Bertepatan dengan empat tahun kehadirannya di Tanah Air, Youtap Indonesia meluncurkan aplikasi bernama Youtap BOS yang dibuat untuk mendukung sekaligus memberikan solusi digital kepada pelaku usaha dari skala enterprise besar hingga skala UMKM.
Aplikasi Youtap Indonesia merupakan satu dari tiga pilar layanan yang ditawarkan oleh Youtap Indonesia setelah Poin of Sale (POS) dan solusi rantai pasok. Beberapa layanan yang ditawarkan melalui aplikasi Youtap BOS di antara adalah sistem untuk memantau performa bisnis, berbelanja stok kebutuhan usaha, membeli paket usaha, program afiliasi Agen Ajak Cuan, dan layanan pembiayaan (financing).
Kehadiran aplikasi Youtap BOS juga menjadi salah satu upaya Youtap Indonesia untuk memberdayakan UMKM ke arah yang lebih baik melalui berbagai solusi digital inovatif. Berdasarkan data yang dirilis oleh Youtap Indonesia, perusahaan telah mendigitalisasi lebih dari 500.000 pelaku usaha yang tersebar di lebih dari 510 kota/kabupaten di 34 provinsi Indonesia.
Pada peluncuran yang dilakukan pada hari Selasa (5/3/24), Herman Suharto selaku CEO Youtap Indonesia mengungkapkan bahwa Youtap telah dipercaya menjadi teman usaha, termasuk oleh enterprise besar seperti McDonald's Indonesia. Herman berpendapat bahwa aplikasi Youtap BOS menjadi bentuk nyata upaya perusahaan untuk mendorong kemajuan usaha melalui Go Digital.
Selain meluncurkan aplikasi Youtap BOS, Herman juga menjelaskan pentingnya kolaborasi sebagai salah satu kunci utama untuk dapat menghadirkan berbagai layanan terbaik. Terkait hal tersebut, Youtap menghadirkan paket usaha Romie (Roti Bakar Isi Indomie) yang merupakan sebuah produk kolaborasi antara Youtap Indonesia dengan Indosari Food Solutions (Sari Roti).
Lebih lanjut, aplikasi Youtap BOS juga menghadirkan layanan pembiayaan inovatif melalui kerja sama dengan Bank Ina, dengan memanfaatkan integrasi Supply Chain Marketplace dengan aplikasi kasir Youtap POS yang memiliki solusi-solusi Value Chain (Rantai Pasok).
"Cukup melalui satu aplikasi Youtap BOS, para pelaku usaha bisa dapat cuan, beli stok, beli paket usaha, dan mendapatkan akses ke layanan pembiayaan. Diharapkan ke depannya, kami bisa terus berkolaborasi dengan lebih banyak mitra strategis dengan visi dan misi yang sama untuk pemberdayaan UMKM Go Digital," tutup Herman.