Cina memang tahun 2015 lalu mulai melarang penjualan konsol game merk internasional seperti Sony PS4 dan Xbox One. Kekosongan inilah yang dilirik oleh beberapa perusahaan game asal Cina.
Seperti salah satunya Fuze, produsen konsol game ini telah mengumumkan konsol gaming terbarunya bernama TomaHawk F1. Uniknya, konsol ini menggabungkan berbagai elemen desain dari PlayStation 4, Xbox One dan tampil dengan sistem operasi Android.
Kalau diperhatikan dengan seksama, konsol game TomaHawk F1 ini memiliki desain yang mirip dengan PS4. Bodinya tampak solid dibalut warna hitam yang khas. Untuk penempatan port pun juga mirip. Keunikan pun berlanjut pada sisi controller.
Pengguna akan menemukan Controller yang memiliki bodi yang sangat mirip dengan controller dari Xox One. Kontroler game ini memiliki tombol da desain yang khas dari Xbox. Dimensi yang diusung pun mirip sehingga memberikan kenyamanan dalam bermain game.
Untuk bagian mesin, Fuze TomaHawk F1 menggunakan mesin yang cukup baik. Produsen memasang chipset dengan kecepatan 4 Ghz yang membuat pengguna bisa bermain game dengan nyaman dan lancar. Untuk versi standar, konsol game ini menggunakan memori internal 500 GB yang bisa diupgrade ke memori 2 TB.
Dengan sistem operasi Android, konsol game ini sudah mendapat lisensi dari beberapa pengembang game internasional seperti Koei Tecmo hingga Arc System. Tak heran, dalam konsol game TomaHawk F1 ini terdapat beberapa game Android unggulan seperti Dynasty Wariors, Assassin Creed dan Saint’s Row.
Desain tiruan memang bukan lagi hal baru dalam pasar Cina. Seperti yang diketahui, ada Oppo R9 dan Meizu Pro 6 yang sekilas memiliki desain mirip iPhone 6s. Maka, kehadirkan konsol game ini memang tidak terlalu mengejutkan apalagi selama ini Cina kekosongan konsol game.
Harga yang ditawarkan Fuze tentu jauh lebih murah daripada harga PS4 maupun Xbox One. Konsol game TomaHawk F1 dipasarkan dengan harga Rp1,8 jutaan saja.