Uber ganti nama jadi UberX Share, Foto: Uber
Setelah menangguhkan layanan Uber Pool lebih dari 2 tahun akibat pandemi, kini Uber kembali menghadirkan layanan ridesharing dengan nama baru serta beberapa fitur yang sedikit berbeda.
Layanan yang dulu bernama Uber Pool kini berganti nama menjadi UberX Share. Meski berganti nama namun UberX Share memiliki layanan yang mirip.
UberX Share hanya menggabungkan beberapa perubahan kecil. Dimana layanan baru UberX Share memberikan potongan hingga 20% dari total biaya perjalanan untuk penumpang yang mau berbagi perjalanan dengan penumpang lain.
Sebelumnya, salah satu kelemahan dari layanan Uber sebelumnya adalah saat berbagi perjalanan dengan penumpang lain terkadang bisa menambah waktu perjalanan yang lebih lama.
Untuk mengatasinya kini UberX Share hanya akan mencocokkan dengan penumpang yang menuju ke arah yang sama. Uber mengklaim jika layanan baru ini dirancang sedemikian rupa agar penambahan waktu perjalanan tidak mencapai lebih dari 8 menit.
Beberapa perubahan kali ini juga lebih ramah pengemudi. Tidak seperti Uber Pool, pengemudi dapat memilih untuk tidak berpartisipasi dalam Uber X Share.
Selain itu, penumpang hanya dapat meminta tumpangan UberX Share untuk mereka sendiri, dan hanya menerima satu penumpang lain yang dapat bergabung dalam perjalanan.
Layanan UberX Share sendiri awalnya diujicoba di Miami, namun kini bisa dinikmati di beberapa kota di Amerika Serikat, seperti New York City, Chicago, San Francisco, Los Angeles, Pittsburgh, Indianapolis, Portland, Oregon, dan San Diego.
Uber tidak menyebutkan kapan UberX Share akan diperluas ke kota-kota lain. Termasuk perluasan layanan secara global.
Uber sendiri merupakan salah satu layanan transportasi online pertama yang hadir di Indonesia. Sebelum muncul layanan sejenis seperti Gojek dan Grab.
Yang membedakan Uber dengan layanan transportasi online lain adalah memiliki fitur ridesharing yang memungkinkan penumpang untuk berbagi biaya perjalanan dengan penumpang lain dengan tujuan atau arah yang sama.
Sayangnya, Uber resmi menghentikan layanan mereka di Indonesia sejak 8 April 2018.
