Dipublish Pada Rabu, 21 Agu 2024 | 18:27

ITSEC Asia Tekankan Pentingnya Keamanan Digital Infrastruktur Vital di Indonesia

ITSEC Asia menekankan pentingnya menjaga keamanan digital untuk infrastruktur vital yang ada di Indonesia, pada acara ITSEC Cybersecurity Summit 2024 yang digelar pada Rabu (21/8) di Jakarta. Pernyataan ini dilatar belakangi oleh kondisi saat ini, di mana dunia digital dan industri semakin terhubung, sehingga data menjadi aset penting dan berharga.

Data telah menjadi dasar bagi proses operasional dan perencanaan strategis dalam berbagai sektor infrastruktur vital seperti keuangan, kesehatan, energi dan transportasi. Dalam industri, data digunakan untuk mendukung proses distribusi, pengelolaan sumber daya yang efisien, hingga mengoptimalkan logistik dan keamanan. 

Fungsi yang lancar dari infrastruktur ini sangat bergantung pada manajemen dan perlindungan data yang baik. Setiap kendala dalam keamanan data dapat menyebabkan gangguan, kerugian finansial, dan bahkan ancaman terhadap keselamatan publik. Hal ini menegaskan pentingnya peran data dalam menjaga stabilitas dan ketahanan infrastruktur vital.

ITSEC Asia menyadari urgensi akan tantangan tersebut, apalagi dengan posisinya sebagai perusahaan penyedia jasa keamanan informasi. Acara bertema “Defending The New Gold, Data Security Protection for Critical Infrastructure” ini mempertemukan para ahli keamanan siber, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan di dalam industri.

Presiden Direktur ITSEC Asia, Joseph Edi Hut Lumban Gaol, menjelaskan bagaimana data telah berubah menjadi aset yang tidak ternilai di tengah meningkatnya kebutuhan akan teknologi digital. Menurutnya, pengelolaan data yang tidak bijak dapat menyebabkan konsekuensi finansial yang besar, 

“Hal tersebut dapat menghambat proses operasional perusahaan, produktivitas, dan mengganggu rantai pasokan yang kritis. Efek domino ini bisa mengakibatkan kerugian yang jauh melampaui nilai moneter data itu sendiri,” ujar Joseph.

Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, yang turut hadir dalam acara ini berharap adanya berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah, para ahli cybersecurity dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan solusi efektif terkait tantangan keamanan siber, dan juga mendorong berbagai kebijakan-kebijakan untuk memperkuat keamanan siber di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Irjen. Pol. Dr. H. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si, Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam RI, turut menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya dalam mendukung terciptanya keamanan digital yang baik dalam badan infrastruktur informasi vital di Indonesia.

Laskap keamanan siber di Indonesia saat ini semakin kompleks dan menantang. Hal ini disampaikan oleh Patrick Dannacher selaku Presiden Komisaris PT ITSEC Asia Tbk. Menurutnya, seluruh pihak harus dapat bekerjasama secara konkret, terutama dalam upaya menghadirkan sumber daya manusia yang kompeten.

Dengan mempertemukan para ahli terbaik di bidangnya, acara ini diharapkan dapat mendorong kemajuan yang berarti dalam upaya melawan ancaman siber, guna mewujudkan ekosistem keamanan siber yang tangguh.

“Kolaborasi yang konkret antara para pemangku kepentingan di bidang keamanan siber, pemerintah, dan industri, dapat membangun lingkungan digital yang aman untuk melindungi integritas data dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan. Bersama-sama, kita dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk perekonomian nasional di era digital yang kuat dan aman,” tutup Joseph.

Content Writter

1603 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.