Baru-baru ini sebuah perusahaan ahli keamanan dunia maya merilis sebuah daftar password atau kata sandi terpopuler di tahun 2015. Menariknya, dari data tersebut masih banyak pengguna dunia maya yang menggunakan password yang mudah ditebak sehingga membahayakan keamanan cyber mereka sendiri.
Dalam daftar yang dirilis, setidaknya terdapat dua juta password yang mudah ditebak. Menariknya, ada dua password paling populer yang tidak berubah sejak tahun 2011 yakni susunan “123456” dan kata “password”. Setelah itu ada kata “football”, “welcome”, “login”, “dragon”, “monkey” hingga kata “abc123” yang masuk dalam 25 password yang cukup sering digunakan sepanjang tahun 2015.
Selain itu, terdapat juga beberapa kata sandi baru yang masuk dalam daftar yakni kata “Starwars” hingga kata “ Solo”. Dua password ini muncul seiring suksesnya film Star Wars: The Force Awakens yang putar bulan desember 2015 lalu.
Menurut Matthew Warren, selaku Profesor Keamanan informasi di Universitas Deakin. Urutan teratas dalam daftar password 2015 relatif tidak berubah selama 30 tahun terakhir. Bahkan diperkirakan sejak tahun 80-an, password yang digunakan pengguna terbilang mirip dan mudah ditebak. Hal ini juga menunjukkan bahwa pengguna tidak belajar dari sejarah bahwa password mereka mudah ditebak dan dibobol.
Profesor tersebut menambahkan informasi tentang kesadaran keamanan cyber masih jarang sehingga kebiasaan masyarakat dalam menamai password tidak berubah. Anak-anak masa kini yang dekat dengan dunia teknologi pun tidak mendapat pembelajaran tentang password. Alhasil daftar password terburuk atau yang mudah ditebak diprediksi tidak akan banyak berubah.
Bila kamu menemukan password yang kamu gunakan ada dalam kata – kata diatas, sebaiknya kamu melakukan sistem verifikasi yang lebih baik. Misal menggunakan username dan password yang lebih kompleks. Bila kamu menggunakan smartphone, kamu bisa menggunakan verifikasi biometrik.
Verifikasi biometric memang sedang tren untuk keamanan smartphone. Kamu bisa menggunakan pola yang unik, atau menggunakan fingerprint sensor hingga retina scanner.
Profesor Matthew juga mengatakan, password yang aman tidak selalu harus panjang. Percuma menggunakan password yang panjang namun memiliki pola sederhana dan mudah ditebak. Apalagi, saat ini masyarakat hanya mencoba menggabungkan angka 1-9 dengan kata. Hal ini masih terbilang mudah ditebak. Untuk itu, kamu bisa menggunakan gabungan angka, kata hingga tanda baca. Jadi, segera cek passwordmu.
Baca juga artikel
Indosat Ooredoo dan XL Axiata Berbagi Layanan 4G LTE
