Dipublish pada Rabu, 15 Jan 2025 | 22:45

Xiaomi Tegaskan Fokus IoT di 2025

Xiaomi Tegaskan Fokus IoT di 2025

Xiaomi Indonesia mengumumkan strategi baru untuk menyambut tahun 2025. Mulai tahun ini, perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut akan semakin gencar membuka toko ritel guna memperkuat penjualan secara offline. Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao, mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dan memberikan pengalaman lebih baik kepada konsumen di Tanah Air.

“Jika kami ingin menjual produk terbaik di Indonesia, baik untuk segmen mid-range (menengah) maupun flagship (premium), maka konsumen harus memiliki kesempatan untuk mencoba perangkat tersebut secara langsung,” ujar Wentao. Ia menyoroti fakta bahwa sebagian besar penggemar Xiaomi selama ini lebih sering memantau produk melalui platform online, seperti media sosial, dibandingkan mencoba perangkat secara langsung.

“Ke depan, kami akan lebih banyak berinvestasi dalam ritel. Kami ingin memberikan produk terbaik, pengalaman terbaik, dan dukungan terbaik, sehingga semakin banyak pelanggan dapat menikmati produk Xiaomi di toko ritel,” tambahnya saat acara Media Gathering Xiaomi Indonesia di Banten, Rabu, 15 Januari 2025.

Selain ponsel, Xiaomi juga dikenal dengan produk Internet of Things (IoT). Dengan membuka lebih banyak toko offline, pelanggan dapat langsung mencoba berbagai perangkat IoT Xiaomi. Wentao menegaskan bahwa bisnis Xiaomi memiliki keunikan tersendiri dibandingkan merek lain, dengan fokus utama pada ekosistem AIoT (Artificial Intelligence of Things). Hal ini diyakini akan memperkuat posisi Xiaomi di pasar Indonesia dalam jangka panjang.

“Bisnis Xiaomi berbeda dengan merek lain. Fokus utama kami adalah AIoT, dan kami yakin strategi ini akan membuat bisnis kami bertahan lama di Indonesia serta menjadi nomor satu di masa mendatang,” jelasnya. Ia juga menyampaikan visi Xiaomi untuk menghadirkan ekosistem perangkat yang saling terhubung, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik melalui toko ritel.

Xiaomi Tegaskan Fokus IoT di 2025

Wentao menambahkan bahwa strategi ini merupakan komitmen Xiaomi untuk menjadi lebih dari sekadar perusahaan asing di Indonesia. “Kami ingin menjadi bagian dari ekosistem lokal, bukan hanya hadir sementara waktu,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi bisnis Xiaomi di Indonesia saat ini sangat sehat, sehingga perusahaan merasa percaya diri untuk meningkatkan promosi dan investasi di Tanah Air.

Dalam acara tersebut, Wentao juga memamerkan capaian Xiaomi Indonesia selama tahun 2024. Ia menyebutkan bahwa Xiaomi berhasil menguasai pangsa pasar ponsel Indonesia selama dua kuartal terakhir, yakni Q2 dan Q3 2024, berdasarkan laporan firma riset Counterpoint.

Namun, laporan dari firma riset Canalys menunjukkan hasil berbeda. Menurut Canalys, Oppo menduduki peringkat pertama pangsa pasar ponsel Indonesia pada Q3 2024, sementara Xiaomi berada di posisi kedua. Meskipun demikian, Xiaomi tetap menjadi pemimpin pasar pada Q2 2024. Data ini menunjukkan persaingan yang ketat di industri ponsel Indonesia.

Share :
Imam Ali

Imam Ali

Content Writer

1052 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.

ARTIKEL TERKAIT