Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa ada 787.000 aplikasi di App Store dan Google Play Store yang tidak menyertakan kebijakan privasi.
Dalam laporan bertajuk ‘App Store Safety Report for Q1 2022’, perusahaan perlindungan penipuan, Pixalate, menyebutkan di kuartal pertama 2022 ini ada 787.000 aplikasi yang tidak menyertakan kebijakan privasi. Dimana 17 persen diantaranya adalah aplikasi aktif di Google Play Store dan 13 persen di App Store.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 98 persen aplikasi yang tidak menyatakan kebijakan privasi juga tidak memiliki persyaratan layanan. Juga ditemukan bahwa sekitar 5.000 aplikasi di App Store berbagi informasi IP pengguna dengan penawar iklan.
Lalu ada 3 persen aplikasi dengan kebijakan privasi yang tidak terdeteksi berada dalam kategori Health & Fitness. Yang mengejutkan, lebih dari 100 ribu aplikasi di App Store Apple tanpa kebijakan privasi mengakses informasi pribadi pengguna dan lebih dari 80 ribu aplikasi Google Play mengakses data yang sama.
Laporan juga menyebutkan lebih dari 17 ribu aplikasi tanpa kebijakan privasi mentransmisikan informasi IP pengguna ke pengiklan (12 ribu Google dan 5 ribu Apple). Serta lebih dari 11 ribu aplikasi tanpa kebijakan privasi berbagi lokasi pengguna.
Menurut AppleInsider, Apple sendiri mengharuskan aplikasi untuk mengirimkan data tentang kebijakan privasi mereka, dan menunjukkannya kepada konsumen dalam format "nutrition label". Begitu pula Google yang menyertakan kebijakan yang sama di Play Store.
Mereka juga menyebutkan jika laporan tersebut tidak menyertakan fakta bahwa Apple mengharuskan pengembang aplikasi untuk mengirimkan kebijakan privasi dengan pembaruan aplikasi. Jika suatu aplikasi belum diperbarui dalam beberapa waktu, maka tidak ada laporan privasi.
Kemungkinan banyak aplikasi di App Store yang ditinggalkan atau tidak lagi diperbarui secara umum. Dalam beberapa kasus, pengembang dapat dengan sengaja menahan pembaruan aplikasi untuk merahasiakan kebijakan privasi mereka.
