Alibaba Cloud Tegaskan Komitmen Memperkuat Ekosistem Mitra AI di Indonesia

Alibaba Cloud mempertegas komitmennya memperkuat ekosistem AI di Indonesia, untuk mendukung percepatan adopsi AI generatif melalui serangkaian inisiatif baru yang mencakup perluasan kemitraan AI lokal, menghadirkan lebih banyak perangkat pengembangan AI, dan meluncurkan program pelatihan bakat digital AI yang baru.

Hal tersebut diungkap Alibaba Cloud melalui konferensi bertajuk “Indonesia AI Conference 2024” yang digelar di Jakarta pada Rabu (10/7). Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan bisnis dan masyarakat Indonesia agar dapat memanfaatkan peluang besar yang ditawarkan oleh teknologi transformatif terkini.

Sean Yuan, General Manager of Indonesia untuk Alibaba Cloud Intelligence mengatakan, "Dengan membangun ekosistem AI yang kolaboratif, menyediakan perangkat pengembangan canggih, dan membina talenta-talenta lokal, Alibaba Cloud bertekad mendorong perjalanan Indonesia menjadi pemimpin dalam ruang AI generatif."

Pada konferensi ini, Alibaba Cloud membahas tiga penggerak utama adopsi AI generatif dengan mengutip laporan terbaru mereka "Alibaba Cloud: 2024 Guidebook to AI Solutions for Indonesia", yaitu kemampuan model dasar yang canggih, pengembangan software mutakhir untuk pemanfaatan large language model, dan solusi infrastruktur yang hemat biaya.

Mengakui pentingnya kolaborasi, Alibaba Cloud secara aktif membangun ekosistem mitra AI yang kuat di Indonesia, supaya bisa menyatukan para penyedia teknologi terkemuka dari berbagai sektor untuk memicu inovasi dan kolaborasi bersama. 

Alibaba Cloud lebih lanjut memberdayakan mitra-mitra ini dengan solusi cloud yang komprehensif, dukungan teknis khusus, dan sumber daya yang luas untuk memfasilitasi pertumbuhan dan kesuksesan para mitra.

Melalui konferensi ini, Alibaba Cloud turut memperkenalkan tiga mitra baru ke dalam ekosistem yang terus berkembang:

• Lenna.ai: Merevolusi pengalaman pelanggan untuk berbagai merek melalui solusi berbasis AI yang canggih.
• Xquisite.ai: Menyediakan solusi pengalaman pelanggan yang didorong AI untuk meningkatkan interaksi dan mendorong pertumbuhan bisnis.
• Mapid: Menghubungkan berbagai data spasial dari sumber terpercaya untuk memberikan wawasan analisis lokasi optimal, membantu bisnis dengan visualisasi yang ditingkatkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Perusahaan-perusahaan ini bergabung dengan mitra-mitra lama dari Zoloz, AI Rudder, 6Estates, Sobot, Techsun, sampai Sensors Data, yang telah memanfaatkan platform AI Alibaba Cloud, untuk memberikan solusi inovatif di berbagai sektor, termasuk ritel, keuangan, game, dan logistik.

Lebih lanjut, Alibaba Cloud berkomitmen menyediakan alat dan layanan pengembangan AI terbaru untuk membantu bisnis-bisnis di Indonesi membangun model dan aplikasi AI kustom yang dapat digunakan sebagai peluang bisnis baru yaitu Model Studio dan Solusi AI khusus Iidustri.

Model Studio adalah platform AI generatif komprehensif yang didukung oleh Large Language Models (LLMs) Qwen milik Alibaba Cloud. Platform ini dapat membantu pelanggan untuk mengembangkan LLM mereka sendiri, membangun aplikasi cerdas, dan meningkatkan kemampuan AI mereka.

Model Studio juga akan makin diperkaya dengan fitur-fitur seperti teknik prompt, Retrieval Augmented Generation (RAG), pembuatan agen AI, dan kemampuan penyempurnaan dalam beberapa bulan mendatang.

Pada akhir tahun ini, Alibaba Cloud juga akan memperkenalkan serangkaian solusi AI khusus industri yang didukung oleh Qwen. Solusi-solusi ini, termasuk chatbot percakapan yang didukung LLM untuk e-commerce dan solusi avatar digital untuk keterlibatan pelanggan, yang disesuaikan untuk memenuhi tuntutan unik pasar Indonesia.

Dalam hal pengembangan talenta yang terampil dalam mengadopsi AI, Alibaba Cloud bermitra dengan Kartu Prakerja, di bawah Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, untuk meluncurkan program pelatihan talenta digital yang komprehensif.

Pelatihan ini menargetkan sekitar 2000 talenta dalam materi yang berkaitan dengan cloud computing dan big data selama fase pertama program. Kolaborasi ini bertujuan untuk membekali dan membentuk angkatan kerja Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan yang esensial di ekonomi era digital.