Dipublish Pada Selasa, 23 Jul 2024 | 11:33

CDNetworks Luncurkan Flood Shield 2.0 untuk Mencegah Serangan DDoS

Foto: CDNetworks

Layanan edge as a service di Asia Pasifik termasuk Indonesia, CDNetworks, mengumumkan peluncuran platform Flood Shield 2.0 yang berfungsi untuk memastikan stabilitas jaringan, sekaligus sebagai solusi untuk memberikan perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Sebagai layanan perlindungan berbasis cloud, Flood Shield 2.0 dirancang untuk melindungi situs web, aplikasi web, dan jaringan perusahaan dari ancaman serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS). Serangan DDoS harus diatasi secara langsung karena dapat menyebabkan permasalahan serius, seperti akses yang tertunda dan kerusakan server.

Platform versi terbaru ini memanfaatkan jaringan infrastruktur global CDNetworks yang terdistribusi secara luas di seluruh dunia, dengan lebih dari 20 scrubbing center DDoS untuk menjaga stabilitas platform dengan memitigasi serangan mengganggu yang sering terjadi secara real-time.

CDNetworks berharap Flood Shield 2.0 dapat menjadi solusi atas tren serangan DDoS yang terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tercatat lebih dari 403 juta serangan siber di Indonesia selama tahun 2023, yang diperkirakan akan meningkat pada 2024.

Platform Flood Shield 2.0 dilengkapi dengan teknologi anti-pembajakan tingkat lanjut serta perlindungan WAAP bertenaga AI. Dimanfaatkan bersamaan dengan infrastruktur negara berkembang yang semakin canggih, solusi ini diklaim dapat secara efektif mengatasi berbagai permasalahan kritis di industri.

Beberapa serangan yang umum terjadi di antaranya:

  • Pembajakan jaringan.
  • Serangan DDoS berfrekuensi rendah
  • Menyasar kerentanan web.
  • Ativitas bot berbahaya. 

Flood Shield 2.0 memberikan fondasi untuk mengatasi beragam tantangan industri, seperti:

  • Kerentanan Perangkat Lunak: Platform mungkin memiliki kerentanan (khususnya perusahaan yang menggunakan platform pihak ketiga), dimana aplikasi web dapat dieksploitasi untuk mendapatkan akses yang tidak sah, menyuntikkan kode berbahaya, atau memanipulasi fungsi situs.
  • Pemindaian Berbahaya: Flood Shield 2.0 dapat dengan mudah menyerang platform dengan sistem pertahanan lemah. CDNetworks mengklaim telah memitigasi rata-rata 3.336.701.369 serangan siber per hari. 
  • Penipuan Pengambilalihan Akun (Account Takeover): Melalui berbagai cara seperti phishing, pengisian kredensial palsu (dibobol dari situs lain), atau eksploitasi kelemahan keamanan, penyerang berpotensi mendapatkan kendali atas akun pengguna. Mereka kemudian dapat menipu, mencuri dana, atau menggunakan akun tersebut untuk tujuan jahat lainnya.

Dengan cakupan jaringan lokal yang mencapai 100% dan fondasi infrastruktur lokal yang kuat di Indonesia, CDNetworks berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jaringan tercepat dan teraman di Asia Tenggara, melalui penambahan infrastruktur secara berkala, penyiapan tenaga kerja lokal, dan inisiatif kerja sama dengan pemerintah.

Content Writter

1606 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.