OPPO Find X5 Pro
Kabar terbaru menyebutkan jika OPPO kalah dalam sengketa paten dengan Nokia. Hal ini berimbas pada pelarangan peredaran hp OPPO dan OnePlus di Jerman.
Melansir South China Morning Post, pengadilan regional di kota Mannheim, Jerman, memutuskan bahwa OPPO telah melanggar hak paten Nokia dalam penggunaan teknologi telekomunikasi 4G dan 5G tertentu.
Pengadilan menemukan bahwa “OPPO menggunakan teknologi yang dipatenkan Nokia di smartphone-nya dan menjualnya secara ilegal tanpa lisensi”, kata Nokia dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan asal Finlandia juga menambahkan bahwa OPPO telah menolak untuk menyetujui persyaratan lisensi yang adil dan menolak proposal untuk menengahi perselisihan tersebut.
Menurut laporan dari Nokiamob.net, keputusan tersebut berimbas pada pelarangan penjualan hp OPPO di Jerman. Termasuk melarang peredaran hp OnePlus, yang kini menjadi sub brand OPPO.
Adanya pelarangan ini tentu saja bisa mempengaruhi penjualan hp OPPO di Eropa. Padahal pada kuartal pertama tahun ini pengiriman hp OPPO mengalami penurunan sebesar 8 persen.
Namun, OPPO masih bisa mempertahankan pangsa pasar mereka di Eropa. Dimana lembaga riset Counterpoint Research melaporkan jika pangsa pasar Oppo di Eropa pada kuartal pertama tahun ini bertahan di 6 persen, dibawah Samsung, Apple dan Xiaomi.