Dipublish pada Selasa, 23 Agt 2022 | 11:13

Xiaomi Perkenalkan Robot CyberOne, Google Kembangkan Robot Pengganti ART

robot xiaomi cyberoneFoto: Robot CyberOne/Xiaomi

Xiaomi belum lama ini memperkenalkan robot humanoid pertamanya yang diberi nama CyberOne. Robot dengan tinggi 177cm dan berat 52kg ini memiliki postur yang menyerupai manusia dewasa, serta dapat melakukan berbagai gerakan, termasuk pose kung fu.

CyberOne dibekali dengan teknologi artificial intelligence (AI) yang bisa secara otomatis mengenali emosi manusia, sehingga robot ini akan tahu ketika seseorang sedang bahagia, sedih, atau marah. Selain itu, CyberOne juga bisa mendeteksi jenis suara yang ada di sekelilingnya.

Selain merespon pada emosi, CyberOne juga mampu mengekspresikan emosinya ketika berinteraksi dengan manusia. Layar OLED pada wajahnya akan berfungsi sebagai indikator untuk menampilkan berbagai jenis emosi.

Serupa dengan apa yang dilakukan oleh Xiaomi, Google sedang dalam proses pengembangan robot yang dapat menerima sekaligus melakukan beberapa perintah sederhana seperti mengambil barang, membuang sampah, hingga membersihkan kotoran di atas meja.

robot pelayan googleFoto: Robot Google/Google

Robot Google yang belum diberi nama ini kabarnya memang didesain untuk menggantikan kerja asisen rumah tangga (ART) dan pramusaji di restoran.

Seperti halnya robot buatan Xiaomi, robot Google ini juga dikembangkan dengan teknologi AI yang memungkinkan prosesornya untuk belajar dan mengingat berbagai perintah yang diberikan oleh manusia.

Robot Google ini masih dalam tahap awal pengembangan, sehingga masih cukup lama untuk bisa diaplikasikan secara nyata. Terlebih lagi untuk digunakan secara komersil. Begitu juga robot CyberOne milik Xiaomi.

Selain Xiaomi dan Google, Tesla juga sedang mengembangkan robot Tesla Bot (Optimus) yang memiliki desain humanoid. Namun hingga kini, Tesla belum memperkenalkan prototipe dari robot tersebut.

Share :
Restu Aji Siswanto

Restu Aji Siswanto

Content Writer

1144 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan tersebut menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja melalui beragam artikel dan ulasan produk.

ARTIKEL TERKAIT