meringankan bobot Google Glass karena tidak membutuhkan banyak energi sehingga ukuran baterai bisa dikurangi.
Kerja sama Intel dengan Google ini juga keterlibatan pertama kali intel dalam pembuatan wearable device dan merupakan langkah pertama Intel untuk mulai memasarkan prosesornya pada perangkat wearable dan smartphone dunia. (Tedi)
Baca juga artikel:
Sulit, Bertransaksi dengan Apple Pay di McDonald’s
Cara Asyik Ajari Anak Belajar Alfabet
2015, iPhone 4 Inci Dimungkinkan Rilis