Diperbaharui Pada Senin, 24 Jun 2024 | 12:09

MSI Hadirkan Rangkaian Software Berbasis AI untuk Dukung Produktivitas

Foto: MSI

Peluncuran PC Copilot+ beberapa waktu lalu telah berhasil mengintegrasikan Copilot sebagai asisten AI pribadi ke dalam platform Windows, menjadikannya alat penting dalam memudahkan aktivitas sehari-hari serta meningkatkan produktivitas profesional.

Intel juga telah secara resmi memperkenalkan CPU Meteor Lake dan Lunar Lake, yang mengkombinasikan arsitektur CPU, GPU dan NPU yang secara efisien mempercepat beban kerja AI sekaligus mengoptimalkan konsumsi daya.

Lunar Lake, khususnya, hadir mengesankan dengan performa melebihi 100 TOPS. APU Strix Point dari AMD, yang dikenal sebagai seri Ryzen AI 300, menegaskan kemampuan AI-nya yang tangguh. Sementara itu, platform Snapdragon X Elite dari Qualcomm yang memanfaatkan arsitektur ARM, menghadirkan performa NPU di 45 TOPS.

Perkembangan perangkat keras berbasis AI yang sudah semakin masif ini memicu persaingan antara Intel, AMD, dan Qualcomm untuk mendapatkan supremasi dalam ranah PC AI yang berkembang pesat.

Berbagai produsen OEM dengan antusias ikut serta dalam ranah PC AI. Namun meskipun banyak laptop yang dibekali dengan CPU Lunar Lake atau APU Strix Point, bahkan PC Copilot+, sisi software masih perlu mengejar ketinggalannya. 

Intel dan AMD telah berkomitmen untuk berkolaborasi dengan ISV seperti Adobe agar lebih banyak software yang dapat memanfaatkan kelebihan dari NPU. Meskipun ada upaya ini, sebagian besar konsumen masih belum sadar, dan mayoritas solusi AI masih berjalan di cloud.

Menjawab kebutuhan tersebut, MSI memperkenalkan serangkaian software berbasis AI yang memanfaatkan sumber daya lokal untuk menghadirkan pengalaman AI yang berdampak, yaitu:

MSI AI Engine

MSI AI Engine diklaim mampu mengoptimalkan pengaturan sistem laptop, dengan memberikan peningkatan dalam hal pengalaman gaming serta audio dan visual. Software ini dibekali dengan empat mode cerdas: Work, Meeting, Gaming, dan Entertainment, yang dirancang untuk aktivitas tertentu.

Sebagai contoh, mode Gaming memberikan peningkatan performa dengan menghadirkan lampu latar keyboard serta mengaktifkan pengaturan tampilan dan audio khusus game. Lalu pada mode Work, pengguna dapat mengoptimalkan pengaturan sistem untuk lingkungan kerja yang efisien, ketika menjalankan aplikasi produktivitas seperti Microsoft Word.

AI Artist

Software ini merupakan solusi generatif AI berbasis klien, yang memungkinkan pembuatan secara cepat dari teks-ke-gambar, gambar-ke-teks, atau gambar-ke-gambar yang dilakukan secara lokal tanpa koneksi internet.

AI Artist dirancang untuk pengguna yang peduli terhadap privasi, untuk mengurangi resiko ancaman online dan kebocoran data serta menghasilkan karya seni dengan efisien.

Noise Cancellation Pro

Noise Cancellation Pro dirancang untuk pengguna yang bekerja, menghadiri kelas, atau melakukan meeting online di lingkungan yang bising, dengan memanfaatkan teknologi AI.

Software ini diklaim dapat mengidentifikasi arah suara, dan secara selektif menghilangkan kebisingan yang mengganggu, serta meningkatkan kejernihan suara manusia, dan menghadirkan komunikasi berkualitas studio bahkan di tengah kebisingan.

MSI mengungkap bahwa ketiga software berbasis AI tersebut merupakan solusi inovatif dan nyata yang diberikan kepada konsumen. Ke depannya, MSI akan secara bertahap mengintegrasikan aplikasi terkait LLM.

Content Writter

1533 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan pada teknologi dan gawai menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja seakurat mungkin, melalui artikel dan ulasan produk.