Beberapa hari lalu, Microsoft mengungkapkan bahwa sistem operasi terbarunya Windows 10 telah digunakan lebih dari 300 juta perangkat.
Sistem operasi Windows terbaru ini berhasil menarik minat pengguna karena mampu bekerja dengan baik pada laptop, desktop, smartphone hingga konsol Xbox One. Peningkatan ini kemungkinan terjadi akibat langkah Microsoft terus menghadirkan Windows 10 upgrade gratis hingga 29 Juli mendatang.
Tentu ini membuat pengguna sistem lama tidak ragu-ragu lagi mencoba sistem terbaru ini. Pertambahan ini juga sesuai target dari Microsoft mengingat Windows 10 diharapkan mencapai 1 miliar pengguna pada akhir bulan Juli 2018 mendatang.
Yusuf Mehdi selaku Wakil Presiden Korporat Grup Windows dan Perangkat Microsoft mengungkapkan dalam sebuah posting blog bahwa Microsoft melihat orang-orang di rumah, di sekolah, di usaha kecil, di perusahaan besar dan organisasi lainnya mengadopsi Windows 10 lebih cepat dari sebelumnya, dan menggunakan Windows 10 lebih banyak dari sebelumnya. Hal ini sesuai dengan perkiraan sebelumnya.
Dalam informasi lainnya, perkembangan Windows 10 sangat jauh dibanding sistem Windows sebelumnya. Sebut saja Windows 8 yang meraih 200 juta pengguna selama 15 bulan sejak dirilis. Ada juga Windows 10 dengan 350 juta pengguna selama 18 bulan. Sementara Windows 10 meraih 300 juta pengguna hanya dalam waktu 9 bulan sejak dirilis.
Nantinya setelah 20 Juli, Windows 10 memang akan tersedia secara pra-install pada perangkat baru atau untuk pembelian secara terpisah untuk komputer rumahan dihargai 119 USD, menurut perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington.
Perusahaan raksasan ini berharap update terbaru Windows 10 dapat membantu menarik sektor mobile, dimana Microsoft masih tertinggal dari Google Android dan Apple iOS. Seperti yang diketahui windows 8 yang memiliki sistem mobile ternyata mendapat respon lemah.
Sayangnya, meski mendominasi penguna di komputer, Windows 10 hanya berjalan pada sebagain kecil ponsel pintar. Tak heran, Microsoft harus bekerja keras untuk mengejar target 1 miliar perangkat aktif pada 2018.
Maka dari itu, Microsot terus membenahi Windows 10 agar bisa digunakan di smartphone hingga menambahan fitur agar sistem operasi ini bisa digunakan sebagai alat pendidikan di dalam kelas.
