realme sukses menghadirkan realme 10 Pro 5G series ke Indonesia dengan membawa sejumlah inovasi teknologi terkini. Salah satunya mengusung layar lengkung berbezel bawah super tipis dan bezel setipis 1mm.
Menurut Michonne Wang, Marketing Director realme Indonesia, number Series terbaru ini berhasil memasang standar tinggi di industri smartphone pada awal tahun melalui teknologi layar leap forward yang mutakhir.
“Kami percaya dengan layar berkualitas, segala konten yang disajikan akan terlihat menyenangkan untuk dipandang yang pada akhirnya memberikan pengalaman premium dan baru yang sebelumnya tidak ditemukan para pengguna di segmen mid range ini,” ujar Michonne Wang.
realme 10 Pro+ 5G misalnya, hadir dengan layar AMOLED 120Hz Curved Vision. Tidak sekadar melengkung, layar ini juga telah dioptimalisasi melalui 16 bulan penelitian dan 26 iterasi model.
realme menggunakan teknologi bernama COP (Chip On Pi), dan mengoptimalkannya untuk menjadikannya lebih baik. COP adalah teknologi pengemasan tercanggih saat ini.
Dibandingkan dengan COF (Chip On Film) dan COG (Chip On Glass), COP secara langsung membengkokkan bagian lembut layar AMOLED ke belakang, yang mana semakin mengurangi besaran bezel dan mencapai efek visual yang mendekati "bezel-less".
Karena keterbatasan material layar yang fleksibel dan biaya proses yang lebih tinggi, proses COP saat ini hanya digunakan untuk smartphone flagship kelas atas.
Dalam proses pengaplikasiannya, realme menggunakan teknologi COP Ultra yang merupakan penyempurnaan berdasarkan optimalisasi proses COP tradisional, membuat bezel bawah realme 10 Pro+ lebih tipis dari yang pernah ada.
Dengan menggunakan teknologi COP Ultra, realme telah berhasil memangkas ukuran bezel bawah layar menjadi setipis 2,33mm. Sebagai perbandingan, salah satu layar lengkung pada smartphone flagship teratas lain memiliki ukuran bezel bawah 2,6 mm.
Pada semua sisi layar realme 10 Pro+ 5G telah diaplikasikan X-touch Anti-mistouch Algorithm yang meningkatkan area anti-mistouch sebesar 20%, dan telah dioptimalkan secara cerdas untuk mengurangi kesalahan sentuh di seluruh bagian.
Selain itu panel layar yang digunakan realme 10 Pro+ 5G turut nyaman digunakan, sebab menjadi layar pertama realme dengan fitur 2160Hz PWM Dimming.
Saat keadaan gelap dengan kecerahan di bawah 90 nits, realme 10 Pro+ 5G akan otomatis berpindah ke mode 2160Hz PWM Dimming untuk mempertahankan akurasi warna dan kenyamanan ke mata pengguna.
Hal ini berkaitan dengan tingkat efisiensi peredupan layar yang meningkat hingga 4,5 kali dibanding 480Hz PWM konvensional pada kebanyakan smartphone sampai kelas atas sekalipun.
Rahasia Bezel Super Tipis di realme 10 Pro 5G
realme 10 Pro 5G menggunakan panel layar datar 120Hz Boundless Display yang membawa rasio layar-ke-bodi 93,76% dan bezel super tipis 1mm untuk menyajikan tampilan yang lebih imersif dan bebas gangguan.
Hal ini dicapai melalui rangkaian terobosan yang sangat inovatif bernama teknologi RAZR, sebuah proses penyatuan layar dengan bodi smartphone paling berkelas yang pernah realme lakukan.
Terdiri dari tiga teknologi canggih yakni Active Antenna Switching, TopNotch Display Technology, dan InSeal Technology. Berikut penjelasannya :
Active Antenna Switching, realme membuat sistem antena yang bekerja dengan cerdas melalui delapan antena ditempatkan secara strategis untuk menutupi seluruh bingkai realme 10 Pro 5G guna meningkatkan pengalaman koneksi secara keseluruhan sekaligus mengurangi ruang yang digunakan oleh antena di bagian atas dan bawah smartphone.
TopNotch Technology, realme mengintegrasikan sensor cahaya ke bagian atas bezel, memberikan para pengguna tampilan layar yang lebih lapang. Bentang layar lebih luas tentu akan lebih memanjakan mata para penggunanya dalam mengonsumsi berbagai konten multimedia sampai bermain game.
InSeal Technology, realme hadir dengan inovasi untuk menyatukan dua bagian dalam sebuah smartphone dilakukan hanya dari bagian dalam saja.
Di mana pengguna akan bisa mendapatkan ukuran layar lebih besar, dan bezel lebih tipis dalam rentang dimensi bodi yang sama seperti kebanyakan smartphone termasuk smartphone kelas flagship populer, karena tidak ada lem yang menghalangi.
Termasuk lebih sedikit suku cadang, lebih sedikit kerepotan, dan perlindungan yang lebih inovatif.